Transportasi rel (juga dikenal sebagai transportasi kereta) merupakan sarana transportasi yang menggunakan kendaraan beroda yang berjalan di atas rel, yang biasanya terdiri dari dua rel baja sejajar. Transportasi rel adalah salah satu dari dua sarana transportasi darat utama, selain transportasi jalan. Transportasi rel digunakan untuk sekitar 8% dari transportasi penumpang dan barang secara global, berkat efisiensi energinya dan kecepatan yang tinggi potensial.
Kendaraan yang berjalan di atas rel umumnya menghadapi hambatan gesekan yang lebih rendah daripada kendaraan beroda karet di jalan raya, sehingga kereta dapat dihubungkan menjadi kereta yang lebih panjang. Tenaga biasanya disediakan oleh lokomotif diesel atau elektrik. Meskipun transportasi kereta relatif mahal dan kurang fleksibel dibandingkan dengan transportasi jalan, namun dapat mengangkut beban penumpang dan barang yang berat dengan lebih efisien dan aman.
Sejarah transportasi rel dimulai sejak zaman kuno, dengan penggunaan tenaga manusia atau hewan. Namun, transportasi kereta modern dimulai dengan penemuan lokomotif uap di Britania Raya pada awal abad ke-19. Jalur kereta penumpang pertama, Stockton and Darlington Railway, dibuka pada tahun 1825. Penyebaran cepat jalur kereta di seluruh Eropa dan Amerika Utara, setelah pembukaan jalur antarkota pertama di Inggris pada tahun 1830, menjadi salah satu komponen kunci dari Revolusi Industri. Adopsi transportasi rel menurunkan biaya pengiriman dibandingkan dengan transportasi air, sehingga menciptakan "pasar nasional" di mana harga barang lebih seragam dari kota ke kota.
Pada tahun 1880-an, elektrifikasi jalur kereta dimulai dengan pengoperasian trem dan sistem transit cepat. Mulai dari tahun 1940-an, lokomotif uap digantikan oleh lokomotif diesel. Sistem kereta api berkecepatan tinggi pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1964, dan jalur kereta api berkecepatan tinggi kini menghubungkan banyak kota di Eropa, Asia Timur, dan timur Amerika Serikat. Setelah mengalami penurunan karena persaingan dari mobil dan pesawat terbang, transportasi rel mengalami kebangkitan dalam beberapa dekade terakhir karena kemacetan jalan dan kenaikan harga bahan bakar, serta investasi pemerintah dalam transportasi rel sebagai cara untuk mengurangi emisi CO2.
Permukaan jalan yang halus dan tahan lama telah dibuat untuk kendaraan beroda sejak zaman prasejarah. Dalam beberapa kasus, jalan-jalan tersebut sempit dan terpasang berpasangan hanya untuk menopang roda. Dalam artian, mereka adalah jalur kereta atau rel. Beberapa jalur tersebut memiliki alur atau alur roda atau cara mekanis lainnya untuk menjaga roda tetap pada jalurnya.
Sebagai contoh, bukti menunjukkan bahwa jalur beraspal Diolkos sepanjang 6 hingga 8,5 km mengangkut perahu melintasi Tanah Genting Korintus di Yunani sekitar tahun 600 SM. Diolkos digunakan selama lebih dari 650 tahun, setidaknya hingga abad ke-1 M. Jalur beraspal juga kemudian dibangun di Mesir Romawi.
Disadur dari Artikel : en.wikipedia.com