PT Eka Sari Lorena Transport Tbk dan PT Ryanta Mitra Karina, yang lebih dikenal sebagai Lorena-Karina, adalah perusahaan bus yang berbasis di Jakarta. Mereka memiliki pusat operasional di Bogor. Perusahaan ini dimulai pada tahun 1970 ketika GT Soerbakti mendirikan CV Lorena untuk bisnis transportasi.
Pada tahun 1973, CV Lorena meluncurkan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan rute Bogor - Jakarta melalui Cibinong menggunakan dua bus Mercedes-Benz. Dua tahun kemudian, mereka juga meluncurkan layanan bus AKAP dari Jakarta ke Bandung melalui Puncak.
CV Lorena terus berkembang dan pada tahun 1984, mereka mulai melayani rute dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa Timur, Bali, dan Sumatera. Pada tahun 1989, CV Lorena mengakuisisi PO Raseko dan mengubahnya menjadi PT Ryanta Mitra Karina.
Pada tahun 2002, CV Lorena mengubah namanya menjadi PT Eka Sari Lorena Transport. Lorena-Karina telah menjadi operator bus Transjakarta sejak tahun 2007, mengoperasikan bus di koridor 5 dan 7. Mereka juga memenangkan lelang untuk mengoperasikan bus pengumpan Transjakarta di beberapa rute.
Pada tahun 2014, PT Eka Sari Lorena Transport menjadi perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mereka terus mengembangkan layanan mereka dengan meluncurkan bus tingkat pada tahun 2017 untuk rute dari Bogor atau Jakarta menuju Malang, Surabaya, dan Madura. Pada tahun 2018, mereka juga memulai layanan shuttle dengan 14 unit bus sedang di BSD City. Pada tahun 2019, mereka mulai mengoperasikan 12 unit bus kecil untuk Jabodetabek Airport Connexion.
Selain itu, Lorena pernah menjadi operator bus rapid transit (busway) Transjakarta dari tahun 2008 hingga 2018. Mereka menggunakan armada bus bahan bakar gas (BBG) dengan 47 unit, termasuk bus gandeng dan bus tunggal untuk melayani rute di koridor 5 dan 7.
Bus tingkat yang digunakan oleh Lorena-Karina adalah Mercedes-Benz OC500 RF 2542. Mereka merilis 12 unit bus ini pada tahun 2017 dengan harga per unit sekitar Rp 3,4 miliar. Bus ini memiliki kapasitas mesin 11.967 cc dengan tenaga maksimum 422 dk dan torsi puncak 1.900 Nm pada 1.100 rpm. Kecepatan maksimum bus ini mencapai 120 km/jam dan mereka melayani rute Jakarta-Surabaya-Malang serta Jakarta-Madura. Bodi bus ini dibuat oleh karoseri Adi Putro Malang.
Sumber: id.wikipedia.com