Pendahuluan
Supplier Relationship Management (SRM) adalah strategi kunci dalam meningkatkan efisiensi rantai pasok dan kinerja pengadaan. Manajemen pemasok yang efektif dapat mengurangi biaya, meningkatkan transparansi, dan mempercepat proses pengadaan. Dalam konteks bisnis modern, SRM bukan hanya soal memilih pemasok terbaik, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang menguntungkan kedua belah pihak.
Studi ini meneliti pengaruh SRM terhadap kinerja pengadaan di Zaruq Stores, salah satu distributor barang konsumsi terbesar di Kenya. Fokus utama penelitian ini meliputi pengukuran nilai, dampak teknologi, struktur organisasi, serta kolaborasi dalam proses pengadaan.
Faktor Kunci yang Mempengaruhi Kinerja Pengadaan
1. Pengukuran Nilai dalam SRM
- 75% responden setuju bahwa pengukuran nilai berpengaruh pada kinerja pengadaan.
- 50% responden menilai bahwa pengukuran nilai memiliki dampak tinggi terhadap efisiensi rantai pasok.
- Evaluasi pemasok yang berbasis kinerja dapat meningkatkan akurasi pengadaan dan efisiensi biaya.
2. Dampak Teknologi terhadap Efisiensi Pengadaan
- 80% responden mengonfirmasi bahwa teknologi memiliki dampak langsung pada kinerja pengadaan.
- Namun, 50% responden menyatakan bahwa penerapan teknologi dalam proses pengadaan masih rendah.
- Kurangnya adopsi teknologi menyebabkan inefisiensi dalam pengadaan dan meningkatkan biaya operasional.
3. Pengaruh Struktur Organisasi terhadap Kinerja Pengadaan
- 85% responden mengakui bahwa struktur organisasi sangat memengaruhi efisiensi pengadaan.
- Namun, 60% responden menilai bahwa struktur organisasi di Zaruq Stores masih kurang mendukung integrasi lintas departemen.
- Struktur organisasi yang kompleks dapat memperlambat proses pengadaan dan meningkatkan potensi kesalahan administratif.
4. Kolaborasi dengan Pemasok dan Efisiensi Rantai Pasok
- 92% responden menilai bahwa kolaborasi dengan pemasok dapat meningkatkan efisiensi pengadaan.
- Namun, hanya 45% responden yang menganggap tingkat kolaborasi di Zaruq Stores sudah optimal.
- Kurangnya komunikasi dan koordinasi dengan pemasok menyebabkan keterlambatan pengiriman dan peningkatan biaya operasional.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner, data sekunder, dan laporan tahunan.
- Jumlah responden: 52 pegawai pengadaan di Zaruq Stores.
- Metode analisis: Statistik deskriptif dan inferensial.
- Presentasi hasil dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram.
Hasil Penelitian: Implementasi SRM dan Efeknya pada Kinerja Pengadaan
1. Efek Positif Pengukuran Nilai terhadap Efisiensi Pengadaan
- 75% responden menyatakan bahwa pengukuran nilai berdampak pada pengadaan.
- Evaluasi pemasok berbasis nilai memungkinkan perusahaan memilih mitra terbaik dan meningkatkan akurasi pengadaan.
- Kinerja pemasok dapat dioptimalkan dengan sistem evaluasi yang lebih transparan.
2. Rendahnya Pemanfaatan Teknologi dalam Pengadaan
- Meskipun 80% responden mengakui pentingnya teknologi, hanya 50% yang menilai penerapannya efektif.
- Kurangnya sistem e-procurement menyebabkan proses pengadaan masih dilakukan secara manual, meningkatkan risiko kesalahan administratif.
- Perusahaan perlu mengadopsi teknologi terkini seperti blockchain dan AI-based procurement systems untuk meningkatkan efisiensi.
3. Struktur Organisasi yang Kurang Fleksibel dalam Mendukung SRM
- 85% responden menyatakan bahwa struktur organisasi berpengaruh pada efisiensi pengadaan.
- Struktur yang terlalu kompleks menghambat koordinasi lintas departemen.
- Diperlukan penyederhanaan struktur organisasi untuk mempercepat proses persetujuan dan pengambilan keputusan.
4. Rendahnya Tingkat Kolaborasi dengan Pemasok
- Meskipun 92% responden mengakui pentingnya kolaborasi, hanya 45% yang menilai implementasinya sudah efektif.
- Minimnya komunikasi dengan pemasok menyebabkan keterlambatan pengiriman barang hingga 30%.
- Strategi SRM berbasis kemitraan jangka panjang dapat meningkatkan efisiensi rantai pasok dan mengurangi biaya operasional.
Studi Kasus: Penerapan SRM di Zaruq Stores
1. Peningkatan Efisiensi dalam Pengadaan Barang Konsumsi
- Sebelum implementasi SRM, keterlambatan pengiriman barang mencapai 30%.
- Setelah SRM diterapkan, keterlambatan berkurang menjadi 15%.
2. Pengurangan Biaya Operasional melalui Evaluasi Pemasok
- Biaya pengadaan turun sebesar 12% setelah penerapan sistem evaluasi berbasis kinerja.
- Negosiasi harga lebih efektif dengan adanya standar evaluasi yang lebih ketat.
3. Meningkatkan Kepuasan Pemasok dengan Transparansi Pengadaan
- 80% pemasok merasa lebih puas setelah implementasi SRM karena adanya peningkatan transparansi dalam pengadaan.
- Distribusi barang lebih efisien dengan adanya pemantauan berbasis teknologi.
Rekomendasi untuk Peningkatan SRM dan Kinerja Pengadaan
1. Digitalisasi dan Otomatisasi Proses Pengadaan
- Menerapkan sistem e-procurement untuk meningkatkan efisiensi.
- Menggunakan teknologi AI dan blockchain untuk meningkatkan transparansi dan akurasi data pengadaan.
2. Peningkatan Kolaborasi dengan Pemasok
- Membangun sistem komunikasi real-time antara pembeli dan pemasok.
- Menjalin kontrak jangka panjang dengan pemasok berkinerja tinggi.
3. Penyederhanaan Struktur Organisasi
- Mengurangi birokrasi dalam proses pengadaan untuk mempercepat pengambilan keputusan.
- Memfasilitasi integrasi lintas departemen agar lebih fleksibel dalam merespons perubahan pasar.
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi SRM yang efektif dapat meningkatkan efisiensi pengadaan hingga 20%.
- Penerapan pengukuran nilai meningkatkan transparansi dan akurasi dalam pengadaan.
- Teknologi memiliki peran penting, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal dalam proses pengadaan.
- Struktur organisasi yang fleksibel dapat meningkatkan koordinasi dan efisiensi pengadaan.
- Kolaborasi yang lebih erat dengan pemasok dapat mengurangi keterlambatan pengiriman dan meningkatkan kepuasan pemasok.
Dengan strategi SRM yang tepat, Zaruq Stores dapat meningkatkan efisiensi rantai pasok, mengoptimalkan pengadaan, dan mengurangi biaya operasional.
Sumber Artikel:
Abdullahi Abdi Mohamed. (2017). Influence of Supplier Relationship Management on Procurement Performance: A Case Study of Zaruq Stores. Management University of Africa.