Pakan adalah makanan yang diberikan kepada hewan nonmanusia, baik itu hewan peliharaan di rumah maupun hewan ternak dalam lingkungan peternakan. Hewan-hewan yang diberi pakan biasanya merupakan hewan yang berada dalam kendali manusia dan kelangsungan hidupnya dipengaruhi oleh manusia, seperti hewan domestik atau satwa liar yang dirawat manusia. Pakan dapat berupa makanan basah atau campuran bahan padat dan cair yang disebut komboran.
Sebagai makhluk hidup, hewan memerlukan nutrien untuk keperluan metabolisme tubuhnya. Jenis pakan yang diberikan bervariasi tergantung pada kebutuhan fisiologis hewan atau kelompok hewan yang diberi pakan. Namun, secara umum, pakan hewan harus mengandung makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lipid, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Keseimbangan nutrisi dalam pakan sangat penting karena kelebihan atau kekurangan nutrisi tertentu dapat memengaruhi kesehatan hewan.
Secara tradisional, hewan diberi pakan berupa sisa makanan manusia dan produk sampingan industri pengolahan makanan. Namun, dengan berkembangnya industri peternakan, pabrik pakan komersial mulai muncul untuk memenuhi kebutuhan akan pakan ternak dalam jumlah besar. Bahkan, dengan meningkatnya popularitas hewan peliharaan, pasar pakan komersial untuk hewan kesayangan juga semakin berkembang.
Anjing dan kucing, sebagai hewan peliharaan yang paling umum, memiliki beragam pilihan pakan. Pemilik dapat memilih antara pakan buatan rumah yang disiapkan sendiri atau pakan komersial yang tersedia di pasar. Pakan komersial ini dapat berupa pakan kering atau pakan basah, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
Pilihan jenis pakan juga dipengaruhi oleh kebutuhan nutrisi khusus hewan peliharaan. Pakan khusus tersedia untuk hewan dengan kondisi medis tertentu, seperti alergi atau masalah perkemihan. Penting untuk pemilik hewan memahami kebutuhan nutrisi spesifik hewan peliharaan mereka untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraannya.
Di lingkungan peternakan, pakan menjadi unsur terpenting dan sering kali menjadi komponen biaya terbesar dalam pemeliharaan hewan. Peternak sering menggunakan strategi untuk mengurangi biaya pakan, termasuk dengan menanam tumbuhan pakan sendiri atau memanfaatkan produk sampingan pertanian. Dalam peternakan, hijauan dan konsentrat merupakan dua komponen utama dalam formulasi pakan untuk ternak ruminansia, dengan pemberian yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dari setiap hewan.
Sumber: