Mewujudkan Smart Supply Chain Management di Era Industry 4.0: Peluang dan Tantangan di Amerika Utara

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

20 Februari 2025, 08.53

unplash.com

Pendahuluan

Artikel ini menyelidiki bagaimana teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang terkait dengan Industry 4.0 mendukung evolusi smart supply chain management (SSCM) di Amerika Utara. Dengan pendekatan yang mengintegrasikan tinjauan literatur akademik, proyek penelitian nasional, dan strategi pemerintah, penelitian ini menawarkan wawasan mendalam tentang penerapan teknologi cerdas seperti IoT, blockchain, dan big data dalam meningkatkan efisiensi dan ketahanan rantai pasokan.

Kerangka Smart Supply Chain Management (SSCM)

Penelitian ini mengusulkan kerangka hierarkis SSC yang mencakup tiga level utama:

  1. Level 0 - Teknologi Dasar: ICT, AI, big data, blockchain, 3D printing, dan cloud computing membentuk fondasi SSC.
  2. Level 1 - Aplikasi Dasar: Implementasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam logistik, inventaris, dan proses manufaktur.
  3. Level 2 - Rantai Pasokan Terintegrasi: Integrasi multi-partner untuk mengoptimalkan seluruh aliran rantai pasokan secara mandiri dan adaptif.
  4. Level 3 - Industri Pintar: Mendukung manufaktur cerdas, layanan kesehatan, dan kota pintar sebagai hasil akhir dari SSC yang matang.

Temuan Utama

1. Teknologi Pendukung SSCM

  • IoT: Memfasilitasi visibilitas data real-time dan komunikasi antar mitra.
    • Contoh Kasus: Sistem IoT pada logistik mengurangi waktu pengiriman hingga 20%.
  • Blockchain: Menjamin transparansi transaksi dan keamanan data.
    • Contoh Kasus: Blockchain dalam rantai pasokan makanan membantu melacak sumber produk, meningkatkan kepercayaan pelanggan sebesar 15%.
  • Big Data Analytics: Memungkinkan analisis prediktif untuk perencanaan permintaan yang lebih akurat.
    • Angka Penting: Implementasi big data mengurangi biaya inventaris hingga 10%.

2. Strategi Nasional di Amerika Utara

  • Amerika Serikat: Fokus pada manufaktur cerdas melalui inisiatif seperti Advanced Manufacturing Partnership (AMP) dan Manufacturing USA, dengan anggaran total $3 miliar.
  • Kanada: Program Advanced Manufacturing Economic Strategy Table menargetkan peningkatan penjualan manufaktur sebesar 50% pada 2023 melalui digitalisasi.

3. Tantangan SSCM

  • Biaya Implementasi Tinggi: Hambatan besar bagi UKM dalam mengadopsi teknologi Industry 4.0.
  • Kurangnya Standar: Ketidakcocokan teknologi antar mitra rantai pasokan menghambat integrasi.
  • Keamanan Data: Risiko peretasan meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan ICT.

Studi Kasus: Transformasi SSCM di Amerika Utara

Manufaktur Otomotif di Kanada

  • Peningkatan Efisiensi Produksi: Dengan integrasi IoT dan cloud computing, produsen otomotif berhasil mengurangi waktu siklus produksi hingga 30%.
  • Transparansi Rantai Pasokan: Blockchain memastikan asal bahan baku dapat dilacak, mengurangi masalah keaslian produk sebesar 25%.

Industri Makanan di Amerika Serikat

  • Keamanan Pangan: IoT dan big data diterapkan untuk meningkatkan keamanan dan kualitas makanan di seluruh rantai pasokan.
    • Hasil: Penurunan insiden terkait produk cacat sebesar 15%.

Rekomendasi untuk Penelitian Masa Depan

  1. Pengembangan Standar Teknologi: Membentuk standar global untuk kompatibilitas antar sistem SSC.
  2. Fokus pada Keamanan Siber: Meningkatkan keamanan data dalam aplikasi blockchain dan IoT.
  3. Dukungan untuk UKM: Memberikan insentif dan pelatihan untuk mendorong adopsi teknologi oleh usaha kecil.

Kesimpulan

Smart supply chain management di era Industry 4.0 menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, ketahanan, dan keberlanjutan. Namun, keberhasilan implementasinya memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah, akademisi, dan industri. Artikel ini memberikan panduan strategis untuk memaksimalkan potensi teknologi cerdas dalam rantai pasokan.

Sumber:
Guoqing Zhang, Yiqin Yang, & Guoqing Yang (2023). Smart supply chain management in Industry 4.0: the review, research agenda, and strategies in North America. Annals of Operations Research.