Metodologi Identifikasi Ruang Terbatas dalam Industri

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah

05 Maret 2025, 12.54

suara.com

Pekerjaan dalam ruang terbatas merupakan aktivitas dengan risiko tinggi yang dapat mengancam keselamatan pekerja. Menurut standar 29 CFR 1910.146 dari OSHA, ruang terbatas didefinisikan sebagai area yang cukup besar untuk dimasuki pekerja, memiliki akses masuk dan keluar yang terbatas, serta tidak dirancang untuk okupansi secara terus-menerus. Beberapa karakteristik utama yang digunakan untuk mengidentifikasi ruang terbatas meliputi:

  • Fitur geometris
  • Akses
  • Konfigurasi internal
  • Atmosfer dan lingkungan

Confined Space Risk Index (CSRI) sebagai alat untuk menilai tingkat risiko dalam ruang terbatas. CSRI dihitung berdasarkan keberadaan kondisi yang membatasi serta faktor-faktor yang memperburuk risiko. Indeks ini memiliki rentang dari 0 (tidak berisiko) hingga 8 (risiko signifikan), dengan rekomendasi tindakan yang sesuai:

  • CSRI 0: Tidak ada risiko.
  • CSRI 1-3: Risiko rendah, kontrol risiko yang minimal diperlukan.
  • CSRI 3-5: Risiko sedang, faktor risiko perlu diperbaiki.
  • CSRI 5-8: Risiko signifikan, perlu perancangan ulang atau penghindaran masuk.

Sebuah silo di pabrik tepung memiliki dimensi 15 x 21 meter dengan tinggi 40 meter dan dua manhole (500 x 600 mm di atas dan 500 x 500 mm di bawah). Pekerja masuk untuk melakukan pemeliharaan tanpa perlengkapan khusus. Berdasarkan metodologi yang diusulkan, silo ini memenuhi kriteria ruang terbatas dengan CSRI 4.3, menunjukkan tingkat risiko menengah. Oleh karena itu, langkah-langkah mitigasi risiko harus diterapkan. Dalam manufaktur filter kolam renang, pekerja memasuki tangki logam berdiameter 3 meter melalui manhole DN 500 untuk melakukan pengelasan. Berdasarkan checklist identifikasi, tangki ini dikategorikan sebagai ruang terbatas dengan CSRI 5.2, yang menunjukkan risiko signifikan. Rekomendasi yang diberikan adalah penggunaan robot pengelasan otomatis untuk mengurangi risiko pekerja.

Makalah ini menyoroti pentingnya metodologi yang sistematis dalam mengidentifikasi ruang terbatas dan menilai risikonya. CSRI memberikan panduan yang jelas dalam menentukan tingkat bahaya dan langkah mitigasi yang diperlukan. Dengan penerapan alat identifikasi ini, perusahaan dapat lebih proaktif dalam mencegah kecelakaan kerja yang sering terjadi dalam ruang terbatas.

Sumber

Botti, L.; Mora, C.; Ferrari, E. (2017). "A Methodology for the Identification of Confined Spaces in Industry." 4th International Conference on Sustainable Design and Manufacturing, SDM 2017, Bologna, Italy, pp. 701-709.