Meningkatkan Supplier Relationship Management (SRM) di Industri Otomotif dengan Supplier Portals: Studi Kasus COINDU

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

26 Februari 2025, 11.11

unplash.com

Pendahuluan

Industri otomotif adalah salah satu sektor yang paling kompetitif dan menuntut dalam hal rantai pasokan. Perusahaan pemasok Tier 2 harus mampu memenuhi standar ketat yang ditetapkan oleh Original Equipment Manufacturers (OEMs) agar tetap bertahan di pasar. Dalam konteks ini, Supplier Relationship Management (SRM) menjadi faktor krusial untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan bisnis.

Penelitian ini menyoroti peran teknologi digital, khususnya Supplier Portals, dalam mengoptimalkan SRM. Dengan studi kasus pada COINDU SA, penelitian ini mengungkap bagaimana implementasi Supplier Portal dapat meningkatkan evaluasi pemasok, transparansi data, efisiensi operasional, serta hubungan jangka panjang dengan pemasok.

Metodologi Penelitian

Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi langsung, wawancara dengan manajer kunci, serta survei kepada pemasok COINDU. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana Supplier Portal mempengaruhi proses SRM dan manfaat yang diperoleh perusahaan serta pemasoknya.

Temuan Utama

1. Tantangan dalam Supplier Relationship Management (SRM) di Industri Otomotif

  • 80% pemasok COINDU ditentukan oleh OEM, sehingga COINDU memiliki keterbatasan dalam pemilihan pemasok.
  • Kualitas produk menjadi prioritas utama, mengingat ketatnya standar seperti ISO 9001, IATF 16949, dan ISO 14001.
  • Kurangnya transparansi dan komunikasi dengan pemasok menjadi kendala utama dalam memastikan kepatuhan terhadap standar.
  • Dokumentasi dan manajemen data manual memperlambat evaluasi pemasok, yang berdampak pada ketepatan waktu dan biaya operasional.

2. Implementasi Supplier Portal sebagai Solusi Digitalisasi SRM

COINDU memutuskan untuk mengadopsi Supplier Portal sebagai solusi digital untuk meningkatkan efisiensi SRM. Beberapa fitur utama Supplier Portal meliputi:

  • Evaluasi pemasok otomatis berdasarkan kriteria kualitas, ketepatan waktu pengiriman, dan kepatuhan standar.
  • Sistem komunikasi real-time antara COINDU dan pemasok untuk berbagi informasi terkait spesifikasi produk dan jadwal produksi.
  • Dokumentasi terpusat, mengurangi kesalahan akibat sistem manual.
  • Integrasi dengan sistem ERP SAP untuk memastikan transparansi dalam pengadaan bahan baku.

3. Dampak Positif Supplier Portal terhadap SRM

Hasil dari implementasi Supplier Portal menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi SRM, dengan beberapa metrik utama:

  • Waktu evaluasi pemasok berkurang hingga 40%, memungkinkan identifikasi pemasok yang tidak memenuhi standar lebih cepat.
  • Tingkat kesalahan dalam dokumentasi berkurang hingga 30%, meningkatkan akurasi data dalam proses pengadaan.
  • Peningkatan 25% dalam ketepatan waktu pengiriman pemasok, yang membantu menghindari gangguan produksi.
  • Kepuasan pemasok meningkat, dengan 70% pemasok menyatakan bahwa portal memudahkan mereka memahami persyaratan kualitas dan jadwal pengiriman.

Analisis dan Implikasi

Supplier Portal di industri otomotif bukan hanya alat administrasi, tetapi juga strategi bisnis untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan hubungan jangka panjang dengan pemasok. Beberapa implikasi utama dari penelitian ini meliputi:

  • Perusahaan yang mengadopsi teknologi digital dalam SRM memiliki keunggulan kompetitif lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang masih mengandalkan sistem manual.
  • Investasi dalam teknologi Supplier Portal dapat mengurangi biaya operasional dengan meminimalkan kesalahan administrasi dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan.
  • Hubungan jangka panjang dengan pemasok semakin kuat, karena adanya kejelasan dalam komunikasi dan evaluasi kinerja yang transparan.

Rekomendasi untuk Perusahaan Otomotif

Berdasarkan temuan ini, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan otomotif lainnya untuk meningkatkan SRM mereka:

  1. Mengadopsi Supplier Portal untuk Otomatisasi Evaluasi Pemasok
    • Gunakan sistem berbasis data untuk menilai kinerja pemasok secara real-time.
  2. Meningkatkan Transparansi dengan Teknologi Digital
    • Pastikan pemasok memiliki akses terhadap informasi penting mengenai spesifikasi produk dan standar kualitas.
  3. Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Pemasok
    • Fokus pada kolaborasi strategis daripada hanya sekadar transaksi bisnis.
  4. Mengintegrasikan Supplier Portal dengan ERP
    • Pastikan sistem pengadaan dan manajemen rantai pasokan bekerja secara terkoordinasi untuk efisiensi maksimal.
  5. Memberikan Pelatihan kepada Pemasok mengenai Penggunaan Teknologi Digital
    • Pastikan semua pemasok memahami cara menggunakan Supplier Portal agar proses SRM lebih efektif.

Kesimpulan

Supplier Relationship Management (SRM) adalah faktor krusial dalam keberhasilan industri otomotif. Studi ini membuktikan bahwa implementasi Supplier Portal secara signifikan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas hubungan bisnis antara perusahaan dan pemasok. Dengan mengadopsi teknologi digital dalam SRM, perusahaan otomotif dapat menurunkan biaya operasional, meningkatkan keandalan rantai pasokan, dan memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas industri.

Sumber : Marisa Sofia Gonçalves Salgado (2018). Improving Supplier Relationship Management with Supplier Portals in the Automotive Industry. Master Thesis, FEUP.