Mengungkap Peta Riset Korupsi Proyek Konstruksi: Tren Global dan Arah Penelitian Masa Depan

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

18 Juni 2025, 09.16

pixabay.com

Dalam dunia konstruksi, korupsi bukan sekadar masalah etika, melainkan persoalan sistemik yang merusak akuntabilitas publik, menghambat pertumbuhan ekonomi, dan menguras anggaran negara. Studi oleh Zhao Zhai, Ming Shan, Amos Darko, dan Albert P. C. Chan (2021) yang berjudul Corruption in Construction Projects: Bibliometric Analysis of Global Research hadir sebagai upaya pertama untuk memetakan secara kuantitatif riset global tentang korupsi dalam proyek konstruksi (CICP) dari tahun 2000 hingga 2020. Dengan menggunakan perangkat analisis bibliometrik CiteSpace, riset ini menyaring 542 publikasi dari database Web of Science, menghasilkan peta pengetahuan komprehensif yang mencakup jurnal, penulis, institusi, negara, kata kunci utama, dan tren masa depan.

Mengapa Riset Ini Penting?

Sebelumnya, tinjauan literatur terkait CICP bersifat manual dan subjektif, mencakup hanya 30–50 studi. Kini, dengan pendekatan bibliometrik:

  • Objektivitas terjaga
  • Jumlah literatur yang ditelaah meningkat drastis
  • Keterhubungan antar-riset dapat dipetakan secara sistemik

Hasilnya adalah fondasi ilmiah yang lebih kuat untuk kebijakan antikorupsi, baik bagi akademisi, pembuat kebijakan, maupun pelaku industri.

Peningkatan Eksponensial Riset Korupsi Konstruksi

Jumlah publikasi tentang CICP melonjak sejak tahun 2014, dengan 69% dari 542 studi terbit setelah 2014. Hal ini mencerminkan meningkatnya perhatian global terhadap korupsi di sektor ini. Contohnya, tim Profesor Yun Le dari Tongji University menerbitkan 8 makalah antara 2014–2017 dengan dukungan National Natural Science Foundation of China.

Jurnal dan Penulis Terdepan dalam Isu CICP

Jurnal paling produktif:

  • Journal of Construction Engineering and Management (14 artikel)
  • Sustainability (10 artikel)
  • Journal of Management in Engineering (8 artikel)

Jurnal paling sering dikutip:

  • World Development (160 kutipan)
  • American Economic Review (142)
  • The Quarterly Journal of Economics (138)

Penulis paling berpengaruh:

  • Albert Chan (24 publikasi)
  • Emmanuel Kingsford Owusu (11)
  • Ming Shan (10)

Kolaborasi Global dalam Riset CICP

Institusi terdepan:

  • The Hong Kong Polytechnic University (22 artikel)
  • World Bank (17)
  • Australian National University (13)

Negara paling aktif:

  • Amerika Serikat (165 publikasi)
  • Tiongkok (73)
  • Inggris (73)
  • Australia (57)
  • Kanada (26)

Amerika Serikat memiliki centrality tertinggi (0.36) sebagai simpul kolaborasi riset internasional.

Fokus Utama Penelitian: Infrastruktur dan Negara Berkembang

Kata kunci yang paling sering muncul:

  • infrastructure (66)
  • growth (56)
  • governance (43)
  • developing country (29)
  • China (29)

Hal ini menunjukkan fokus dominan riset pada korupsi proyek infrastruktur di negara berkembang, termasuk pengaruh terhadap investasi asing langsung.

Enam Klaster Tematik Riset CICP

Analisis co-citation mengelompokkan riset ke dalam enam tema utama:

  1. Sektor konstruksi publik Tiongkok
    Penelitian mendalam tentang praktik korupsi dan strategi tanggapan di sektor konstruksi milik negara Tiongkok.
  2. Kinerja perusahaan konstruksi
    Bagaimana korupsi memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kinerja perusahaan.
  3. Pemerintah daerah dan pengadaan publik
    Evaluasi strategi monitoring korupsi top-down vs bottom-up (Olken, 2007).
  4. Korupsi dalam proyek infrastruktur
    Studi kasus Afrika Selatan, Ghana, dan negara berkembang lainnya.
  5. Korupsi dalam pengadaan proyek infrastruktur
    Fokus pada sistem tender dan kelemahan struktural yang membuka celah praktik ilegal.
  6. Kinerja megaprojects dan risiko korupsi
    Isu terkini dengan korelasi langsung terhadap reputasi negara dan kredibilitas internasional.

Rujukan Landmark dan Tren Baru

Beberapa artikel paling sering dikutip:

  • Le et al. (2014): Overview of Corruption Research in Construction (24 kutipan)
  • Bowen et al. (2012): Corruption in South African Construction Industry (22)
  • Tabish & Jha (2011): Evaluasi penyimpangan dalam pengadaan publik India (19)

Tren terbaru menunjukkan pergeseran fokus ke:

  • Korupsi dalam kemitraan publik-swasta (PPP)
  • Korupsi dan performa megaprojects
  • Efektivitas kebijakan antikorupsi lintas negara

Implikasi untuk Praktik dan Penelitian

Bagi Peneliti

  • Gunakan pendekatan cross-country comparison.
  • Fokus pada negara maju yang selama ini terlewatkan.
  • Eksplorasi korelasi korupsi dengan investasi infrastruktur skala besar.

Bagi Pembuat Kebijakan

  • Desain strategi berbasis data riset.
  • Waspadai titik rawan korupsi di pengadaan proyek.
  • Terapkan audit sosial berbasis teknologi.

Bagi Praktisi Industri

  • Terapkan prinsip transparansi dan pelaporan terbuka.
  • Bangun sistem pengendalian internal berbasis risiko korupsi.
  • Libatkan komunitas lokal dalam pemantauan proyek.

Kritik terhadap Studi dan Arah Selanjutnya

Meskipun metodologinya kuat, studi ini hanya mengambil data dari Web of Science, sehingga publikasi berkualitas dari Scopus atau Google Scholar bisa terlewat. Selain itu, pendekatan CiteSpace bersifat kuantitatif dan eksploratif, sehingga interpretasi hasil tetap membutuhkan analisis kualitatif tambahan.

Arah penelitian berikutnya:

  • Studi longitudinal dampak korupsi terhadap performa proyek.
  • Desain indikator kuantitatif efektivitas kebijakan antikorupsi.
  • Keterkaitan antara korupsi dan sustainability rating proyek infrastruktur.

Kesimpulan: Peta Ilmu untuk Membangun Dunia Konstruksi yang Bersih

Artikel ini adalah tonggak penting dalam upaya memahami dan menanggulangi korupsi di sektor konstruksi. Melalui pendekatan ilmiah berbasis data, studi ini membuka cakrawala baru bagi riset, kebijakan, dan praktik yang lebih jujur dan berkelanjutan. Dengan informasi yang terstruktur dan tren yang terpetakan, langkah selanjutnya tinggal kita ambil: menerjemahkan pengetahuan menjadi tindakan.

Sumber:
Zhai, Z., Shan, M., Darko, A., & Chan, A. P. C. (2021). Corruption in Construction Projects: Bibliometric Analysis of Global Research. Sustainability, 13(8), 4400.