KOMPAS.com - Wikan Sakarinto, sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, secara resmi meresmikan dua gedung baru di Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Gedung pertama diberi nama Nadiem Anwar Makarim, khusus digunakan untuk kuliah teknik informatika. Sementara gedung kedua, bernama Syekh Muhammad Arsyad al Banjari, difungsikan sebagai gedung kuliah terpadu. Inisiatif pembangunan ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanah Laut, Kalsel, melalui pengembangan infrastruktur.
Wikan menyampaikan ucapan selamat atas ketersediaan gedung baru tersebut, sambil mengungkapkan harapannya agar Politala dapat menggandakan jumlah mahasiswa. Tujuannya adalah melahirkan lebih banyak individu berpotensi yang berasal dari Politala. Harapan lainnya adalah agar gedung baru ini dapat menghasilkan SDM unggul dan kompeten, serta memberikan dampak nyata pada peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi, terutama di Kabupaten Tanah Laut. Wikan juga menyoroti kebutuhan infrastruktur Politala yang sejalan dengan potensi pariwisata dan pertanian di Kabupaten Tanah Laut. Selain itu, Politala berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan seluruh perguruan tinggi di Kalsel, dengan tujuan menciptakan SDM yang kompeten, menggabungkan kemampuan nonteknis (soft skills), karakter, dan kemampuan teknis (hard skills).
Direktur Jenderal juga menyampaikan apresiasinya kepada Politala karena telah berkomitmen dalam mendukung pengembangan ekosistem pendidikan vokasi, terutama melalui program upgrade D3 menjadi sarjana terapan. Wikan mendorong seluruh komunitas akademis di Politala untuk turut serta dalam program Kampus Merdeka. Ia menekankan pentingnya mendaftar program ini, yang memiliki anggaran ratusan miliar, untuk pengiriman mahasiswa ke luar negeri, magang mahasiswa, dan melibatkan peran industri dalam mengajar di Politala. Wikan juga menjelaskan tentang program Kampus Merdeka Vokasi, termasuk matching fund dan riset terapan. Menurutnya, riset di perguruan tinggi yang melibatkan industri dapat menghasilkan produk yang dapat diterapkan dalam masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Politala, Mufrida Zein, mengungkapkan bahwa gedung baru ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Selain itu, ditambahkan prodi baru, seperti D4 perpajakan dan D4 alat berat, yang akan berkolaborasi dengan jurusan mesin otomotif yang sudah ada. Mufrida menyampaikan apresiasi atas pembangunan gedung yang difasilitasi oleh Kemdikbud Ristek, dan merinci rencana kedepannya untuk menyediakan prodi-prodi tambahan yang mendukung perkembangan Politala, terutama di Kabupaten Tanah Laut.
Sumber: kompas.com