Jakarta, sebagai pusat keuangan dan kota terbesar di Indonesia, telah lama mengalami masalah kemacetan yang parah. Diperkirakan lebih dari empat juta penduduk wilayah Jakarta Raya berkomute ke dan dari kota setiap hari kerja. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah menetapkan target untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik hingga 60% pada tahun 2030.
Masa-Masa Persiapan dan Kendala Proyek
Wacana pembangunan MRT di Jakarta telah muncul sejak 1985 oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, B.J. Habibie. Namun, upaya pembangunan tersebut terhenti karena krisis ekonomi 1997‒1998. Baru pada tahun 2000, proyek tersebut dihidupkan kembali setelah kondisi sosial-politik dan ekonomi Indonesia membaik. Namun, baru pada tahun 2005 upaya pembangunan MRT benar-benar dilanjutkan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan MRT Jakarta sebagai proyek nasional.
Tahap Pengembangan Pertama
Pada November 2006, kesepakatan pinjaman pertama ditandatangani dengan JICA untuk proyek MRT. Perusahaan milik daerah, PT MRT Jakarta, didirikan pada Juni 2008 untuk mendukung pembangunan dan operasi MRT Jakarta. Konstruksi jalur pertama MRT Jakarta, dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, selesai pada Oktober 2017 dan diresmikan pada Maret 2019 oleh Presiden Joko Widodo.
Pengembangan Lanjutan dan Tantangan
Selama proses peresmian jalur pertama, Presiden Joko Widodo juga meluncurkan pembangunan fase kedua jalur tersebut. Namun, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi progres konstruksi fase kedua, dengan beberapa paket kontrak terpaksa digabung dan proses lelang dilakukan secara langsung. Akibatnya, target penyelesaian konstruksi fase II-A ditunda hingga 2025. Meskipun begitu, fase kedua ini dirancang dengan konsep area transit-oriented untuk memudahkan pengguna dalam beralih moda transportasi.
Kesimpulan dan Harapan di Masa Depan
Meskipun menghadapi berbagai kendala, MRT Jakarta tetap menjadi tonggak penting dalam upaya mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas penduduk Jakarta. Dengan pengembangan yang terus berlanjut, diharapkan MRT Jakarta dapat menjadi solusi transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta.
Sumber: id.wikipedia.org