Membawa Praktik Batu Beton ke Era Digital: Dari Jobsheet ke E-Modul Interaktif

Dipublikasikan oleh Raihan

24 September 2025, 14.10

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pengembangan bahan ajar di mata kuliah Praktik Batu Beton pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UNJ. Survei dilakukan melalui kuesioner daring kepada 45 mahasiswa angkatan 2016, 2017, dan 2018. Temuan utama adalah bahwa 39 mahasiswa menyatakan bahan ajar yang digunakan masih berupa jobsheet tradisional, sedangkan 36 mahasiswa menyatakan bahwa e-modul dengan video tutorial adalah bentuk bahan ajar yang paling sesuai untuk mendukung pembelajaran praktik lebih lanjut, 42 dari 45 responden menyetujui penggunaan e-modul sebagai solusi yang efektif. Temuan ini menunjukkan adanya kebutuhan jelas untuk transisi dari bahan ajar cetak konvensional menuju bahan ajar digital berbasis modul elektronik interaktif, yang mampu mengintegrasikan teks, gambar, dan video tutorial untuk mempermudah proses praktik.

Sorotan Data:

  • 39/45 mahasiswa: bahan ajar masih jobsheet konvensional.
  • 36/45 mahasiswa: merekomendasikan e-modul dengan video tutorial.
  • 42/45 mahasiswa: menyetujui e-modul sebagai solusi pembelajaran.

Kontribusi Utama terhadap Bidang

Penelitian ini memperkuat argumen bahwa digitalisasi bahan ajar dalam bentuk e-modul diperlukan dalam praktik kejuruan. Kontribusinya terletak pada penyediaan data kebutuhan riil mahasiswa, sehingga rancangan e-modul tidak sekadar berbasis tren teknologi, melainkan berakar pada masalah nyata yang dihadapi mahasiswa dalam pembelajaran praktik batu beton.

Keterbatasan dan Pertanyaan Terbuka

Keterbatasan riset ini adalah analisis berhenti pada tahap kebutuhan, belum sampai pengembangan penuh atau pengujian efektivitas e-modul dalam kelas praktik. Pertanyaan terbuka yang muncul: Bagaimana efektivitas e-modul dengan video tutorial dibanding jobsheet dalam meningkatkan keterampilan praktik? Apakah ada pengaruh signifikan terhadap hasil ujian praktik dan motivasi mahasiswa?

5 Rekomendasi Riset Berkelanjutan

  1. Eksperimen Lapangan: Bandingkan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan jobsheet versus e-modul interaktif dengan video.
  2. Integrasi Multimedia: Tambahkan simulasi 3D interaktif ke dalam e-modul untuk memvisualisasikan teknik pemasangan bata dan keramik.
  3. Evaluasi Efisiensi Waktu: Teliti apakah e-modul mempercepat penguasaan keterampilan praktik dibanding metode konvensional.
  4. Studi Multikampus: Terapkan uji coba e-modul di berbagai perguruan tinggi vokasi teknik untuk mengukur generalisasi hasil.
  5. Riset Longitudinal: Amati dampak penggunaan e-modul terhadap kesiapan kerja mahasiswa setelah lulus.

Ajakan Kolaboratif

Kolaborasi dengan Fakultas Teknik UNJ, politeknik teknik bangunan, dan lembaga pelatihan konstruksi sangat diperlukan untuk memperluas uji coba e-modul. Keterlibatan industri konstruksi akan memastikan bahan ajar sesuai standar praktik lapangan.