Memahami Supply Chain 4.0: Konsep, Kematangan, dan Agenda Riset untuk Masa Depan Rantai Pasok

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

19 Februari 2025, 11.03

unplash.com

Artikel "Supply Chain 4.0: Concepts, Maturity and Research Agenda" yang diterbitkan di  Supply Chain Management: an International Journal , membahas tentang konseptualisasi  Supply Chain 4.0  (SCM 4.0) dan menawarkan kerangka kerja konseptual untuk memahami evolusinya. Artikel ini ditulis berdasarkan tinjauan literatur sistematis (SLR) untuk mengidentifikasi elemen-elemen inti dari SCM 4.0 dan mengusulkan tingkat kematangan untuk memfasilitasi pengembangan strategi SCM 4.0.

 

  Latar Belakang dan Motivasi Penelitian 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya minat terhadap Industri 4.0 (I4.0) baik di kalangan akademisi maupun praktisi. Meskipun banyak artikel telah dipublikasikan tentang I4.0, belum ada penelitian yang secara jelas mengonseptualisasikan I4.0 dalam konteks rantai pasok. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan istilah "Supply Chain 4.0" dan mengembangkan kerangka kerja konseptual yang menangkap esensi I4.0 dalam konteks rantai pasok.

 

  Kerangka Teoretis 

Artikel ini membahas konsep-konsep kunci seperti Industri 4.0,  Supply Chain 4.0 , dan tingkat kematangan. Industri 4.0 mencakup berbagai teknologi mutakhir dan disruptif seperti  Cyber Physical Systems  (CPS),  Internet of Things  (IoT), dan  Cloud Computing .  Supply Chain 4.0  didefinisikan sebagai penerapan prinsip-prinsip dan teknologi I4.0 dalam manajemen rantai pasok. Tingkat kematangan digunakan untuk menggambarkan evolusi SCM 4.0 dan membantu dalam formulasi strategi.

 

  Metodologi Penelitian 

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deduktif dan strategi kualitatif.  Systematic Literature Review  (SLR) diadopsi sebagai metode penelitian untuk memahami hubungan antara rantai pasok, Industri 4.0, dan penelitian tingkat kematangan. Proses SLR terdiri dari tiga fase: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Teknik berorientasi konsep diterapkan pada  output  SLR untuk mendapatkan konstruk kunci yang akan memfasilitasi pengembangan kerangka kerja konseptual  Supply Chain 4.0 .

 

  Temuan Penelitian Utama 

SLR menunjukkan bahwa ada penelitian terbatas yang menghubungkan Industri 4.0 dengan rantai pasok. Namun, dimungkinkan untuk mengekstrak serangkaian kategori tematik dari analisis artikel yang disebut sebagai konstruk karena mereka membentuk inti dari kerangka kerja konseptual  Supply Chain 4.0 . Konstruk ini adalah:

  •       Pendukung Manajerial & Kemampuan ( Managerial & Capabilities Supporters ) 
  •       Tuas Teknologi ( Technology Levers ) 
  •       Persyaratan Kinerja Proses ( Processes Performance Requirements ) 
  •       Hasil Strategis ( Strategic Outcomes ) 

Setiap konstruk terdiri dari sejumlah elemen yang disebut sebagai 'dimensi' dalam penelitian ini dan total dua puluh satu (21) dimensi diidentifikasi selama SLR. SLR juga menunjukkan bahwa proposisi kematangan untuk Industri 4.0 masih embrionik dan sama sekali tidak ada dalam konteks Rantai Pasokan. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan dan mengusulkan kerangka kerja tingkat kematangan yang didasarkan pada konstruk inti dari  Supply Chain 4.0  dan dimensi yang sesuai.

 

  Studi Kasus dan Angka-Angka 

Artikel ini tidak menyajikan studi kasus atau angka-angka spesifik. Ini adalah penelitian konseptual yang didasarkan pada tinjauan literatur sistematis.

 

  Implikasi Teoretis dan Manajerial 

Penelitian ini memiliki implikasi teoretis dan manajerial yang signifikan. Secara teoretis, penelitian ini memperkenalkan kerangka kerja konseptual baru untuk memahami  Supply Chain 4.0  dan tingkat kematangannya. Secara manajerial, penelitian ini memberikan panduan bagi para praktisi untuk mengembangkan strategi SCM 4.0 dan mengevaluasi kematangan organisasi mereka.

 

  Keterbatasan dan Penelitian Mendatang 

Para penulis mengakui bahwa kerangka kerja yang diusulkan bersifat konseptual dan memerlukan penelitian empiris lebih lanjut untuk memvalidasinya dan mendapatkan wawasan baru. Mereka juga mengidentifikasi serangkaian pertanyaan penelitian terbuka yang dapat berfungsi sebagai panduan bagi para peneliti untuk mengembangkan lebih lanjut konsep  Supply Chain 4.0 .

 

  Kesimpulan 

Artikel ini menyimpulkan bahwa  Supply Chain 4.0  adalah bidang penelitian yang menjanjikan dengan potensi untuk mengubah manajemen rantai pasok. Penelitian ini memberikan kontribusi berharga bagi pemahaman tentang SCM 4.0 dan menawarkan kerangka kerja untuk memandu penelitian dan praktik di masa depan.

 

Sumber Artikel:  Kamble, S. S., Gunasekaran, A., & Gawankar, S. A. (2018). Supply Chain 4.0: Concepts, maturity and research agenda.  Supply Chain Management: An International Journal .