Sesuai dengan namanya Program Studi (prodi) Teknik Pertambangan akan mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses penambangan terutama mineral, batubara, batuan, logam dan non logam. Untuk melakukan proses penambangan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti ilmu tentang mineral yang akan ditambang, metode eksplorasi, mempelajari sifat mineral yang akan ditambang , kegunaannya untuk apa saja ? Bagaimana cara mengolahnya agar bisa dimanfaatkan oleh manusia?
Misalkan, saat ini ketika kita akan menambang emas maka selain mengetahui hal-hal penting yang telah disebutkan diatas, perlu diketahui pula apakah proses penambangan yang akan dilakukan itu menguntungkan atau tidak. Maksudnya? Sifat mineral, kegunaannya, cara menambangnya, juga cara mengolahnya agar bisa dipergunakan oleh manusia harus diperhitungkan sisi ekonominya. Oleh sebab itu, pada prodi Teknik Pertambangan, teman-teman juga akan mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan proses penambangan mineral.
Dalam proses penambangan, ada tiga hal utama yang dilakukan yaitu: eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan. Eksplorasi merupakan proses pencarian mineral berharga. Eksploitasi adalah proses penambangan mineral tersebut. Sedangkan pemrosesan adalah kegiatan memisahkan mineral berharga dari partikel-partikel lain yang menyatu dengan mineral tersebut.
Nah, disini teman-teman juga akan belajar banyak tentang mengeksploitasi mineral berharga. Apa sih yang disebut dengan mineral berharga ? Kenapa Teknik Pertambangan hanya menambang mineral berharga ? Bagaimana dengan minyak bumi ? Mineral berharga itu terdiri dari emas, perak, platina, dll. Nah, jangan bingung antara pertambangan dan perminyakan. Teknik Perminyakan berfokus pada minyak bumi dan gas alam, kalau ini dilakukan oleh prodi Teknik Perminyakan. Kalau kegiatan eksplorasi dan penambangan material , ini yang akan dipelajari di Teknik Pertambangan. Sifat yang berbeda antara minyak bumi dan mineral berharga menyebabkan proses penambangannya pun berbeda.
Prodi Teknik Pertambangan akan membantu mahasiswanya untuk mengembangkan ilmu pertambangan dengan penyediaan fasilitas yang mendukung dan metode belajar yang bervariasi. Mahasiswa Teknik Pertambangan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya melalui Kerja Praktek dan atau Tugas Akhir. Keduanya bisa dilakukan di lokasi penambangan. Di tingkat akhir, mahasiswa akan mengerjakan project dalam capstone design.
Pada intinya prodi Teknik Pertambangan akan mempelajari bagaimana cara mengambil mineral berharga se-ekonomis mungkin.
Prospek kerja
- Industri Pertambangan
- Batubara : PT. Tambang Batubara Bukit Asam, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Arutmin Indonesia, PT. Adaro Indonesia, PT. Berau Coal, PT. Tanito Harum, BHP, dll.
- Tembaga/Emas : PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, PT. Nusa Halmahera Minerals PT. J resources, PT. Indo Muro Kencana, PT. Amman Mineral, dll
- Nikel : PT. Aneka Tambang (Pomalaa), PT. Vale Indonesia, dll.
- Panas Bumi : PT. Geo Dipa Energi, PT. Star Energy.
- Timah : PT. Tambang Timah dll.
- Pasir Besi : PT. Aneka Tambang (Cilacap), dll.
- Mineral Industri : Perusahaan-perusahaan yang meng-usahakan komoditas: kaolin, fosfat, granit, marmer, gipsum, lempung, feldspar, bentonit, kuarsa, batu kapur, zeolit, trass, barit, batu andesit, sirtu, pasir, belerang.
- Industri Lain
- Kontraktor/Alat Berat : PT. Thiess Indonesia, PT. United Tractor, PT. Pamapersada Nusantara, PT. Trakindo Utama, PT. Cipta Kridatama, dll.
- Semen : PT. Semen Cibinong, PT. Semen Gresik, PT. Indocement, PT. Semen Padang, dll.
- Pertamina
- Perusahaan Pembangkit Listrik
- Jasa Umum/Konsultan: PT. Geoservices PT. Intertek Utama Service, dll
- Perbankan, Bursa Efek
- Konsultan Pertambangan
- Pemerintahan
- Birokrat
- Pengajar, peneliti (BRIN, Litbang Industri, dll.)
Sumber: www.fttm.itb.ac.id