Gas alam berasal dari sisa-sisa organik seperti tanaman, hewan, dan mikroorganisme yang telah terperangkap di bawah permukaan bumi selama bertahun-tahun. Manfaat gas alam di Indonesia sangat signifikan dalam berbagai sektor, mulai dari industri, pembangkit listrik, hingga kebutuhan sehari-hari. Ini diungkapkan secara rinci melalui informasi yang dikutip dari situs web Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Manfaat Gas Alam
- Sebagai Bahan Baku Industri
Pemanfaatan gas alam yang banyak digunakan sebagai bahan baku industri. Contohnya sebagai bahan baku pupuk, petrokimia, metanol, plastik, hujan buatan, besi tuang, pengelasan, dan pemadam api ringan.
- Sebagai Bahan Bakar
Gas alam juga merupakan salah satu bahan bakar yang sangat umum digunakan. Sebagai bahan bakar gas alam biasanya digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), kendaraan bermotor (Bahan Bakar Gas/BBG, Liquefied Gas for Vehicle/LGV, Compressed Natural Gas), Industri ringan, dan menengah berat.
- Sebagai Komoditas Ekspor
Gas alam merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia. Misalnya, gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) dan gas non-konvensional seperti gas metana batubara dan shale gas.
- Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga
Pemanfaatan gas alam juga cukup memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangga, restoran, hingga hotel. Pemanfaatan gas alam ini berbentuk Liquefied Petroleum Gas (LPG).
- Sumber Energi Listrik
Batu bara adalah salah satu sumber energi listrik yang bersifat fatal bagi Indonesia. Uap dari proses pembakaran batu bara menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik. Salah satu PLTU batu bara terletak di Desa Binor, Kecamatan Paiton dengan nama PLTU Paiton 3.
Jenis Gas Alam di Indonesia
Di Indonesia, gas alam telah dimanfaatkan sejak tahun 1960-an. Dilansir dari laman Pertamina Gas (Pertagas), Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara yang memiliki sumber cadangan gas alam terbesar di Asia Pasifik. Indonesia memiliki beberapa jenis gas alam, antara lain Compressed Natural Gas (CNG) yang memiliki sifat tidak berbau dan tidak korosif. CNG banyak dimanfaatkan untuk keperluan gas industri.
Selain itu ada juga jenis Liquefied Natural Gas (LNG), merupakan gas alam yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar. LNG adalah jenis gas alam yang memiliki sifat tidak berbau, tidak beracun, tidak korosif dan tidak mudah terbakar. Kemudian, Indonesia juga memiliki gas alam bernama Liquefied Petroleum Gas (LPG). LPG banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk bahan bakar memasak. LPG merupakan gas alam yang tidak memiliki bau, tidak berwarna, tidak berasa, mudah terbakar, dan memiliki tingkat racun yang sangat sedikit.
Sumber: www.detik.com