Masa Depan Logistik Last-Mile: Peran Lokasi Pengiriman Alternatif dalam Efisiensi dan Keberlanjutan Rantai Pasok

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

26 Februari 2025, 14.20

unplash.com

Pendahuluan

Dalam ekosistem rantai pasok modern, last-mile logistics memainkan peran penting dalam memastikan kepuasan pelanggan. Namun, segmen ini juga menjadi tantangan terbesar dalam industri logistik karena biaya tinggi, inefisiensi, dan dampak lingkungan yang signifikan. Penelitian ini meninjau lebih dari 257 publikasi akademik mengenai strategi Alternative Delivery Locations (ADL) yang mencakup locker paket, titik pengambilan dinamis, dan mekanisme distribusi bergerak.

Dengan analisis bibliometrik dan sistematis, studi ini mengeksplorasi bagaimana ADL dapat mengurangi biaya pengiriman hingga 53%, mengoptimalkan distribusi, serta meningkatkan fleksibilitas layanan bagi pelanggan e-commerce.

Tantangan Logistik Last-Mile dan Peran ADL

1. Tantangan dalam Last-Mile Logistics

  1. Biaya Pengiriman Tinggi
    • Last-mile logistics menyumbang 53% dari total biaya pengiriman, terutama karena kompleksitas pengantaran individual.
    • E-commerce di AS mengalami lonjakan paket harian, meningkatkan biaya operasional dan tekanan pada infrastruktur logistik.
  2. Dampak Lingkungan
    • Meningkatnya jumlah kendaraan pengiriman memperburuk kemacetan dan polusi udara di perkotaan.
    • Model pengiriman konvensional berkontribusi pada emisi karbon yang tinggi akibat penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil.
  3. Kepuasan Pelanggan
    • Ekspektasi pelanggan terhadap pengiriman cepat dan fleksibel meningkat.
    • Pengiriman gagal karena pelanggan tidak berada di lokasi saat paket tiba, menimbulkan biaya tambahan bagi perusahaan.

2. Solusi: Alternative Delivery Locations (ADL)

ADL menawarkan berbagai solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi logistik, antara lain:

  1. Parcel Lockers
    • Locker otomatis 24/7 memungkinkan pelanggan mengambil paket kapan saja, mengurangi risiko pengiriman gagal.
    • Meningkatkan efisiensi operasional dan menurunkan emisi karbon dengan mengurangi perjalanan pengiriman.
  2. Roaming Delivery Points
    • Titik pengambilan dinamis memungkinkan pelanggan mengambil paket di lokasi yang berubah sesuai dengan kebutuhan mereka.
    • Mengurangi kepadatan lalu lintas dengan mendistribusikan pengiriman ke berbagai titik strategis.
  3. Mobile Distribution Centers
    • Kendaraan yang berfungsi sebagai pusat distribusi bergerak, memungkinkan pengiriman lebih fleksibel.
    • Efektif untuk area dengan permintaan pengiriman tinggi tetapi akses terbatas.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review sistematis, dengan data dari Scopus dan Web of Science. Dari 257 artikel akademik, mayoritas (89%) diterbitkan dalam enam tahun terakhir, menunjukkan meningkatnya perhatian terhadap solusi ADL.

Metode analisis meliputi:

  • Bibliometrik Analysis: Menilai tren publikasi, penulis terkemuka, dan jurnal paling berpengaruh dalam topik ADL.
  • Systematic Content Review: Mengklasifikasikan strategi ADL dan dampaknya terhadap efisiensi dan keberlanjutan rantai pasok.

Studi Kasus Implementasi ADL dalam Industri

  1. E-Commerce – Amazon Hub Locker
    • Meningkatkan ketepatan waktu pengiriman hingga 97% di kota-kota besar.
    • Mengurangi biaya operasional dan gagal kirim dengan menyediakan titik pengambilan mandiri.
  2. Transportasi Publik – DHL Packstations di Jerman
    • DHL mengintegrasikan locker paket di stasiun transportasi publik, memungkinkan pelanggan mengambil paket saat bepergian.
    • Mengurangi 30% lalu lintas kendaraan pengiriman di perkotaan.
  3. Retail – Walmart Pickup Points
    • Menggunakan model hybrid antara locker dan toko fisik sebagai titik pengambilan pesanan online.
    • Meningkatkan kepuasan pelanggan hingga 85% dengan opsi pengambilan yang lebih fleksibel.

Tren Masa Depan dalam Logistik Last-Mile

  1. AI dan Big Data dalam Optimasi ADL
    • AI digunakan untuk memprediksi permintaan dan menyesuaikan lokasi ADL secara dinamis.
    • Penggunaan blockchain untuk meningkatkan transparansi dan keamanan dalam rantai pasok.
  2. Green Logistics dan Kendaraan Listrik
    • Penggunaan kendaraan listrik untuk distribusi last-mile guna mengurangi emisi karbon.
    • Optimalisasi rute pengiriman berbasis AI untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
  3. Hyper-Personalized Delivery
    • Pelanggan dapat memilih lokasi pengambilan berdasarkan pola perjalanan mereka.
    • Model berbasis langganan untuk akses premium ke layanan ADL tanpa biaya tambahan.

Tantangan dalam Implementasi ADL

  1. Investasi Infrastruktur
    • Pemasangan locker dan pusat distribusi membutuhkan biaya awal yang besar.
    • Perlu kolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan swasta untuk memperluas jaringan ADL.
  2. Keamanan dan Privasi Data
    • Locker otomatis memerlukan sistem keamanan yang kuat untuk mencegah pencurian paket.
    • Pengelolaan data pelanggan secara etis agar tidak melanggar privasi pengguna.
  3. Kesadaran Konsumen dan Perilaku Pembelian
    • Masih ada resistensi dari pelanggan yang terbiasa dengan pengiriman langsung ke rumah.
    • Diperlukan kampanye edukasi untuk meningkatkan adopsi ADL sebagai metode pengiriman yang lebih efisien.

Kesimpulan & Rekomendasi

Studi ini menunjukkan bahwa Alternative Delivery Locations (ADL) adalah solusi yang efektif untuk mengatasi tantangan logistik last-mile. Dengan penerapan yang tepat, ADL dapat:
✅ Mengurangi biaya operasional dengan mengoptimalkan jalur distribusi.
✅ Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan opsi pengiriman yang lebih fleksibel.
✅ Mengurangi dampak lingkungan melalui efisiensi transportasi dan integrasi teknologi ramah lingkungan.

Untuk memaksimalkan manfaat ADL, perusahaan logistik dan e-commerce disarankan untuk:

  • Mengadopsi AI dan big data dalam strategi pengiriman.
  • Berinvestasi dalam jaringan locker paket dan pusat distribusi bergerak.
  • Meningkatkan kolaborasi dengan mitra retail dan pemerintah untuk memperluas akses ke ADL.

Dengan strategi ini, logistik last-mile dapat berkembang menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan sesuai dengan tuntutan pasar modern.

Sumber Artikel

Pourmohammadreza, N., Jokar, M.R.A., & Van Woensel, T. (2025). Last-Mile Logistics with Alternative Delivery Locations: A Systematic Literature Review. Results in Engineering, 25, 104085.