Peta adalah rupa permukaan bumi yang digambarkan menggunakan suatu sistem proyeksi dengan skala tertentu sehingga dapat disajikan dalam bidang datar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peta adalah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.
Peta merupakan representasi permukaan bumi berupa gambar, yang menunjukkan bagaimana segala sesuatu saling terkait oleh jarak, arah, dan ukuran.
Perlu diingat, peta bukanlah foto dari permukaan bumi. Peta justru dapat memperlihatkan banyak hal dari permukaan bumi yang tidak bisa ditunjukkan oleh foto.
Keberadaan peta pastinya sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan. Apa manfaat peta bagi kehidupan?
Berikut ini rangkuman tentang manfaat peta dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dilansir dari laman dosengeografi.com, Senin (17/1/2022).
1. Manfaat Peta bagi Kehidupan Manusia
Secara umum, peta bermanfaat untuk memberikan kondisi suatu tempat atau daerah dengan beragam aspek-aspek yang spesifik. Jadi, dalam hal ini peta berfungsi sebagai gambaran jelas tentang kondisi yang ada.
Saat membaca peta pasti akan melihat ketinggian suatu tempat yang berbeda-beda. Ada yang ketinggiannya di bawah permukaan laut, dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, dan lain sebagainya.
2. Manfaat Peta di Bidang Pertanian
Bagi masyarakat Indonesia, pertanian merupakan sektor ekonomi yang penting. Peta untuk pertanian menyajikan informasi mengenai aspek-aspek yang memengaruhi aktivitas pertanian.
Adapun aspek yang memengaruhi aktivitas pertanian, misalnya jenis tanah, curah hujan, morfologi, dan jenis tanaman. Contoh manfaat peta dalam pertanian antara lain:
Air merupakan aspek penting dalam pertanian. Melalui peta, curah hujan dan ketersediaan air di suatu wilayah dapat diketahui. Data ketersediaan air digunakan sebagai penentuan jenis tanaman yang bisa dikembangkan di wllayah tersebut.
- Peta jenis tanah
Setiap jenis tanah yang ada memiliki karakteristik berbeda. Setiap karakteristik yang ada tersebut mempunyai sifat yang tak sama.
Beberapa tanaman hanya cocok pada jenis tanah tertentu. Dalam hal tersebut, dapat dilihat peran peta dalam bidang pertanian.
Peta topografi berkaitan dengan faktor kemiringan dan ketinggian suatu tempat. Ketinggian tempat berkaitan dengan suhu udara. Teknik budi daya dan jenis pertanian menyesuaikan dengan karakteristik suhu udara dan kondisi topografi yang ada di dalam suatu wilayah.
Peta geologi bermanfaat untuk memberikan serangkaian informasi mengenai karakteristik batuan yang menjadi pendorong dan melemahkan. Karakteristik batuan dapat digunakan untuk mengetahui permeabilitas dan porositas batuan.
3. Manfaat Peta di Bidang Industri
Manfaat peta dalam bidang industri ialah dapat digunakan untuk penentuan lokasi industri. Sebuah industri harus memperhatikan aspek ketersediaan bahan baku, sumber energi, tenaga kerja, dan jaringan transportasi.
Contoh manfaat peta dalam bidang industri, sebagai berikut:
- Peta sumber daya alam
Peta jenis ini digunakan untuk mengetahui ketersediaan dan persebaran berbagai jenis sumber daya alam sebagai bahan baku suatu industri.
- Peta jaringan jalan
Peta jaringan jalan digunakan untuk mengetahui aksesabilitas suatu lokasi berkaitan dengan kegiatan pemasaran hasil industri.
- Peta kepadatan penduduk
Peta kepadatan penduduk berguna sebagai sumber data ketersediaan tenaga kerja khususnya pada jenis industri padat karya.
4. Manfaat Peta di Bidang Transportasi
Dalam bidang transportasi, peta bermanfaat, terutama dalam proses perpindahan barang atau orang. Transportasi yang ada meliputi jalur darat, air, dan udara.
Contoh manfaat peta dalam bidang transportasi, sebagai berikut:
- Peta jaringan transportasi
Peta jaringan transportasi berupa jalur lalu lintas yang digunakan di darat, air, dan udara. Peta ini berfungsi sebagai petunjuk rute perjalanan antardaerah yang berbeda wilayah dan tempatnya.
- Peta aksesibilitas jalan
Peta aksesibilitas jalan berkaitan dengan akses suatu jalur transportasi darat. Aksesibilitas dapat diketahui melalui berbagai faktor, seperti tingkat kelancaran transportasi, jarak suatu tempat, dan kondisi jalan.
5. Manfaat Peta di Bidang Kebencanaan
Manfaat peta dalam bidang bencana ialah untuk mengurangi kerugian besar bagi penduduk yang terkena dampaknya. Penggunaan peta juga untuk analisis perencanaan kegiatan sebelum (prabencana) dan sesudah terjadi bencana (pascabencana).
Hasil analisis digunakan sebagai data dasar untuk tindakan preventif berupa pemetaan wilayah rawan bencana. Dengan demikian, tindakan mitigasi dapat dilakukan melalui pemetaan wilayah yang mengalami kerusakan.
Contoh pemetaan dan peta yang dapat digunakan sebagai berikut:
- Pemetaan rawan longsor
Pemetaan tersebut dapat diperoleh dari peta kemiringan lereng, peta curah hujan, peta jenis tanah, dan peta penggunaan lahan.
- Pemetaan rawan banjir
Pemetaan rawan banjir dapat diperoleh dan pengolahan peta curah hujan, peta topografi, peta penggunaan lahan, dan peta jenis tanah.
- Pemetaan rawan tsunami
-
Dalam pemetaan tersebut biasanya merepresentasikan wilayah yang terkena genangan pada ketinggian gelombang tertentu. Pemetaan dilakukan dengan mengolah data ketinggian gelombang, peta penggunaan lahan, peta jaringan sungai, dan peta morfologi pantai.
- Peta kerusakan infrastruktur
Peta jenis tersebut digunakan untuk memetakan wilayah yang terkena dampak suatu bencana. Pemetaan ini berfungsi mempercepat upaya tanggap bencana terhadap penduduk.
6. Manfaat Peta untuk Tata Guna Lahan
Manfaat peta dalam hal tata guna lahan berkaitan dengan perencanaan penggunaan lahan dalam suatu kawasan. Melalui tata guna lahan, pembagian wilayah bisa disesuaikan dengan fungsinya, seperti untuk permukiman, kawasan perdagangan, kawasan industri, dan ruang terbuka hijau.
Adapun peta yang dapat digunakan antara lain peta kepadatan permukiman, peta penggunaan lahan, dan peta lokasi industri.
7. Manfaat Peta di Bidang Pembangunan
Pada kegiatan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan, peta dapat digunakan sebagai satu di antara sumber data dan informasi. Adapun contoh peta yang digunakan ialah peta kepadatan penduduk, peta rupa bumi, peta sumber daya alam, dan peta pariwisata.
Sumber: dosengeografi.com, bola.com