Machine Design
Machine Design (ISSN 0024-9114) adalah majalah dan situs web perdagangan Amerika yang melayani pasar perekayasaan OEM. Terbitan cetaknya menjangkau para insinyur desain dan manajer teknik yang berkualifikasi dua kali dalam sebulan.
Teknologi utama yang dicakup meliputi desain dan manufaktur berbantuan komputer (CAD/CAM), kelistrikan dan elektronik, pengikatan dan penyambungan, tenaga fluida, manufaktur, material rekayasa, teknik mesin, dan kontrol gerak.
Saat ini, Machine Design dimiliki oleh Informa, dan memiliki kantor editorial yang berbasis di New York, New York dan Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Sejarah
Edisi perdana Desain Mesin bertepatan dengan jatuhnya pasar saham tahun 1929 dan awal Depresi Besar. Meskipun negara berada dalam kelesuan ekonomi, terdapat perkembangan desain yang signifikan yang terjadi di hampir semua segmen industri termasuk otomotif, pesawat terbang, peralatan pertanian, peralatan rumah tangga, dan mesin industri.
Permulaan Perang Dunia II datang dan membawa aktivitas yang hampir hingar-bingar pada rekayasa desain secara luas. Setelah perang, industri sipil berkembang pesat. Namun, pada tahun-tahun setelah perang dan hingga tahun 1950-an, peran insinyur desain merana, dicap sebagai pencipta alat penghancuran baru.
Perguruan tinggi teknik mulai merasa diremehkan karena dokter, pengacara, dan eksekutif bisnis dipandang memiliki prestise dan status profesional yang lebih tinggi dibandingkan lulusan teknik. Para elit intelektual memandang perguruan tinggi teknik sebagai sekolah perdagangan, dan lulusan insinyur dikatakan tidak lebih dari sekadar montir atau pekerja bengkel yang dimuliakan. Sebagai tanggapan, sekolah-sekolah teknik mulai menghapus mata kuliah yang tidak memiliki ketelitian akademis atau memiliki sedikit pun aura kerah biru.
Peluncuran Sputnik pada tahun 1957 kembali mengubah persepsi tentang rekayasa desain. Hilangnya kepemimpinan dunia dalam teknologi udara dan ruang angkasa oleh orang-orang Amerika Serikat menjadi awal dari pembaharuan prestise yang cukup besar bagi disiplin ilmu teknik. Setelah lebih dari satu dekade Perang Dingin, masyarakat menyadari bahwa sains dan teknik dapat memainkan peran penting dalam menjaga agar Komunis tetap berada di luar jangkauan. Pemerintah mengucurkan dana yang hampir tak terbatas untuk industri pertahanan berteknologi tinggi, dan insinyur menjadi karier pilihan. Gaji tinggi dan tunjangan yang berlimpah diberikan kepada para insinyur dan ilmuwan.
Sayangnya, Sputnik juga mempercepat gerakan untuk menghapus mata kuliah tentang manufaktur dan praktik bengkel dari kurikulum sekolah-sekolah unggulan. Idenya adalah untuk menggambarkan para insinyur lebih sebagai ilmuwan daripada mekanik. Ilmuwan roket yang bekerja pada program luar angkasa menjadi citra yang dicita-citakan oleh sebagian besar insinyur.
Sikap ini sangat berpengaruh dalam membingkai kebijakan editorial Machine Design selama tahun 1960-an. Kebijakan tersebut selaras dengan apa yang terjadi di perusahaan-perusahaan terbesar dan tercanggih, terutama industri pesawat terbang dan otomotif, di mana teknik desain dan teknik manufaktur semakin diperlakukan sebagai entitas yang terpisah dan tidak memiliki kepentingan yang sama. Merefleksikan hal ini, artikel-artikel yang dipilih untuk Desain Mesin dirancang dengan hati-hati agar tidak terlalu berorientasi pada manufaktur.
Dimulai pada akhir tahun 1960-an, pergeseran lain dalam persepsi Amerika disebabkan oleh meningkatnya kesadaran akan fasilitas manufaktur di luar negeri yang menghasilkan produk berbiaya lebih rendah dengan kualitas yang lebih tinggi. Meskipun upah tenaga kerja yang lebih rendah memainkan peran penting dalam biaya yang lebih rendah, mereka tidak dapat membenarkan keandalan yang lebih tinggi dari produk luar negeri dibandingkan produk yang diproduksi di dalam negeri. Segera ditemukan bahwa toko-toko dengan produksi berkualitas lebih tinggi menyadari bahwa desain dan teknik manufaktur saling terkait erat. Artikel-artikel Desain Mesin mulai merefleksikan tren ini. Sebagai contoh, majalah ini diyakini sebagai majalah perdagangan industri pertama yang memuat artikel komprehensif yang menjelaskan pemesinan kontrol numerik dan bagaimana hal ini berkaitan dengan rekayasa desain.
Liputan Machine Design mengenai manufaktur menempatkannya pada posisi yang tepat ketika rekayasa bersamaan menjadi ide yang trendi di industri. Perusahaan-perusahaan besar tiba-tiba menemukan bahwa desain dan manufaktur saling terkait, dan menjadi mode untuk meruntuhkan tembok-tembok pemisah antara insinyur desain dan manufaktur.
Pada tahun 1970-an, analisis elemen hingga muncul di kancah industri. Desain berbantuan komputer berkembang, dan pada tahun 1980-an, hal ini juga berdampak besar pada prosedur desain. Manufaktur berbantuan komputer berkembang secara terpisah, tetapi pada tahun 1990 CAD dan CAM telah bergabung. Di bidang teknologi listrik dan elektronik, kontrol relai mulai digantikan oleh elektronik digital dan mikroprosesor yang mengarah pada penggabungan sejumlah disiplin ilmu desain ke dalam teknologi mekatronik dan kontrol gerak.
Pada tahun 2000-an, Internet of Things telah menguasai industri dan telah menyusup ke setiap tingkat teknik, mulai dari desain hingga manufaktur, hingga pemeliharaan prediktif dan realitas tertambah. Machine Design memberikan liputan mendalam tentang teknologi yang sedang berkembang ini agar para insinyur selalu mendapatkan informasi terbaru tentang apa yang akan terjadi di industri teknik.
Selama lebih dari 80 tahun, Desain Mesin telah memprediksi dan memimpin komunitas industri dalam melihat tren dan perubahan mendasar dalam operasi manufaktur. Dengan menyediakan serangkaian tinjauan teknologi yang berkelanjutan yang diselingi dengan tutorial mendalam, majalah ini membuat para pembacanya terus mengikuti perkembangan teknologi yang mengubah desain produk. Hal ini dilakukan oleh staf editorial yang terdiri dari para insinyur yang memiliki pengalaman industri dan berkewajiban untuk membuat artikel yang jernih dan menarik yang didukung oleh penggunaan grafis yang cerdas.
Disadur dari: en.wikipedia.org