Menyebut kata keramik akan membawa Anda ke dunia gerabah, pot tanah liat, dan lain-lain yang ditemukan di banyak rumah tangga. Dihargai oleh pemilik dan pembuatnya, produk-produk ini dibuat dari tanah liat dan pasir yang terbentuk secara alami. Dengan kemajuan teknologi, bahan keramik sekarang diproduksi di laboratorium di bawah pengawasan ilmuwan. Dibuat dengan berbagai bahan dan sejumlah teknik pemrosesan, keramik dibuat menjadi berbagai macam produk industri.
Keramik yang dibuat melalui proses yang disebutkan di atas dikenal sebagai keramik canggih atau keramik industri. Stabilitas termal, ketahanan aus, dan ketahanan terhadap korosi pada komponen keramik membuat aplikasi keramik menjadi pilihan ideal untuk berbagai penggunaan industri. Mari kita lihat beberapa di antaranya:
Keramik Alumina
Alumina adalah salah satu keramik canggih yang paling banyak digunakan, dan terbuat dari aluminium oksida. Keramik ini dapat dibuat melalui berbagai jenis proses manufaktur termasuk pengepresan isotaktik, pencetakan injeksi dan ekstrusi. Penyelesaian akhir dapat dilakukan dengan penggerindaan dan pemolesan yang presisi, pemesinan laser, dan berbagai proses lainnya.
Ikatan antar-atom ionik yang tinggi pada alumina membuatnya sangat stabil secara kimiawi, sehingga menjadikannya isolator listrik yang baik. Selain itu, alumina sangat tahan terhadap keausan dan korosi serta memiliki kekuatan mekanik yang tinggi. Karena semua kualitas ini, komponen alumina digunakan dalam komponen semikonduktor, komponen pompa, insulasi listrik, dan sensor otomotif.
Keramik Steatite
Keramik canggih ini terbuat dari magnesium silikat dan merupakan pilihan bahan yang populer untuk isolator komponen listrik. Sifat lain dari steatite termasuk kekuatan dielektrik yang sangat baik, faktor disipasi yang rendah, dan kekuatan mekanik yang tinggi. Selain itu, karena sifat isolasi Steatite yang sangat baik, bahan ini digunakan dalam termostat dan banyak produk rumah tangga listrik lainnya.
Keramik Zirkonia
Terbuat dari zirkonium oksida, keramik ini memiliki kekuatan yang sangat baik dan ketahanan yang tinggi terhadap korosi, keausan, dan abrasi. Karena memiliki toleransi yang tinggi terhadap degradasi, zirkonia merupakan bahan pilihan dalam pembuatan bearing dan gerinda. Lebih jauh lagi, karena ketahanannya yang tinggi terhadap keretakan yang berkembang, yang biasa disebut sebagai 'ketangguhan retak', zirkonia digunakan dalam keramik terstruktur, sensor oksigen otomotif, dan keramik gigi.
Keramik Silikon Karbida
Ketika butiran silikon karbida disatukan melalui proses yang disebut sintering, maka akan membentuk keramik yang sangat keras. Karena kekerasannya, keramik ini digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan daya tahan tinggi seperti rem mobil, cengkeraman mobil, pelat keramik, dan rompi anti peluru.
Keramik Cordierite
Cordierite biasanya terjadi pada kontak batuan argillaceous. Cordierite memiliki ketahanan goncangan termal yang sangat tinggi sehingga banyak digunakan dalam aplikasi industri bersuhu tinggi seperti penukar panas untuk turbin gas.
Keramik Mullite
Mullite adalah bahan silikat yang sangat langka, terbentuk pada suhu tinggi dan kondisi tekanan rendah. Sifat-sifatnya meliputi ekspansi termal rendah, konduktivitas termal rendah, ketahanan mulur yang sangat baik, kekuatan suhu tinggi yang sesuai, dan stabilitas yang luar biasa di bawah lingkungan kimiawi yang keras. Ini biasanya digunakan dalam tabung pelindung termokopel, peredam tungku, dan rol kiln.
Industri yang Dilayani
Bahan keramik industri di atas memiliki aplikasi di industri otomotif, kesehatan, pertahanan, kelautan, kedirgantaraan, dan telekomunikasi.
Disadur dari: www.elantechnology.com