Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengeluarkan dana sebesar INR 52,5 miliar untuk memperbaiki sekitar 4.000 unit rumah tidak layak huni di Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan rumah layak huni. Program ini juga melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan padat karya yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Kementerian PUPR melalui SNVT Perumahan Sulawesi Tengah terus melaksanakan program renovasi 4.000 rumah kosong di Provinsi Sulawesi Tengah. Program ini mengikuti pedoman teknis sesuai dengan praktik kesehatan yang berlaku saat pandemi Covid-19. Program ini juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan padat karya yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Sumber pendanaan Program Perbaikan Rumah Sulawesi Tengah hanya dari APBN dan PLN/NAHP. Totalnya ada 3.000 unit rumah senilai Rp52,5 miliar mendapat dukungan APBN dan 1.000 unit rumah senilai Rp17,5 miliar dari PLN/NAHP. Penerima manfaat terbagi di satu kota dan delapan kabupaten di Sulawesi Tengah.
Kementerian PUPR melalui SNVT Perumahan Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan bedah rumah kepada 4000 rumah susun tidak layak huni di sembilan kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah dengan anggaran Rp 17,5 juta per rumah. Bantuan ini juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan padat karya yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Upah kerja dibayarkan oleh bank saluran pembuangan secara tunai bila progres pekerjaan rumah 30%. Pembayaran ini disaksikan oleh tetua/pengurus desa, Korfas dan penyelenggara. Tujuan peningkatan kualitas rumah adalah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan penghuninya, seperti penerangan, udara, toilet, dan luas bangunan.
Kementerian PUPR melalui SNVT Perumahan Sulteng melaksanakan operasi padat tunai (CIO) menjadi program perbaikan rumah bagi 4000 hunian tidak layak huni di Sulteng. Aksi ini bertujuan untuk membantu perekonomian dan mengurangi pengangguran masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pekerjaan pembangunan rumah.
PPK Rumah Swadaya, Rudi berpesan kepada timnya untuk menerapkan pola hidup sehat dalam setiap aktivitas. Rudi juga memberikan dukungan dan semangat kepada timnya untuk tetap profesional dan semangat dalam bekerja. Rudi mengapresiasi prestasi timnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat penerima bantuan.
Kementerian PUPR melalui SNVT Perumahan Sulawesi Tengah melaksanakan program perbaikan rumah dengan mengedepankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Program ini juga menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan penumpukan. Program ini diharapkan selesai tepat waktu.
Salah satu penerima manfaat, Sobirin mengungkapkan kegembiraan dan motivasinya terhadap program bedah rumah tersebut. Ia dan keluarganya kini bisa tinggal di rumah yang nyaman dan layak huni. Program ini merupakan pelayanan terbaik Kementerian PUPR kepada masyarakat miskin.
Sumber: pu.go.id