Kemenaker Gandeng 14 Mitra untuk Perkuat Pelatihan Vokasi di BLK

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja

21 Mei 2024, 20.48

Sumber: kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjalin kerja sama dengan 14 mitra instansi dan industri untuk memperkuat pelatihan vokasi di BLK. 

Kerja sama ini diharapkan menginspirasi instansi dan industri lain untuk melakukan langkah serupa, guna mengakselerasi peningkatan kompetensi SDM Indonesia. 

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa akselerasi peningkatan kompetensi SDM diperlukan untuk mengatasi sejumlah tantangan ketenagakerjaan seperti mismatch ketenagakerjaan, penyiapan SDM menuju bonus demografi, serta mengatasi dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan. 

Untuk menciptakan akselerasi peningkatan kompetensi SDM sebagai jawaban atas tantangan-tantangan tersebut, salah satu cara yang dapat diupayakan adalah memperkuat kolaborasi dan sinergi kerja seluruh stakeholders ketenagakerjaan. 

"Sehingga tidak ada pilihan bagi kita semua selain kerja kolaboratif, kerja sinergi, antara pemerintah dengan pemerintah daerah, antara pemerintah dengan dunia industri," kata Ida dalam keterangan resmi, Senin (13/12/2021). 

Ida menambahkan, keberadaan industri sebagai mitra, diharapkan dapat memberikan masukan atas kebutuhan keterampilan di industri, serta masukan atas kekurangan keterampilan tenaga pengajar atau instruktur pelatihan dan perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan softskills yang dibutuhkan oleh industri. 

Model kerja sama ini dinilainya merupakan model kemitraan yang ideal antara industri dan lembaga pelatihan. "Kami akan terus bawa model kerja sama ini ke seluruh Indonesia melalui balai-balai pelatihan vokasi kami. Kami sangat yakin dengan model kerja sama seperti ini maka komitmen dan dukungan industri semakin besar untuk pengembangan SDM Indonesia," jelasnya. 

Adapun, 14 mitra instansi dan industri yang menandatangani MoU hari ini ialah PT Isuzu Astra Motor Indonesia, GFA Consultin, Japan Building Maintenance Association and Acceptance Support Center for Foreign Talent, PT Citra Agramasinti Nusantara, PT Daikin Airconditioning Indonesia, PT Gobel Dharma Sarana Karya, 

PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, PT Nindya Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Sarandi Karya Nugraha, PT Semen Padang, PT United Tractors dan Yayasan Karya Bakti United Tractors, Asosiasi Pelatihan Memudi Indonesia, Pemkab Bantaeng. (Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto)

Sumber: money.kompas.com