Perhubungan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 22 Februari 2025
Posisi train attendant atau pramugari kereta api menjadi salah satu pekerjaan yang diminati oleh pencari kerja.
Tak heran para pencari pekerja terutama lulusan baru selalu antusias setiap kali lowongan tersebut dibuka.
Sebenarnya para pramugara dan pramugari kereta api yang bertugas dalam sebuah perjalanan kereta api baik jarak jauh dan lokal disebut prama dan prami.
Prama dan Prami bekerja di bawah manajemen PT Reska Multi Usaha atau disebut KAI SERVICES yang merupakan salah satu anak perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Posisi pramugari kereta api mendukung salah satu inti bisnis PT Reska Multi Usaha yaitu "on board services".
Syarat Menjadi Pramugari Kereta Api
Mengutip wartakota.tribunnews.com, berikut adalah beberapa syarat yang harus diperhatikan pada proses pendaftaran pramugari kereta api.
1. Pria atau wanita.
2. Usia maksimal 27 Tahun.
3. Berpenampilan menarik, tidak menggunakan kacamata, dan tidak memakai behel.
4. Tinggi badan pria minimal 170 cm dan wanita minimal 160 Cm.
5. Minimal pendidikan SMA/SMK sederajat dengan dengan rata-rata nilai ujian nasional 6,0.
6. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Reska Multi Usaha.
7. Mampu bekerja di bawah tekanan dan target.
Lebih lanjut, untuk mengajukan lamaran sebagai pramugari kereta api, pelamar akan diminta untuk mengirimkan beberapa berkas seperti:
1. Surat lamaran dan Curriculum Vitae (CV)
2. Foto 4x6 dan foto postcard seluruh badan
3. Fotocopy ijazah pendidikan akhir dan SKHU/SKHUN/NEM yang telah dilegalisir
4. Surat keterangan sehat yang dikeluarkan Puskesmas/RS/Klinik yang mencantumkan tinggi dan berat badan
5. Fotocopy KTP atau SIM
6. Fotocopy SKCK yang telah dilegalisir
7. Foto Copy Kartu Keluarga
Adapun alur pendaftaran seleksi pramugari kereta api yang biasanya dilakukan PT Reska Multi Usaha sebagai berikut:
1. Pendaftaran administrasi melalui web
2. Verifikasi berkas dan Performance Test
3. Seleksi Wawancara
Prama dan Prami LRT Jabodetabek
Selain prama dan prami di bawah PT Reska Multi Usaha, ada pula yang bertugas pada rangkaian LRT Jabodebek.
Bekerja di bawah PT Kereta Api Indonesia (KAI), prama dan prami akan bertugas di 27 rangkaian kereta light rapid transit (LRT) Jabodebek (4 cadangan).
Melansir Kompas.com Rabu (24/11/2021), VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa LRT Jabodebek yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022 akan menggunakan sistem kendali kereta berbasis komunikasi.
Pada rangkaian LRT Jabodebek yang akan beroperasi tanpa masinis akan terdapat 2 orang petugas yaitu 1 orang train attendant dan 1 orang security.
Selain memberikan informasi dan pelayanan kepada pelanggan, train attendant juga akan bertugas untuk mengemudikan dengan kecepatan terbatas dan membuka-tutup pintu LRT Jabodebek saat terjadi gangguan.
Oleh karena itu, para train attendant akan mendapatkan pelatihan selama 2,5 bulan di Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi Bekasi sebelum ditugaskan.
Lowongan Pramugari Kereta Api
Baik PT Reska Multi Usaha dan PT. Kereta Api Indonesia tidak membuka lowongan pramu dan prami secara berkala.
Walau begitu, informasi lowongan pramugari kereta api dapat diakses melalui laman resmi https://www.reska.id/index.php/karir dan https://recruitment.kai.id/lowongan.
Melalui laman Instagram resminya, PT Reska Multi Usaha mengingatkan untuk berhati-hati dengan lowongan kerja palsu.
Pelamar bisa perhatikan alamat email perusahaan dan pastikan bahwa pengirim menggunakan alamat email resmi rekrut@reska.id.
Selain itu, PT Reska Multi Usaha tidak memungut biaya atau bekerjasama dengan biro travel maupun klinik tertentu.
Pelamar juga diminta jeli dalam memperhatikan informasi lowongan dan melakukan pengecekan jika mendapat panggilan interview melalui SMS.
Pastikan mencari informasi lowongan pramugari kereta api melalui laman resmi dan terpercaya untuk menghindari penipuan.
Sumber Artikel: regional.kompas.com
Perhubungan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 22 Februari 2025
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan kembali melayani masyarakat Garut dan sekitarnya melalui reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut.
Jalur sepanjang 19 kilometer ini akan kembali dioperasikan setelah terakhir kali beroperasi pada tahun 1983.
Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus seluruh aspek baik sarana, prasarana, serta sumber daya manusia (SDM) Jalur KA Cibatu-Garut, telah siap.
"Namun kami masih berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan setelah sebelumnya dilakukan safety assessment terkait jalur tersebut,” kata Joni dalam keterangannya, Selasa (15/02/2022).
Peninjauan kesiapan pengoperasian jalur Cibatu-Garut telah dilakukan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, didampingi Direktur KAI, dan Bupati Garut pada Minggu (13/02/2022).
Stasiun KAI Garut (KAI)
Rangkaian uji coba serta trial and run akan terus dilakukan agar dapat segera dilakukan tahapan operasional secara komersial untuk masyarakat umum.
Dalam hal operasionalisasi kereta api, KAI sangat memperhatikan unsur keselamatan. Karena itu, KAI akan menjalankan jalur Cibatu-Garut setelah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
KAI memulai reaktivasi jalur Cibatu-Garut sejak tahun 2018. Di samping jalur kereta api, KAI juga membangun kembali 3 stasiun yang dilewati yaitu Stasiun Pasirjengkol, Wanaraja, dan Garut.
Stasiun KAI Garut (KAI)
Pada proses reaktivasi ini, KAI tetap menjaga kelestarian aset yang menjadi bagian dari sejarah Kabupaten Garut tersebut. Misalnya dengan cara menjaga keaslian bentuk bangunan Stasiun Garut.
“Untuk mengakomodasi pelanggan dengan jumlah yang lebih besar, KAI juga telah membangun gedung baru yang lebih megah dan modern di Stasiun Garut,” ujarnya.
Guna menunjang kenyamanan pelanggan, Stasiun Garut dilengkapi dengan ruang VIP, ruang laktasi, pos kesehatan, ruang keamanan, area bermain anak, masjid, dan fasilitas lainnya.
Stasiun KAI Garut (KAI)
Sebelumnya, KAI juga telah meresmikan Masjid Al-Fattah yang didirikan di Stasiun Cibatu pada April 2021.
Masjid ini dibangun dengan total luas 4.858 meter persegi dan dapat menampung hingga 1.150 orang.
Masjid yang memiliki menara setinggi 30 meter ini dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, serta kamar mandi.
Dalam waktu dekat, Jalur Cibatu-Garut akan memberikan konektivitas bagi masyarakat Garut untuk menuju Bandung atau Jakarta dan sebaliknya.
Hadirnya transportasi KA di Garut akan memberikan layanan yang nyaman dan tepat waktu bagi masyarakat.
“Reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut juga diharapkan semakin memaksimalkan potensi wisata di wilayah Garut. Sehingga perekonomian masyarakat Garut akan kembali pulih dan terus meningkat,” pungkas Joni.
Sumber Artikel: kompas.com
Perhubungan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 22 Februari 2025
PT KAI Daop 1 Jakarta masih terus menggencarkan penertiban bangunan liar di sepanjang jalur kereta api.
Pasalnya, keberadaan bangunan liar tersebut dianggap membahayakan perjalanan kereta api (KA) dan tentunya keselamatan masrayakat itu sendiri.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, meski penertiban sudah sering dilakukan, warga tetap membandel untuk kembali mendirikan bangunan non-permanen di dekat rel kereta api.
"Sepertinya memang kesadaran untuk keselamatan pribadi sangat rendah di masyarakat tersebut. Sebab, meski ditertibkan, mereka kembali (mendirikan bangunan) lagi," kata Eva saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).
Bahkan, sejumlah masyarakat disebutnya sampai nekat membongkar pagar pembatas yang telah terpasang demi kembali membangun bangunan liar.
"Bahkan yang dipagar, itu dibongkar," singkat Eva.
Ia menyebut cukup banyak titik permukiman bangunan liar di sepanjang jalur kereta api. Sejumlah titik pun kerap menjadi langganan penertiban oleh pihaknya dan pemerintah setempat.
"Paling banyak ini Tanah Abang-Jatinegara. Tanah Abang arah Palmerah juga banyak, tapi tahun lalu lintas Tanah Abang, lintas Duri, dan Pasar Senen-Kemayoran sebagian sudah ditertibkan juga," jelas Eva.
Namun, Eva mencatatkan, permukiman bangunan liar yang paling bandel berada pada sekitaran Stasiun Tanah Abang-Duri-Palmerah.
Ia menyebut, bahkan, dalam hitungan bulan setelah ditertibkan, bangunan liar non permanen sudah berdiri kembali.
"Oleh karenanya kita terus memonitor dan berkoordinasi dengan pemerintah, kepolisian, dan aparat setempat," imbuh dia.
Di sisi lain, Eva menduga sejumlah alasan yang menjadi penyebab bangunan liar itu kerap dibangun di tempat yang berbahaya.
"Penyebabnya macam-macam, bisa jadi karena tidak punya tempat tinggal, tidak adanya lahan tinggal, dan banyak faktor lainnya," kata dia.
Sementara itu, PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan penertiban pada 137 bangunan liar di sekitar jalur kereta api antara Stasiun Angke hingga Stasiun Kampung Bandan, Jakarta, sepanjang 4,1 kilometer.
Sebelumnya pada akhir tahun 2021, PT KAI Daop 1 Jakarta juga telah melakukan kegiatan yang sama di jalur KA lintas Stasiun Tanah Abang-Duri dan Stasiun Pasarsenen-Gangsentiong.
Sumber Artikel: megapolitan.kompas.com
Perhubungan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 22 Februari 2025
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno meminta pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meninjau ulang rencana proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Semarang.
"Kalau sekarang demand-nya harus dilihat lagi, apakah seperti dulu atau tidak. Karena kondisi sekarang dan dan ke depan sudah berbeda," kata Djoko dilansir dari Antara, Jumat (11/2/2022).
Dia menjelaskan, proyek kereta cepat Jakarta-Semarang-Surabaya sudah direncanakan sejak lima tahun silam. Pada saat itu rencana pembangunan kereta cepat akan dikerjasamakan dengan Jepang, dengan anggaran Rp70 triliun, namun rencana tersebut tidak mencapai kesepakatan.
Tujuan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Semarang adalah untuk mengalihkan pengguna pesawat udara ke moda kereta api.
Ia menyebut trafik penumpang pesawat dari Jakarta menuju ke Jawa Tengah atau Jawa Timur sudah berkurang, sehingga proyek tersebut perlu ditinjau ulang.
"Dulu penerbangan Jakarta-Semarang dan Jakarta-Surabaya sangat tinggi, tetapi sekarang sudah berkurang. Penerbangan di Pulau Jawa sekarang tidak begitu menarik seperti sebelum pandemi," ujarnya.
Dikatakannya, pergerakan masyarakat menggunakan pesawat udara dari Jakarta, Semarang, atau Surabaya sebagian beralih menggunakan kendaraan pribadi lantaran hadirnya Tol Trans Jawa.
Selain itu, waktu tempuh kereta api jarak jauh yang sudah ada saat ini dinilai relatif cukup cepat.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu juga mengingatkan rencana pemerintah yang akan memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur sehingga akan berpengaruh pada turunnya pergerakan penumpang.
"Intinya perlu dihitung lagi apakah permintaannya masih tinggi mengingat perubahan pola perjalanan di Pulau Jawa," katanya.
Sumber Artikel: money.kompas.com
Perhubungan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 22 Februari 2025
Perlintasan kereta api (KA) merupakan lintasan yang berbahaya. Karena itu selalu dipasang pintu perlintasan KA untuk memberitahu pengendara kereta akan lewat.
Pada perlintasan sebidang antara jalur KA dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu KA sudah mulai ditutup dan atau ada isyarat lain.
Dalam Peraturan Pemerintah No 77 tahu 2009 tentang Lalu Lintas dan Perkeretaapian, pasal 110 ayat 4 menyebut bahwa pintu perlintasan untuk mengamankan perjalanan KA.
Petugas memberi tanda agar kendaraan berhenti saat kereta melewati di perlintasan kereta api yang berada di sekitar Stasiun Ancol, Jakarta, Rabu (4/12/2019). Petugas PJL harus selalu siaga sebab mereka bertugas menjaga perlintasan karena ketiadaan palang pintu kereta api otomatis (Audia Natasha Putri)
Kini yang menjadi masalah ialah adanya perlintasan sebidang ilegal. Di samping melanggar Undang-Undang juga mengganggu keamanan dan keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan.
Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum mengatakan, pada perlintasan resmi sudah dipasang fasilitas pendukung untuk keamanan dan keselamatan berbeda dengan perlintasan ilegal.
"Untuk mengeliminir dan mencegah kecelakaan perlu adanya upaya pencegahan dan penutupan terhadap perlintasan sebidang ilegal," kata Budiyanto dalam keterangan resmi, Minggu (6/2/2022).
Sepeda motor korban yang tersambar KA Bandara YIA di perlintasan KA Desa Kalibagor, Kecamatan Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (20/3/2021) (kompas.com/Dok. Polres Kebumen)
Dalam perlintasan resmi dipasang rambu-rambu Stop yangg berarti bahwa setiap pengguna jalan yang akan melintas bahwa ada dan tidak pintu perlintasan, pengendara jalan wajib berhenti sejenak dan menoleh kiri dan kanan.
"Ini yang sering terjadi terutama lintasan sebidang yang tidak ada pintu perlintasan atau pintu perlintasan rusak, seharusnya wajib berhenti sejenak karena ada rambu-rambu STOP," ungkapnya.
Budiyanto mengatakan, berdasarkan PP No 56 tahun 2009, pemerintah bertanggung jawab atas perlintasan sebidang, baik Menteri, Gubernur, Bupati dan Walikota sesuai kewenangan melakukan evaluasi.
Sumber Artikel: otomotif.kompas.com
Perhubungan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 22 Februari 2025
Jembatan Cikubang adalah jembatan kereta api terpanjang di Pulau Jawa.
Jembatan ini akan dilewati jika Anda menggunakan kereta rute Bandung-Jakarta, yaitu antara stasiun Sasaksaat dan Cilame.
Pemandangan saat melintas di atas jembatan ini sangat memesona terutama di pagi dan sore hari.
Tak heran jika Jembatan Cikubang juga disebut menjadi salah satu jalur kereta api dengan pemandangan terindah.
Sejarah Jembatan Cikubang
Keindahan Jembatan Cikubang di pagi hari (Shutterstock/Stephen Owen Hizkia)
Melansir laman heritage.kai.id, Jembatan Cikubang dibangun oleh perusahaan kereta api negara Staatsspoorwegen (SS).
Sebelumnya pada 27 Desember 1902, perusahaan kereta api tersebut telah lebih dulu meresmikan jalur kereta api Karawang-Purwakarta.
Kemudian dua tahun berikutnya dimulailah pembangunan jalur Purwakarta-Padalarang sepanjang 56 kilometer.
Jalur ini banyak melewati lereng gunung sehingga SS memutuskan untuk membangun delapan jembatan.
Tiga jembatan dibangun cukup panjang, berturut-turut adalah Cikubang, Cibisoro, dan Cisomang.
Jembatan ini selesai dibuat pada 2 Mei 1906 dan masih aktif hingga saat ini di bawah Daerah Operasi II Bandung.
Kereta api jarak jauh yang melayani rute Jakarta-Bandung dan Jakarta-Purwokerto melalui Bandung biasa melintas di Jembatan Cikubang ini.
Profil Jembatan Cikubang
Jembatan Cikubang (Shutterstock/Stephen Owen Hizkia)
Jembatan Cikubang berada di Kampung Babakan Rongga, Cipatat yang juga hanya berjarak 200 meter dari kilometer 109 ruas Tol Cipularang.
Jembatan ini membentang di atas Sungai Cikubang, yang mungkin menjadi alasan penamaan jembatan ini.
Jembatan Cikubang memiliki panjang 300 meter yang menjadikannya jembatan kereta api terpanjang di Jawa.
Selain itu jembatan ini juga membentang di ketinggian 80 meter dengan ditopang dengan struktur 11 pilar baja.
Djawatan Kereta Api (cikal bakal PT KAI) pernah melakukan penguatan struktur jembatan Jembatan Cikubang yang awalnya memiliki kekuatan untuk muatan terbagi rata 5,55 t/m (Rencana Muatan 1911), kemudian ditingkatkan menjadi 8,75 t/m (Rencana Muatan 1921).
Melansir laman indonesia.go.id, tiap pilar baja jembatan berkode BH 513 memiliki berat hingga 122 ton.
Yang tak banyak orang tahu, pada setiap pilar jembatan dilengkapi tangga kontrol yang kerap digunakan petugas kereta untuk mengecek kondisi rel jembatan.
Selain itu terdapat pula 16 dek darurat di masing-masing sisi jembatan.
Sumber Artikel: bandung.kompas.com