Pendidikan

Perkembangan dan Tantangan Coursera: Dari Pendirian hingga Pencarian Keuntungan

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025


Coursera Inc (/kərˈsɛrə/) adalah penyedia kursus online terbuka global nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 2012 oleh profesor ilmu komputer dari Universitas Stanford, Andrew Ng dan Daphne Koller. Coursera bekerja sama dengan universitas dan organisasi lain untuk menawarkan kursus, sertifikasi, dan gelar online dalam berbagai mata pelajaran.

Pada tahun 2023, lebih dari 300 universitas dan perusahaan menawarkan kursus melalui Coursera, dan pada tahun 2024, jumlah kursus yang tersedia telah meningkat menjadi sekitar 7.000.

Coursera didirikan pada tahun 2012 oleh profesor ilmu komputer dari Universitas Stanford, Andrew Ng dan Daphne Koller. Ng dan Koller mulai menawarkan mata kuliah Stanford mereka secara online pada musim gugur 2011, dan tak lama kemudian meninggalkan Stanford untuk meluncurkan Coursera. Princeton, Stanford, University of Michigan, dan University of Pennsylvania adalah universitas pertama yang menawarkan konten di platform ini.

Pada tahun 2014, Coursera menerima penghargaan Webby Winner (Situs Web dan Situs Mobile Education 2014) dan People's Voice Winner (Situs Web dan Situs Mobile Education).

Pada bulan Maret 2021, Coursera mengajukan IPO. Perusahaan berusia sembilan tahun ini menghasilkan pendapatan sekitar $ 293 juta untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember - tingkat pertumbuhan 59% dari tahun 2019, menurut pengajuan tersebut. Kerugian bersih melebar sekitar $20 juta per tahun, mencapai $66,8 juta pada tahun 2020. Coursera menghabiskan $107 juta untuk pemasaran pada tahun 2020.

Pendapatan Coursera naik dari $184 juta pada tahun 2019 menjadi $294 juta pada tahun 2020. Perusahaan kehilangan $66 juta pada tahun 2020 karena meningkatkan pemasaran dan periklanan.

Untuk kuartal pertama tahun 2021, Coursera melaporkan pendapatan sebesar $88,4 juta, naik 64% dari tahun sebelumnya, dengan kerugian bersih sebesar $18,7 juta, atau $13,4 juta pada basis non-GAAP. Coursera mengatakan pendapatan konsumen mencapai $ 51,9 juta, naik 61%, sedangkan pendapatan perusahaan mencapai $ 24,5 juta, naik 63%, dan program gelar memiliki pendapatan $ 12 juta, naik 81%.
Untuk kuartal ketiga tahun 2021, Coursera melaporkan pendapatan sebesar $ 109,9 juta, naik 33% dari $ 82,7 juta tahun lalu. Laba kotor sebesar $67,7 juta atau 61,6% dari pendapatan. Rugi bersih adalah $ (32.5) juta atau (29.5) % dari pendapatan.

Disadur dari Artikel : en.wikipedia.org

 

 

Selengkapnya
Perkembangan dan Tantangan Coursera: Dari Pendirian hingga Pencarian Keuntungan

Pendidikan

Perjalanan Sejarah dan Transformasi Politeknik Negeri Bandung: Dari Politeknik ITB hingga Membangun Pendidikan Terapan Unggul

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025


Politeknik Negeri Bandung (disingkat POLBAN) adalah sebuah perguruan tinggi vokasi negeri yang terletak di Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Mulanya POLBAN bernama Politeknik Institut Teknologi Bandung (Politeknik ITB) karena berada dalam naungan ITB. Sejak tahun 1999, Politeknik ITB menjadi institusi mandiri yang terpisah dari ITB, sehingga namanya berubah menjadi Politeknik Negeri Bandung.

Pada tahun 1997, Politeknik ITB menjadi institusi mandiri berpisah dari ITB secara passing out menjadi Politeknik Negeri Bandung.

Statuta Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 269/O/1998, yang kemudian setelah dilakukan beberapa perbaikan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Statuta Politeknik Negeri Bandung.

Tahun 2001, melalui SK Dirjen Dikti No. 45/Dikti/Kep/2001 ditetapkan perubahan nama program studi D3-Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran menjadi program studi D3-Administrasi Bisnis. Pada tahun yang sama, melalui SK Dirjen Dikti No 46/Dikti/Kep/2001 dibuka program studi D3-Usaha Perjalanan Wisata yang berada di bawah Jurusan Administrasi Niaga.

Mulai tahun akademik 2006/2007, Politeknik Negeri Bandung mengembangkan program pendidikan sarjana terapan dengan membuka beberapa program studi, yaitu:

  1. D4-Perancangan Jalan dan Jembatan (Jurusan Teknik Sipil)
  2. D4-Teknik Telekomunikasi Nirkabel (Jurusan Teknik Elektro)
  3. D4-Akuntansi Manajemen Pemerintahan dan Program Keuangan Syari’ah (Jurusan Akuntansi)
  4. D4-Manajemen Aset (Jurusan Administrasi Niaga).

Pada tahun akademik 2011/2012 Polban kembali membuka 3 program pendidkan Sarjana Sains Terapan (DIV), yaitu Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin (Jurusan Teknik Mesin), Teknik Refrigerasi dan Tata Udara (Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara), dan Teknik Otomasi Industri (Jurusan Teknik Elektro). Maka sampai dengan tahun akademik 2011/2012 Polban menyelenggarakan pendidikan Diploma (3 tahun) 18 Program Studi dan pendidikan Sarjana Sains Terapan (4 tahun) 14 Program Studi. Sebanyak 4475 siswa aktif. Terdapat 5268 mahasiswa aktif pada tahun 2013/2014.

Kursus yang ditawarkan di Polvan diajar oleh instruktur tetap dengan gelar mengajar dari SI/D4 hingga PhD. Jumlah guru kelas Paulus berdasarkan kualifikasi pendidikan adalah 11 orang bergelar D4, 53 orang bergelar Sarjana, 6 orang bergelar SP-1, 385 orang bergelar Magister, dan 36 orang bergelar Doktor.

Sumber : id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Perjalanan Sejarah dan Transformasi Politeknik Negeri Bandung: Dari Politeknik ITB hingga Membangun Pendidikan Terapan Unggul

Pendidikan

Dubes Ukraina dan Walikota Yogyakarta Bahas Kerjasama Pendidikan dan Ekonomi

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025


Wali Kota Yogyakarta Hariady Suyuti menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasil Hamianin. Berkaitan dengan hal tersebut, Dubes Ukraina menyarankan kerjasama antara Kota Yogyakarta dan Ukraina di bidang pendidikan, yakni. biaya siswa, biaya siswa atau biaya guru.

Kota Yogyakarta di Ukraina juga memiliki keunggulan dalam hal pendidikan. Ukraina memiliki banyak universitas seperti Kiev, Kharkiv dan Odessa. Keunggulan lain Ukraina adalah teknologinya yang bagus di industri pertahanan, perkapalan, industri logam, dll. .Saya harap kamu bisa. Ini mempengaruhi Ukraina dan kota Yogyakarta.

'' Ukraina ini mengetahui kalau Kota Yogyakarta memang unggul di bidang pariwisata dan pendidikan. Potensi Ukraina di industri juga sangat bagus yakni memiliki industri pesawat Antonov dan truk Graz. Kami bersama-sama saling bekerjasama untuk memajukan kota agar lebih baik kedepannya," ungkap Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Kamis (2/12) di Rumah Dinas Balaikota Yogyakarta.

Haryadi menyampaikan, Dubes Ukraina ini baru satu bulan berada di Jakarta, namun ingin memperkenalkan Ukraina kepada masyarakat di Indonesia. Dari Kota Yogyakarta nantinya Dubes Ukraina melanjutkan perjalanan ke Kota Semarang.

" Kami sangat senang kedatangan Dubes Ukraina ke Kota Yogyakarta. Jika memang ingin mengetahui tentang keunggulan potensi yang ada di kota ini, banyak sekali wisata ataupun tempat pendidikan yang harus dikunjungi," jelasnya.

Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan, dari Walikota yang ada di Ukraina berharap adanya kemungkinan nantinya akan menjadi sister city dengan Kota Yogyakarta.

" Kami tertarik sekali berkunjung ke Kota Yogyakarta. “Kota ini memiliki banyak sumber daya budaya, termasuk seni dan pendidikan tinggi, dan juga terdapat universitas yang bagus di sini,” ujarnya.

Kami berharap kedepannya Ukraina dan Kota Yogyakarta dapat menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik. . Ini digunakan di semua bidang pendidikan, ekonomi dan pariwisata.(Hes)

Sumber : tempo.co

Selengkapnya
Dubes Ukraina dan Walikota Yogyakarta Bahas Kerjasama Pendidikan dan Ekonomi

Pendidikan

Prestasi dan Ekspansi: Perjalanan ITB Menuju Keunggulan Multikampus

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025


Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. ITB didirikan pada tanggal 2 Maret 1959 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1959. Pada awalnya, ITB terdiri dari departemen ilmu teknik, departemen ilmu pasti dan ilmu alam, serta departemen ilmu kimia dan ilmu hayat.

Sejarah ITB bermula pada awal abad ke-20, ketika pendidikan teknik di Indonesia masih terbatas. Pada tanggal 3 Juli 1920, didirikan sekolah tinggi teknik pertama di Hindia Belanda yang dikenal dengan nama Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH Bandung). Kemudian, pada masa penjajahan Jepang, TH Bandung ditutup namun kegiatan penelitian di laboratorium-laboratoriumnya tetap dilakukan melalui Institute of Tropical Scientific Research.

Setelah kemerdekaan Indonesia, pada bulan Agustus 1945, TH Bandung diubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Teknik Bandung (STT Bandung). Namun, karena serbuan tentara Belanda ke Yogyakarta, STT Bandung terpaksa ditutup pada tanggal 19 Desember 1948. Pada tahun 1949, STT Bandung dibuka kembali dengan hanya menyelenggarakan Bagian Sipil, dan kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

Selama periode tersebut, di Bandung juga didirikan Nood-Universiteit van Nederlandsch Indie dan Universiteit van Indonesie sebagai upaya NICA dan Belanda untuk menjaga pengaruh mereka di Indonesia. Kampus TH Bandung dan para pengajarnya digunakan sebagai bagian dari fakultas-fakultas di universitas-universitas tersebut.

Pada tanggal 2 Maret 1959, Pemerintah Indonesia secara resmi meresmikan berdirinya Institut Teknologi di Kota Bandung. Upacara peresmian dipimpin oleh Presiden Indonesia saat itu, Ir. Soekarno. Sejak itu, ITB terus berkembang menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Saat ini, ITB memiliki 27 program studi yang telah terakreditasi secara internasional.

Rektor ITB saat ini adalah Prof. Ir. N. R. Reini Djuhraeni Wirahadikusuma, MSCE, PhD, yang menjabat untuk periode 2020–2025. Sebagai perguruan tinggi terkemuka, ITB memiliki peran yang penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, serta berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan negara.

Sumber: id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Prestasi dan Ekspansi: Perjalanan ITB Menuju Keunggulan Multikampus

Pendidikan

Perjalanan Sukses Polman Bandung: Sejarah dan Inovasi dalam Pengembangan Teknik Otomasi dan Mekatronika

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025


Politeknik Manufaktur Bandung disingkat Polman Bandung atau POLMAN adalah sebuah perguruan tinggi negeri berbentuk politeknik yang terletak di Jalan Kanayakan 21, Dago, Coblong, Bandung 40135, Jawa Barat, Indonesia.

Sejarah Jurusan

Jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika biasa disingkat dengan Jurusan TOMM atau Jurusan AE (Automation and Mechatronics Engineering) merupakan jurusan termuda dari keempat jurusan yang ada di Polman Bandung. Jurusan ini berdiri tahun 1995 atas inisiatif Bapak Hadiwaratama yang saat itu masih menjabat sebagai Direktur Politeknik Mekanik Swiss – ITB, karena dipandang Jurusan AE ini mempunyai nilai yang sangat strategis bagi kemajuan Polman Bandung mengingat banyaknya mesin-mesin canggih yang sudah dimiliki Polman Bandung saat itu seperti mesin CNC, mesin EDM, mesin Moulding, dll yang semuanya melibatkan Komputer atau Mikrokomputer sebagai controller nya. Setidaknya dengan adanya program studi Teknik Mekatronika ini dapat membantu Divisi Preventive and Maintenance untuk melakukan perawatan dan perbaikan mesin-mesin canggih yang dimiliki Polman Bandung.

Tepatnya pada September 1995, Jurusan AE menerima mahasiswa baru angkatan pertama program studi Diploma-3 Teknik Mekatronika dengan kapasitas 1 kelas atau 24 mahasiswa. Untuk mengelola jurusan ini, ditunjuk Bapak Dindin Sulaeman sebagai Ketua Jurusan yang dibantu oleh staf pengajar lulusan Polman Bandung, PENS ITS, dan ITB.

Pada tahun 2000, dibuka program Seamless Education sebagai proyek percontohan kerjasama antara Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) dan Pendidikan Tinggi (Dikti). Dalam program ini, Jurusan AE membuka kelas baru (Kelas AEB) untuk menerima lulusan SMK Negeri 1 Cimahi agar dididik selama 2 tahun untuk mendapatkan ijasah Diploma-3 Teknik Mekatronika. Pada tahun 2002, program ini diperluas bekerja sama dengan Sekolah Kabupaten Jenangan Ponorogo. Karena kebijakan baru pemerintah mengenai pengelolaan pendidikan menengah dan tinggi, program ini dihentikan pada tahun 2014 dan tidak dilanjutkan. Namun Departemen AE tetap menerima dua mahasiswa baru atau 48 mahasiswa pada kelas AEA. dan AEB.

Pada tahun 2008 departemen AE mendirikan program Gelar 4 dengan konsentrasi elektronika di bawah koordinasi Departemen Teknologi Konstruksi. Pada program ini lulusan D3 Teknik Mekatronika atau lulusan program studi D3 yang bersangkutan dapat melanjutkan studi (transfer program) dan memperoleh gelar doktor- 4.

Pada tahun 2001 bekerjasama dengan IJM Puslatker. (Pusat Pelatihan Industri dan Jasa Manufaktur Bandung) IJM Puslatker menyiapkan pelatihan Kampus II. Melalui proyek ini Departemen AE membuka kelas baru yaitu kelas AEC sebanyak 1 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang. Kerja sama pendidikan ini berlanjut hingga tahun 2009.

Pada tahun 2013, Departemen AE menginisiasi berdirinya Akademi Komunitas Karawang di SMK Negeri 1 Karawang yang menerima siswa baru Care-2 melalui program pelatihan residensi eksternal. Program ini akan berjalan hingga tahun 2017.

Pada tahun 2016, departemen AE meluncurkan mata kuliah Sarjana-4 Teknologi Rekayasa Otomasi, atau kelas AED, dengan kapasitas 1 kelas, 24 atau siswa, dan pada tahun 2017 akan memasuki kelas 2. ditingkatkan . Mengurangi skill skill Mekatronik dari 3 poin menjadi 2 kelas. Dengan adanya program Gelar-4 Teknik Elektromekanikal, mahasiswa tahun pertama sudah terdaftar di Kelas 4 AEA, sehingga setelah menyelesaikan Program D-4 Transfer Elektromekanikal, mahasiswa pascasarjana D-3 dapat melanjutkan ke D-Teknologi 4. Teknologi di Kelas 4AEE.

Pada hari Jumat, 6 Oktober 2017, Departemen Teknik Mesin dan Mekatronik mengadakan rapat kantor untuk menentukan pengurus kantor dan susunan anggota KK baru. Ini adalah PLP yang bukan milik KK (Kelompok Profesi).

Sumber : id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Perjalanan Sukses Polman Bandung: Sejarah dan Inovasi dalam Pengembangan Teknik Otomasi dan Mekatronika

Pendidikan

Perjalanan Sejarah dan Pembangunan Universitas Sriwijaya: Dari Awal Pendirian hingga Pengakuan Akreditasi Unggul

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025


Universitas Sriwijaya (UNSRI) adalah universitas negeri yang berlokasi di Sumatera Selatan, Indonesia. Universitas Sriwijaya memiliki 10 fakultas dan dua kampus di Bukit Besar, Kota Palembang dan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Pada tahun 2021, Unsri mendapatkan akreditasi dan predikat dari Badan Perjanjian Perguruan Tinggi Nasional (BAN-PT). UNSRI juga merupakan universitas terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan luas wilayah 712 hektar.

Ide pendirian universitas di Sumatera Selatan sudah ada sejak awal tahun 1950-an, pada masa kejayaannya. Pada perayaan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Rapat yang diprakarsai oleh banyak tokoh masyarakat ini menyepakati terbentuknya “Panitia Pakulit Sumatera Selatan”. Pada akhir Agustus 1952, setelah berbeda pendapat, diputuskan bahwa Departemen Perekonomian akan didirikan terlebih dahulu. Untuk itulah maka dibentuklah “Dewan Fakultas Ekonomi Sumatera Selatan” yang dikelola oleh yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama “Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti”. Pelantikannya dilakukan pada tanggal 31 Oktober lalu dalam acara yang dihadiri oleh Bapak. membaca Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PPK) Hadi Drg. M. Isa (Gubernur Sumsel), Letjen. TNI (Purn) Bambang Utoyo (Ketua TT II Sriwijaya) dan Ali Gathmyr (Ketua DPRD Sumsel).

Upaya untuk memiliki universitas di Sumsel dilanjutkan dengan dibentuknya organisasi sekolah hukum dalam Yayasan Perguruan Tinggi Pendidikan Sjakjakirti. komite Pada tanggal 1 November 1957, dalam rangka memperingati empat tahun berdirinya Jurusan Ekonomi, dibukalah sebuah universitas dengan nama “Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat”.

Langkah selanjutnya adalah mendefinisikan kembali kampus yang ada saat ini. Kolonel Harun Sohar (Panglima, Paperda TT II/Sriwijaya Jerman) dan H.A. Bastari (Gubernur) Kendala-kendala yang masih ada dalam pendirian Universitas Palembang dapat diatasi. Delegasi yang dikirim ke Jakarta untuk menemui Menteri Pembangunan Sosial (Tuan Mohammad Yamin) pada bulan Desember 1959 berhasil menegaskan niat pemerintah untuk mengubah Perguruan Tinggi Sjakhjakirti menjadi universitas negeri. UU Pemerintah No. Universitas Sriwijaya akhirnya didirikan berdasarkan Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 42 (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 135) tanggal 29 Oktober 1960 dan surat pendirian Presiden Soekarno pada tanggal 3 November 1960 di hadapan Menteri Pembangunan Daerah ( Pak Priyono) . Upacara pembukaan diadakan pada upacara penandatanganan. dan beberapa negara sebagai duta besar. Diangkat sebagai rektor pertama universitas tersebut, Dr. sedang ISA ditunjuk oleh Presiden. 696/M tanggal 29 Oktober 1960.

Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan, Unsri membeli tanah seluas 712 hektar di Indralaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (sekarang Ogan Ilir) untuk mendirikan universitas di luar Bukit Besar yang sekarang. Pembangunan universitas baru ini dimulai pada tahun 1983 dengan dukungan dana dari Asian Development Bank (ADB), dan pengerjaan fisiknya dimulai pada tahun 1989 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 1993. studi di Universitas Indraya yang baru pada konferensi pertama Universitas Indraya Gubernur Sumatera Selatan H. Ramli Hasan Basri pada tanggal 1 September 1993. Perintah Eksekutif bulan Januari 1995 memanfaatkan sepenuhnya Universitas Indraraya dan diputuskan untuk mulai beroperasi mulai tanggal 1 Februari 1995. Sebagian besar kegiatan akademik berlangsung pada tanggal 1 Februari 1995. kampus Indralaya. Upacara pembukaan kampus Unsri Indraraya dilakukan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 6 Maret 1997.

Sumber: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Perjalanan Sejarah dan Pembangunan Universitas Sriwijaya: Dari Awal Pendirian hingga Pengakuan Akreditasi Unggul
page 1 of 46 Next Last »