Pendidikan

Kemendikbud Luncurkan Program Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Vokasi untuk Meningkatkan Potensi dan Kompetensi

Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 21 Maret 2025


KOMPAS.com – Melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Vokasi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program sertifikasi kompetensi dan profesi. Program yang diperuntukkan bagi mahasiswa vokasi 2021, resmi diluncurkan dalam “Program Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Vokasi”.

Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Beny Bandanadjaya mengharapkan, bantuan tersebut dapat meningkatkan potensi dan kompetensi bagi mahasiswa vokasi. “Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat memfasilitasi hak mahasiswa, yaitu hak sertifikasi kompetensi,” ujar Beny dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. Program bantuan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa vokasi juga diharapkan bisa melahirkan lulusan mahasiswa vokasi yang kompeten dan profesional sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Adapun tujuan dari program tersebut memiliki adalah meningkatkan penyerapan lulusan pendidikan tinggi dalam pasar kerja lokal dan nasional. Selain itu, lulusan mahasiswa vokasi juga diharapkan mampu berdaya saing secara global dalam pasar kerja internasional. Program sertifikasi kompetensi dan profesi ini menargetkan sekitar 12.000 mahasiswa untuk dapat memperoleh bantuan dalam kurun waktu pelaksanaan mulai Maret-November 2021.

Sementara itu, sejumlah bidang yang akan difokuskan dalam program sertifikasi kompetensi yaitu bidang permesinan, konstruksi, ekonomi kreatif, pariwisata, industri jasa, dan bidang lain yang mendukung empat fokus bidang itu.

Sebagai informasi, bagi mahasiswa pendidikan tinggi vokasi yang ingin mendaftar program tersebut akan melalui berbagai prosedur tahapan yang telah ditetapkan Dikti Vokasi dan Profesi.

Beberapa persyaratan yang ditetapkan untuk mengikuti program ini, antara lain; berlaku bagi mahasiswa Diploma II minimal menginjak semester tiga, Diploma III minimal semester lima, serta mahasiswa Diploma IV minimal semester tujuh.

Selanjutnya, nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) juga menjadi salah satu penilaian bagi mahasiswa pendidikan tinggi vokasi yang mendaftar program tersebut. Adapun standar nilai IPK mahasiswa yang dapat mengikuti program sertifikasi dan profesi adalah 2,75 dalam skala angka 4.

Sumber: www.kompas.com

Selengkapnya
Kemendikbud Luncurkan Program Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Vokasi untuk Meningkatkan Potensi dan Kompetensi

Pendidikan

10 Resolusi agar Kamu Makin Berilmu di Tahun 2022

Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025


Ada banyak pilihan resolusi yang bisa kamu susun menyambut Tahun Baru.

Walau kebanyakan orang biasanya menetapkan resolusi bagi kehidupan pribadi, asmara, dan karier, kamu bisa membuat resolusi yang berbeda dari mereka.

Misalnya dengan menyusun sejumlah rencana yang bisa menambah ilmu atau pengetahuanmu selama mengarungi tahun yang baru.

Selain ilmumu bertambah, cara ini membuatmu mendapat keterampilan baru dan mampu meningkatkan kompetensi diri.

Lalu, apa saja cara yang bisa dilakukan?
 

1. Membaca Satu Buku Baru setiap Bulan

Walau kamu sibuk bekerja atau telanjur asyik bermain media sosial, jangan lupa untuk menambah daftar buku bacaanmu di tahun 2022.

Ingatlah bahwa apa yang kamu baca di internet atau media sosial dengan di buku punya perbedaan yang besar.

Misalnya dengan membaca novel ternyata bisa meningkatkan memori dan kekuatan otak selama berhari-hari setelah selesai membaca.

Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Brain Connectivity.

Agar kamu bisa merasakan manfaat dari membaca buku, luangkan waktu setiap hari untuk membaca sedikit demi sedikit.
 

2. Tonton Satu Film Dokumenter Baru setiap Bulan

Platform layanan streaming film bisa kamu manfaatkan untuk mendatangkan manfaat bagi otak.

Manfaatkan semua pengetahuan gratis yang ada di dalamnya dengan menonton film dokumenter baru setiap malam.

Kamu bisa memilih film dokumenter tentang berbagai hal, baik soal alam maupun sejarah atau pengetahuan. Jika tidak, cobalah menonton film dokumenter kejahatan yang dapat membuatmu terkejut.
 

3. Hadapi Rasa Takut

Setiap orang punya sesuatu yang ditakuti. Entah berbicara di depan umum, terjun payung, memegang laba-laba, berbicara dengan atasan, atau menelepon orang yang disukai.

Daripada penasaran dan tidak pernah mencobanya, lawanlah rasa takutmu dengan berani menghadapinya.

Setiap kali kamu menaklukkan rasa takut, kamu akan merasa lebih kuat, lebih percaya diri, lebih mengendalikan hidup, dan mendapat pengetahuan baru.


Ilustrasi belajar menari
Ilustrasi Belajar Menari (Pinnacle Pictures)
 

4. Ikut Kelas Menari

Sederhananya, menari itu menyenangkan. Menari bisa mengajarimu cara bertemu orang baru, meningkatkan memori, keseimbangan, koordinasi, dan fleksibilitas.

Dari segi kesehatan, menari bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badan.
 

5. Berkebun

Di tahun yang baru, kamu bisa mencoba menanam tanaman yang kamu sukai, entah itu tanaman obat, sayuran, atau tanaman hias dan tanaman bunga.

Berkebun diketahui memberikan manfaat fisik dan mental. Aktivitas ini bisa membakar kalori, membuat tubuh terpapar sinar matahari, hingga menenangkan dan memberi kegembiraan.

Selain itu hasil dari berkebun juga bisa kita manfaatkan, apakah berupa buah dan sayuran yang bisa dimakan, atau bunga dan daun-daun indah yang bisa dinikmati.

Selain itu, berkebun membuat kita belajar banyak hal baru, seperti cara menanam, memupuk, hingga mengolah hasilnya.
 

6. Pergi ke Perpustakaan

Ada banyak buku yang bisa kamu baca di perpustakan. Tidak hanya itu, perpustakaan juga memiliki banyak acara komunitas, pertunjukan, persewaan film, dan audiobook.

Manfaatkan semua fasilitas yang ditawarkan perpustakaan dan pilihlah satu atau tiga buku yang bagus.

Kamu bisa mengunjungi perpustakaan seminggu sekali.
 

7. Tonton Acara Menarik saat Berlari di Treadmill

Daripada bosan mendengarkan lagu saat berlari di treadmill, ada baiknya kamu mencari tontonan yang menarik.

Cara ini bisa membuatmu lebih termotivasi untuk berolahraga dan siapa tahu tontonan yang kamu lihat memberi pengetahuan baru.
 

Belajar masak sendiri bisa menjadi cara menurunkan berat badan yang baik tanpa harus mengurangi asupan makanan secara signifikan.
Belajar masak sendiri bisa menjadi cara menurunkan berat badan yang baik tanpa harus mengurangi asupan makanan secara signifikan.
 

8. Ikut Kelas Memasak

Saat ini memasak adalah kegiatan yang sedang digandrungi banyak orang. Tapi, memasak punya tiga sisi yang berbeda.

Kamu bisa menilai memasak sebagai bentuk seni, hobi, atau pengalaman baru.

Walau kamu tidak ingin menjadi koki, ikut kelas memasak baik online maupun offline dapat mengajarimu teknik, trik dasar, dan membantumu lebih menghargai makanan.
 

9. Ikut Kursus Online

Manusia sejatinya adalah makhluk yang terus belajar. Maka tak perlu menunggu masuk sekolah atau kuliah untuk mempelajari ilmu baru.

Kamu bisa mengikuti kursus online dan ambillah satu mata pelajaran yang kamu minati.

Saat ini sudah banyak kelas gratis dan berbiaya murah yang tersedia melalui banyak institusi pendidikan tinggi.
 

10. Belajar Bermain Musik

Musik memiliki banyak manfaat bagi manusia. Bunyi-bunyian yang membentuk nada ini juga bisa disebut sebagai salah satu terapi terbaik untuk relaksasi.

Hanya dengan mendengarkan musik, manusia bisa merasakan beragam emosi, sedih, ceria, bersemangat dan merasa jatuh cinta.

Memainkan alat musik juga bisa menghibur sekaligus memberikan otak stimulasi, terutama untuk anak-anak.

Belajar dan menjelajahi dunia musik bisa membuat seseorang lebih percaya diri, melatih disiplin dan kesabaran, memperkuat memori, dan membantu perkembangan otak.


Sumber Artikel: lifestyle.kompas.com

Selengkapnya
10 Resolusi agar Kamu Makin Berilmu di Tahun 2022

Pendidikan

Bantuan TIK Berlanjut pada 2022, Pandemi Mesti Dihadapi Lewat Digitalisasi Sekolah

Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025


Digitalisasi dalam dunia pendidikan semakin relevan. Tak hanya di kala pendidikan jarak jauh (PJJ), tetapi juga ketika pemerintah memutuskan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dilaksanakan sesuai dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah masing-masing. Digitalisasi dipandang dapat turut meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.

"Penguasaan teknologi informasi menjadi kunci yang membantu aspek pengajaran," kata Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Sri Wahyuningsih, akhir pekan lalu.

Digitalisasi sekolah, kata Sri Wahyuningsih, memudahkan peserta didik dan tenaga pendidik dalam proses belajar-mengajar. Para guru dan murid dapat mengakses bahan ajar dan bahan ujian dalam satu jaringan. “Inilah kelebihan sistem ini. Di sisi lain, hal ini juga mengasah new learning menghadapi Revolusi Industri 4.0. Demi mewujudkan ini, dibutuhkan perangkat IT. Maka itu, bantuan TIK menjadi fondasi dasar menuju digitalisasi sekolah,” jelasnya.

Kemendikbudristek memberikan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada puluhan ribu sekolah di seluruh Indonesia. Bantuan yang diberikan berupa laptop, access point, konektor, layar proyektor, speaker aktif hingga internet router. Tak hanya itu, Kemdikbudristek juga memberikan bimbingan teknis kepada para pengajar.

Menurut Ning, panggilan akrab Sri Wahyuningsih, bantuan TIK tetap relevan tak hanya di masa PJJ, tetapi juga saat pembelajaran tatap muka (PTM).

“Yang menarik itu, selama PTM terbatas ini, sekolah daring bisa memakai Classroom dan Meet yang memudahkan siswa dan guru. Bukan itu saja, manajemen administrasi sekolah juga makin baik dengan inovasi e-raport,” katanya.

Siswa juga diberi akun belajar.id yang memudahkan mereka untuk mengakses media pembelajaran dengan lebih inovatif. Dengan satu akun pembelajaran, pengguna dapat mengakses beragam aplikasi yang mendukung kegiatan belajar mengajar. 

“Misal, guru bisa mengakses platform Merdeka Mengajar dan memakai fitur video inspirasi, serta pelatihan mandiri hingga asesmen murid. Semua data sudah terkumpul di satu jaringan dan bisa diakses di mana pun,” jelasnya.

Tak hanya itu saja, ada pula aplikasi SIMPKB, TanyaBOS, dan Rumah Belajar. “Portal Rumah Belajar ini memungkinkan interaksi antarkomunitas. Belajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Seluruh konten dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis,” ujarnya.

Untuk itu, Kemendikbudristek tetap berkomitmen melanjutkan bantuan TIK ke sekolah demi mewujudkan digitalisasi sekolah. Komitmen ini dibarengi bimbingan teknis dan pelatihan bagi tenaga pendidik. 

“Prioritas [pelatihan] masih diperuntukkan bagi yang mendapat bantuan TIK sekaligus untuk mengawal pemanfaatannya. Kami juga melakukan webinar maupun membuat tutorial melalui Youtube dan medsos untuk pemanfaatan TIK guna mendukung transformasi pembelajaran,” jelas Ning.

Kemendikbudristek juga akan melanjutkan program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (PembaTIK) pada tahun ini. Program ini dinilai penting karena dapat meningkatkan kapasitas dan penguasaan TIK bagi guru.

Lewat program PembaTIK, guru-guru dapat menyinergikan seluruh kebijakan Kemendikbud Merdeka Belajar seperti Guru Penggerak, digitalisasi sekolah, dan juga bantuan kuota data internet.

Terpisah, para guru di beberapa daerah mengaku turut terbantu dengan bantuan TIK dan bimbingan teknis dari Kemdikbudristek, baik saat PPJ maupun PTM. Kini, mereka lebih piawai dalam mengoperasikan bantuan TIK yang mendukung kegiatan belajar mengajar.

“Kami para guru sangat terbantu dengan adanya bantuan TIK ini, karena membantu banyak hal apalagi bekerja menggunakan akun belajar.id sangat sinkron. Perangkat yang diberikan sangat mendukung untuk berbagai aplikasi dalam proses belajar,” kata Adoniram Benmeten (32), seorang guru di SMPN 1 Mollo Utara, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Hal senada diakui oleh Eva Candra Dewi Sukmawati, seorang guru di SDN Muncul 1 dan SDN Muncul 3, Kota Tangerang. Ia mengatakan dapat membuat materi pelajaran dengan mengolaborasikan berbagai aplikasi yang disediakan pemerintah.

"Kami sangat terbantu ada perangkat ini. Banyak akses yang kami gunakan. Kami bikin video pembelajaran, edit-edit video pakai perangkat ini juga,” kata dia.


Sumber Artikel: republika.co.id

Selengkapnya
Bantuan TIK Berlanjut pada 2022, Pandemi Mesti Dihadapi Lewat Digitalisasi Sekolah

Pendidikan

Perkembangan dan Tantangan Coursera: Dari Pendirian hingga Pencarian Keuntungan

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025


Coursera Inc (/kərˈsɛrə/) adalah penyedia kursus online terbuka global nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 2012 oleh profesor ilmu komputer dari Universitas Stanford, Andrew Ng dan Daphne Koller. Coursera bekerja sama dengan universitas dan organisasi lain untuk menawarkan kursus, sertifikasi, dan gelar online dalam berbagai mata pelajaran.

Pada tahun 2023, lebih dari 300 universitas dan perusahaan menawarkan kursus melalui Coursera, dan pada tahun 2024, jumlah kursus yang tersedia telah meningkat menjadi sekitar 7.000.

Coursera didirikan pada tahun 2012 oleh profesor ilmu komputer dari Universitas Stanford, Andrew Ng dan Daphne Koller. Ng dan Koller mulai menawarkan mata kuliah Stanford mereka secara online pada musim gugur 2011, dan tak lama kemudian meninggalkan Stanford untuk meluncurkan Coursera. Princeton, Stanford, University of Michigan, dan University of Pennsylvania adalah universitas pertama yang menawarkan konten di platform ini.

Pada tahun 2014, Coursera menerima penghargaan Webby Winner (Situs Web dan Situs Mobile Education 2014) dan People's Voice Winner (Situs Web dan Situs Mobile Education).

Pada bulan Maret 2021, Coursera mengajukan IPO. Perusahaan berusia sembilan tahun ini menghasilkan pendapatan sekitar $ 293 juta untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember - tingkat pertumbuhan 59% dari tahun 2019, menurut pengajuan tersebut. Kerugian bersih melebar sekitar $20 juta per tahun, mencapai $66,8 juta pada tahun 2020. Coursera menghabiskan $107 juta untuk pemasaran pada tahun 2020.

Pendapatan Coursera naik dari $184 juta pada tahun 2019 menjadi $294 juta pada tahun 2020. Perusahaan kehilangan $66 juta pada tahun 2020 karena meningkatkan pemasaran dan periklanan.

Untuk kuartal pertama tahun 2021, Coursera melaporkan pendapatan sebesar $88,4 juta, naik 64% dari tahun sebelumnya, dengan kerugian bersih sebesar $18,7 juta, atau $13,4 juta pada basis non-GAAP. Coursera mengatakan pendapatan konsumen mencapai $ 51,9 juta, naik 61%, sedangkan pendapatan perusahaan mencapai $ 24,5 juta, naik 63%, dan program gelar memiliki pendapatan $ 12 juta, naik 81%.
Untuk kuartal ketiga tahun 2021, Coursera melaporkan pendapatan sebesar $ 109,9 juta, naik 33% dari $ 82,7 juta tahun lalu. Laba kotor sebesar $67,7 juta atau 61,6% dari pendapatan. Rugi bersih adalah $ (32.5) juta atau (29.5) % dari pendapatan.

Disadur dari Artikel : en.wikipedia.org

 

 

Selengkapnya
Perkembangan dan Tantangan Coursera: Dari Pendirian hingga Pencarian Keuntungan

Pendidikan

Perjalanan Sejarah dan Transformasi Politeknik Negeri Bandung: Dari Politeknik ITB hingga Membangun Pendidikan Terapan Unggul

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025


Politeknik Negeri Bandung (disingkat POLBAN) adalah sebuah perguruan tinggi vokasi negeri yang terletak di Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Mulanya POLBAN bernama Politeknik Institut Teknologi Bandung (Politeknik ITB) karena berada dalam naungan ITB. Sejak tahun 1999, Politeknik ITB menjadi institusi mandiri yang terpisah dari ITB, sehingga namanya berubah menjadi Politeknik Negeri Bandung.

Pada tahun 1997, Politeknik ITB menjadi institusi mandiri berpisah dari ITB secara passing out menjadi Politeknik Negeri Bandung.

Statuta Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 269/O/1998, yang kemudian setelah dilakukan beberapa perbaikan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Statuta Politeknik Negeri Bandung.

Tahun 2001, melalui SK Dirjen Dikti No. 45/Dikti/Kep/2001 ditetapkan perubahan nama program studi D3-Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran menjadi program studi D3-Administrasi Bisnis. Pada tahun yang sama, melalui SK Dirjen Dikti No 46/Dikti/Kep/2001 dibuka program studi D3-Usaha Perjalanan Wisata yang berada di bawah Jurusan Administrasi Niaga.

Mulai tahun akademik 2006/2007, Politeknik Negeri Bandung mengembangkan program pendidikan sarjana terapan dengan membuka beberapa program studi, yaitu:

  1. D4-Perancangan Jalan dan Jembatan (Jurusan Teknik Sipil)
  2. D4-Teknik Telekomunikasi Nirkabel (Jurusan Teknik Elektro)
  3. D4-Akuntansi Manajemen Pemerintahan dan Program Keuangan Syari’ah (Jurusan Akuntansi)
  4. D4-Manajemen Aset (Jurusan Administrasi Niaga).

Pada tahun akademik 2011/2012 Polban kembali membuka 3 program pendidkan Sarjana Sains Terapan (DIV), yaitu Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin (Jurusan Teknik Mesin), Teknik Refrigerasi dan Tata Udara (Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara), dan Teknik Otomasi Industri (Jurusan Teknik Elektro). Maka sampai dengan tahun akademik 2011/2012 Polban menyelenggarakan pendidikan Diploma (3 tahun) 18 Program Studi dan pendidikan Sarjana Sains Terapan (4 tahun) 14 Program Studi. Sebanyak 4475 siswa aktif. Terdapat 5268 mahasiswa aktif pada tahun 2013/2014.

Kursus yang ditawarkan di Polvan diajar oleh instruktur tetap dengan gelar mengajar dari SI/D4 hingga PhD. Jumlah guru kelas Paulus berdasarkan kualifikasi pendidikan adalah 11 orang bergelar D4, 53 orang bergelar Sarjana, 6 orang bergelar SP-1, 385 orang bergelar Magister, dan 36 orang bergelar Doktor.

Sumber : id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Perjalanan Sejarah dan Transformasi Politeknik Negeri Bandung: Dari Politeknik ITB hingga Membangun Pendidikan Terapan Unggul

Pendidikan

Dubes Ukraina dan Walikota Yogyakarta Bahas Kerjasama Pendidikan dan Ekonomi

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025


Wali Kota Yogyakarta Hariady Suyuti menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasil Hamianin. Berkaitan dengan hal tersebut, Dubes Ukraina menyarankan kerjasama antara Kota Yogyakarta dan Ukraina di bidang pendidikan, yakni. biaya siswa, biaya siswa atau biaya guru.

Kota Yogyakarta di Ukraina juga memiliki keunggulan dalam hal pendidikan. Ukraina memiliki banyak universitas seperti Kiev, Kharkiv dan Odessa. Keunggulan lain Ukraina adalah teknologinya yang bagus di industri pertahanan, perkapalan, industri logam, dll. .Saya harap kamu bisa. Ini mempengaruhi Ukraina dan kota Yogyakarta.

'' Ukraina ini mengetahui kalau Kota Yogyakarta memang unggul di bidang pariwisata dan pendidikan. Potensi Ukraina di industri juga sangat bagus yakni memiliki industri pesawat Antonov dan truk Graz. Kami bersama-sama saling bekerjasama untuk memajukan kota agar lebih baik kedepannya," ungkap Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Kamis (2/12) di Rumah Dinas Balaikota Yogyakarta.

Haryadi menyampaikan, Dubes Ukraina ini baru satu bulan berada di Jakarta, namun ingin memperkenalkan Ukraina kepada masyarakat di Indonesia. Dari Kota Yogyakarta nantinya Dubes Ukraina melanjutkan perjalanan ke Kota Semarang.

" Kami sangat senang kedatangan Dubes Ukraina ke Kota Yogyakarta. Jika memang ingin mengetahui tentang keunggulan potensi yang ada di kota ini, banyak sekali wisata ataupun tempat pendidikan yang harus dikunjungi," jelasnya.

Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan, dari Walikota yang ada di Ukraina berharap adanya kemungkinan nantinya akan menjadi sister city dengan Kota Yogyakarta.

" Kami tertarik sekali berkunjung ke Kota Yogyakarta. “Kota ini memiliki banyak sumber daya budaya, termasuk seni dan pendidikan tinggi, dan juga terdapat universitas yang bagus di sini,” ujarnya.

Kami berharap kedepannya Ukraina dan Kota Yogyakarta dapat menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik. . Ini digunakan di semua bidang pendidikan, ekonomi dan pariwisata.(Hes)

Sumber : tempo.co

Selengkapnya
Dubes Ukraina dan Walikota Yogyakarta Bahas Kerjasama Pendidikan dan Ekonomi
page 1 of 46 Next Last »