Keinsinyuran

Program Profesi Insinyur UMS Jalani Penilaian Akreditasi

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja pada 14 Mei 2024


REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Program Profesi Insinyur (PPI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjalani Asesmen Lapangan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) secara daring melalui Zoom Meeting. Tim asessor yang bertugas kali ini yaitu Herman Parung dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Subagyo dari Universitas Gajah Mada (UGM).

Penilaian akreditasi program profesi tersebut dilakukan selama dua hari yakni Jumat-Sabtu (18-19/6) yang terpusat di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Program Profesi Insinyur merupakan bagian dari Fakultas Teknik UMS yang bertujuan untuk mendidik lulusan Sarjana Teknik menjadi insinyur yang profesional.

Dalam sambutannya, Rektor UMS, Sofyan Anif, mengatakan, UMS memiliki 61 program studi, salah satunya Program Profesi Insinyur (PPI). Hal yang menjadi latar belakang hadirnya program ini sebagai penunjang kompetensi mahasiswa dalam keahlian tertentu.

"Perlunya tambahan skill dari mahasiswa setelah lulus dari S-1 (sarjana), sehingga ada nilai tambah ketika masuk dalam dunia kerja," ujar Sofyan Anif seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (19/6).

Dalam kesempatan itu, Rektor menjelaskan, Fakultas Teknik memiliki berbagai dosen lulusan luar negeri yang berkompeten. Berbagai sarana dan prasarana selalu diperbaiki untuk menunjang kualitas program ini. Selain itu, Fakultas Teknik menjadi fakultas yang paling aktif dalam penulisan jurnal ilmiah terindeks Scopus.

"UMS menjadi tolak ukur dalam penyelenggaraan program profesi baik dari Perguruan Tinggi Muhammadiyan maupun Perguruan Tinggi Negeri," tegas Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan UMS tersebut.

Sementara itu, Dahlan Rais, selaku Badan Pembina Harian juga menyampaikan dukungan penuh dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas UMS baik secara kelembagaan, maupun personal.

Sumber: www.republika.co.id

Selengkapnya
Program Profesi Insinyur UMS Jalani Penilaian Akreditasi

Keinsinyuran

Elon Musk Kirim Insinyur Perbaiki Jaringan di Tonga

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja pada 14 Mei 2024


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala SpaceX Elon Musk telah mengirim tim insinyur Starlink ke Pasifik Selatan untuk membantu membuat Tonga kembali online. Hal itu dilakukan setelah letusan gunung memutuskan satu-satunya kabel yang menghubungkan negara pulau itu ke internet

Sampai saat ini, masih berlangsung perbaikan kabel bawah laut dan masyarakat masih tidak bisa menghubungi sanak saudara yang tinggal di luar negeri. Selama periode ini, sejumlah politisi telah membuat panggilan publik yang menanyakan kepastian Musk dapat membantu untuk memulihkan koneksi internet Tonga.

Hal tersebut memicu cuitan dari Musk yang meminta orang-orang Tonga untuk memberi tahu pihaknya jika SpaceX mengirim bantuan melalui terminal Starlink. Setelah itu, beberapa insinyur Starlink berangkat ke negara tetangga Tonga, Fiji, untuk mulai bekerja membangun stasiun bumi Starlink Gateway.

Kabar tentang bantuan Musk datang dari Jaksa Agung Fiji Aiyaz Sayed Khaiyum yang mengunggah cuitan pada pekan ini bahwa SpaceX tengah bekerja untuk menghubungi kembali warga Tonga ke dunia. 

“Tim dari SpaceX sekarang berada di Fiji membangun stasiun Starlink Gateway untuk menghubungkan kembali Tonga. Ini sebuah inisiatif yang bagus Elon Musk,” kata Khaiyum.

Dikutip Digital Trends, Kamis (10/2/2022), layanan internet Starlink SpaceX diluncurkan tahun lalu dan menggunakan konstelasi satelit yang berkembang dengan tujuan akhir menyediakan konektivitas ke tempat mana pun di Bumi. Stasiun bumi merupakan bagian penting dari pengaturan Starlink sementara pengguna hanya perlu memasang antena untuk menghubungkan perangkat ke internet.

Perbaikan kabel yang membentang 500 mil di bawah Pasifik ke Fiji, masih berlangsung setelah terhambat oleh cuaca buruk awal pekan ini. Sejak letusan yang menyebabkan tsunami, merobohkan rumah, dan menewaskan tiga orang, pemerintah Tonga berhasil memulihkan beberapa koneksi telepon bagi mereka yang tinggal di pulau utama. 

Namun, Starlink dapat membantu menghadirkan konektivitas internet bagi warga Tonga yang menunggu terhubung dengan sanak keluarga yang tinggal di luar pulau.

Sumber: tekno.republika.co.id

Selengkapnya
Elon Musk Kirim Insinyur Perbaiki Jaringan di Tonga

Keinsinyuran

Cegah Insinyur Pindah ke Facebook, Apple Tawarkan Bonus Hingga Rp 3,5 Miliar

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja pada 14 Mei 2024


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi multinasional Apple Inc. telah mengeluarkan bonus saham kepada sejumlah insinyurnya. Bonus tersebut diberikan guna mencegah mereka pindah ke perusahaan pesaing seperti pemilik Facebook, Meta Platforms.

Pekan lalu, perusahaan pembuat iPhone itu memberi tahu beberapa insinyur pada bagian desain silikon, perangkat keras (hardware), dan kelompok operasi serta perangkat lunak (software) tertentu tentang bonus di luar siklus tersebut. Insentif dan bonus itu diharapkan membuat mereka tetap bertahan di Apple.

Bonus berkisar dari sekitar 70 ribu dolar AS atau Rp 998 juta hingga 250 ribu dolar atau sekitar Rp 3,5 miliar. Dilansir di The Sydney Morning Herald, Rabu (29/12), banyak insinyur Apple yang menerima jumlah sekitar 80 ribu dolar AS, 100 ribu dolar AS, atau 120 ribu dolar AS dalam bentuk saham.

Hal itu diungkapkan orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya lantaran program tersebut tidak untuk publik. Kegembiraan tersebut dipersembahkan oleh para manajer Apple sebagai hadiah bagi mereka yang berkinerja tinggi.

Namun demikian, seorang perwakilan untuk perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, itu enggan berkomentar. Apple melancarkan perang talenta dengan berbagai perusahaan di Silicon Valley dan sekitarnya. Meta, yang merupakan pemilik Facebook, muncul sebagai ancaman khusus bagi perusahaan yang didirikan Steve Jobs dan dua rekannya itu.

Meta telah mempekerjakan sekitar 100 insinyur dari Apple dalam beberapa bulan terakhir. Di sisi lain,  Apple juga telah memikat sejumlah karyawan penting Meta.

Kedua perusahaan kemungkinan akan menjadi saingan sengit dalam perangkat headset teknologi augmented reality dan virtual reality serta produk smartwatch. Pasalnya, keduanya merencanakan merilis perangkat keras utama selama dua tahun ke depan.

Pembayaran bonus ini bukan bagian dari paket kompensasi Apple yang normal, yang mencakup gaji pokok, unit saham, dan bonus tunai. Sebab, Apple terkadang memberikan bonus uang tunai tambahan kepada karyawan.
 
Namun menurut orang-orang, ukuran hadiah saham terbaru ini tidak biasa dan mengejutkan waktunya. Hadiah saham itu diberikan kepada sekitar 10 persen hingga 20 persen dari para insinyur di divisi-divisi yang sesuai.

Buat iri yang lain?

Namun rupanya program bonus itu telah membuat kesal beberapa insinyur yang tidak menerima pembagian. Mereka percaya bahwa proses pemilihan itu sewenang-wenang.

Nilai beberapa bonus sama dengan hibah saham tahunan yang diberikan kepada beberapa manajer teknik. Disebutkan bahwa nilainya akan meningkat jika harga saham Apple terus naik. Sahamnya naik 36 persen tahun ini, sehingga menempatkan kapitalisasi pasar perusahaan hampir mencapai 3 triliun dolar AS.

Sumber: ekonomi.republika.co.id

Selengkapnya
Cegah Insinyur Pindah ke Facebook, Apple Tawarkan Bonus Hingga Rp 3,5 Miliar

Keinsinyuran

Taman Bertema Insinyur akan Dibangun di Batam

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja pada 14 Mei 2024


REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Taman dengan tema insinyur akan dibangun di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Taman yang akan dibangun oleh Persatuan Insinyur Indonesia tersebut hendak mempercantik kota tujuan wisata itu.

"Perencanaan dulu, desainnya seperti apa akan dilombakan dan pilihan terbaik bakal dibangun di Kota Batam," Ketua Umum PII Pusat, Heru Dewanto, dalam keterangannya di Batam, Sabtu (25/9).

Pemkot Batam dan pengurus PI pusat menandatangani nota kesepahaman terkait rencana pembangunan taman bertemakan insinyur di Batam, 24 September 2021. Kedua pihak, PII, dan Pemkot Batam berkomitmen dalam pendirian taman itu, dan saling berkoordinasi dan bersinergi dalam pembangunan berkelanjutan. Heru menyatakan, penggunaan teknologi canggih perlu digunakan dalam pembangunan di kota yang berseberangan dengan Singapura, karena Batam adalah gerbang masuk pelancong mancanegara ke Indonesia.

Sebelum pandemi Covid-19, Provinsi Kepulauan Riau, menjadi penyumbang masuknya wisman kedua terbesar di Indonesia. Dan Batam menjadi pintu masuk utama di Kepri.

"Di sinilah kita perlu menunjukkan sejauh mana pengembangan teknologi," kata dia.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyatakan pihaknya membuka kesempatan bagi para insinyur untuk berkontribusi membangun Kota Batam. "Kami sedang banyak membangun infrastruktur di Kota Batam dengan anggaran yang cukup besar," kata Wali Kota usai menjamu peserta Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia (Rapimnas PII) tahun 2021.

Dia mengatakan setidaknya terdapat anggaran hampir Rp 1,5 triliun yang disiapkan untuk pembangunan infrastruktur pada 2021. Anggaran tersebut berasal dari dua instansi di Batam yakni Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam. 

"Semoga para insinyur bisa memanfaatkan anggaran ini dan ikut membantu pembangunan Batam," kata dia.

Sumber: news.republika.co.id

Selengkapnya
Taman Bertema Insinyur akan Dibangun di Batam

Keinsinyuran

PII Siapkan 'Bonus Insinyur' Dukung Kepemimpinan Indonesia di G20

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja pada 14 Mei 2024


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya mendukung kepemimpinan Indonesia di G20, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melakukan penguatan insinyur profesional Indonesia. Itu dilakukan hingga terciptanya "bonus insinyur" atau jumlah insinyur yang surplus melebihi kebutuhan.

"Bonus insinyur itu merupakan kata kunci yang penting dalam memastikan Indonesia sukses dalam kepemimpinan G20," ungkap Ketua Umum PII, Heru Dewanto, saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu (11/12), petang. Karena itu, dia mengungkapkan, hal tersebut akan menjadi pembahasan dalam Kongres PII XXII yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 17 Desember 2021, mendatang. Tema besar dari Kongres PII XXII tersebut adalah "Penguatan Insinyur Profesional Indonesia Menuju Kepemimpinan Indonesia di Panggung Dunia".

Heru mengungkapkan, tema tersebut sejalan dengan visi Indonesia sebagai presidensi G20 yang fokus untuk menyukseskan tiga hal, yaitu penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan. Dia mengatakan, PII fokus pada peran insinyur dengan segala potensi serta aset sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi PII.

Menurut Heru, pihaknya telah melakukan banyak hal dalam upaya memenuhi kebutuhan insinyur hingga nantinya mencapai "bonus Insinyur" di Indonesia. PII, kata dia, telah memiliki dan mempraktikkan proses lima rantai nilai keinsinyuran, yakni sejak para calon insinyur menempuh pendidikan teknik, menjadi sarjana, lalu menjadi insinyur profesional, sertifikasi, hingga memiliki standar global.

"Bahkan saat ini para mahasiswa dan alumni vokasi bisa menempuh proses untuk menjadi insinyur, tersertifikasi, hingga mencapai standar yang diakui sebagai international engineer," kata Heru.

Jumlah anggota PII saat ini mencapai 47.125 orang, dengan yang berstatus insinyur profesional sebanyam 19.025 orang. Heru melihat jumlah ideal insinyur di Indonesia sangat bergantung dari program pemerintah mengenai infrastruktur.

Namun, dia memberikan gambaran, yakni di Indonesia ada sekitar 3.200 insinyur untuk setiap satu juta penduduk. Sementara itu, Vietnam memiliki sekitar 9.000 insinyur untuk setiap satu juta penduduk. Menurut dia, jika Indonesia berniat bersaing dengan Vietnam, maka paling tidak Indonesia butuh lebih banyak lagi insinyur.

Heru menilai insinyur dapat berkontribusi dalam tujuan G20 dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19, termasuk di bidang ekonomi. Menurut dia, pandemi Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat tidak ada kasus yang bisa dijadikan acuan. Krena itu dibutuhkan banyak inovasi, yang mana merupakan keahlian insinyur.

"Para insinyur adalah orang-orang yang didik bekerja membuat inovasi, semakin banyak insinyur, semakin banyak kita membuka peluang solusi-solusi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya," ujar Heru.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, selaku Pembina PII berharap agar profesi insinyur di Indonesia bisa makin kompetitif. Untuk itu, kerja sama dengan perguruan tinggi sebagai tempat pendidikan calon insinyur harus lebih erat.

Nadiem menyatakan saat ini, Kemendikbudristek telah meluncurkan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik untuk melaksanakan akreditasi Program Studi Teknik di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. LAM Teknik menggantikan fungsi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) khusus untuk program studi teknik. Melalui akreditasi yang berbasis pada organisasi profesi, kualitas dan kompetensi insinyur diharapkan akan lebih sesuai dengan kebutuhan dunia profesi.

Selain LAM Teknik, PII juga menyelenggarakan IABEE yg telah ditetapkan sebagai anggota provisional Washington Accord dan Seoul Accord. Artinya, sistem akreditasi dari IABEE PII bagi program studi teknik dan ilmu komputer juga diakui memenuhi standar internasional.

Untuk pengembangan standar pendidikan profesi Insinyur Kemendikbud juga telah membentuk tim Tim Pengembangan Pendidikan Profesi Insinyur (TP3I). Itu merupakan tim gabungan antara PII dan Perguruan Tinggi yang ditetapkan melalui SK Dirjen Dikti.

Sumber: news.republika.co.id

Selengkapnya
PII Siapkan 'Bonus Insinyur' Dukung Kepemimpinan Indonesia di G20

Keinsinyuran

Wapres: Jumlah Insinyur Indonesia Jauh Tertinggal dari Vietnam dan Korea

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja pada 13 Mei 2024


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong percepatan penambahan jumlah insinyur profesional di Indonesia agar sejajar dengan negara-negara maju. Sebab, data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat ada sekitar 2.600 insinyur per 1 juta penduduk di Indonesia.

"Angka ini masih jauh tertinggal bila dibandingkan dengan Vietnam yang 9 ribu insinyur, dan Korea Selatan 25 ribu insinyur per 1 juta penduduknya," ujar Wapres saat membuka Kongres Persatuan Insinyur Indonesia ke-22 Tahun 2021 di Bali, Jumat (17/12).
Karena itu, Wapres menilai keberadaan insinyur yang ada saat ini menjadi tantangan untuk ditingkatkan jumlahnya menjadi lebih besar. Sebab, peran para insinyur tidak bisa dilepaskan dalam pembangunan Indonesia saat ini maupun masa mendatang.

Kiai Ma'ruf mengatakan, tahun 2021 saja, pemerintah melalui Permenko Perekonomian telah menetapkan pembangunan 208 Proyek dan 10 Program Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai Rp5.600 triliun. Selain itu, peran insinyur juga diharapkan dalam mendukung fokus agenda Presidensi G20 Indonesia yang menekankan pada penanganan kesehatan yang inklusif; transformasi berbasis digital; dan transisi menuju energi berkelanjutan.

"Ketiga fokus tersebut sangat berkaitan erat dengan tugas dan panggilan profesi insinyur. Saudara sekalian dipanggil untuk mengemban amanat dalam aksi-aksi nyata pembangunan, sekaligus mendukung peran kepemimpinan Indonesia secara global," katanya.

Untuk itu, Wapres berharap Kongres PII ke-22 ini merumuskan beberapa hal yang mendukung kontribusi para insinyur, antara lain dapat merumuskan rekomendasi kebijakan dan rencana aksi, khususnya terkait tiga fokus agenda G20. Ia juga berharap PII menjadi wadah komunikasi dan sinergi para insinyur Indonesia yang lebih efektif dan menghasilkan karya-karya yang lebih besar lagi.

Tak hanya itu, PII diharapkan menginisiasi kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, terutama untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi. Ia meminta insinyur profesional memainkan peran penting dalam menciptakan inovasi dan rekayasa teknologi yang akan mempercepat pembangunan.

Selanjutnya, mengembangkan kompetensi anggota PII dan memaksimalkan potensi insinyur profesional untuk dikontribusikan di berbagai bidang. Wapres mengungkapkan, sejarah mencatat, tiga dari tujuh presiden yang pernah memimpin Indonesia adalah insinyur, yaitu Presiden Soekarno, Presiden Habibie, dan Presiden kita sekarang, Bapak Joko Widodo.

"Saya berharap akan muncul lebih banyak lagi sosok-sosok insinyur sebagai pemimpin nasional, sehingga memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara ini," katanya.

Sumber: republika.co.id

Selengkapnya
Wapres: Jumlah Insinyur Indonesia Jauh Tertinggal dari Vietnam dan Korea
« First Previous page 3 of 7 Next Last »