Surabaya - Di Surabaya, sekolah tatap muka akan dimulai awal pekan depan. Pada bulan September, mahasiswa juga melakukan perkuliahan tatap muka. Menurut Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari mengatakan, perkuliahan tatap muka akan dilaksanakan di ITS pada akhir September mendatang. Namun akan dilakukan melalui perkuliahan hybrid atau offline dan online.
"Kita akan mulai dengan pembelajaran hybrid tatap muka dan online dalam satu kelas pada minggu keempat," ujar Prof Ashari dalam pertemuan di ITS . Gedung Rektorat. pada hari Jumat (9 Februari 2021).
Usai perkuliahan tatap muka, ITS mengundang mahasiswa angkatan 2020 2021 untuk mengikuti perkuliahan hybrid. Karena mahasiswa generasi baru sudah merasakan pembelajaran di ITS.
“Tetapi terbatas dan kami mewaspadai pembelajaran hybrid. Mahasiswa dari Surabaya Raya diundang. “Semua kelas sudah disiapkan dan peralatannya digunakan untuk perkuliahan daring dan luring,” ujarnya.
”Pertama, kami mengundang yang terbatas di Surabaya dan sekitarnya. Kami memilih kelas mana yang tidak terlalu banyak. kecil, tapi untuk memenuhi syarat kesehatan jangan terlalu banyak, imbuhnya.
Ashari menjelaskan, setiap departemen harus meloloskan yang hybrid. Namun tidak semua mata kuliah cocok untuk perkuliahan tatap muka.
«Karena ruangannya masih kuning, belum hijau. “Syaratnya banyak, prosedurnya tetap, perlengkapan kelas sudah disiapkan, mahasiswa sudah divaksin dan lain sebagainya demi keselamatan dan kenyamanan semua orang,” jelasnya.
Ditegaskannya, ITS akan terus menyelenggarakan perkuliahan hybrid dengan prosedur yang ketat. Mahasiswa yang tatap muka hanya divaksin.
"Khusus mahasiswa yang divaksin, termasuk guru. Dosen, keluarga, dan komunitas putaran 1 ITS ada 12 ribu orang. Di ITS, anak-anak menginap di mana-mana dan kami menawarkan "Kemarin" .dapat 1 jam dalam 40 menit 2 ribu persediaan vaksin habis,” tutupnya. (lemak/lemak)
Sumber: detik.com