Keselamatan kerja merupakan aspek krusial dalam industri, terutama di sektor yang memiliki tingkat risiko tinggi seperti pertambangan, manufaktur, dan kimia. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode persentase, korelasi, dan analisis chi-square. Penelitian ini mengkaji industri mineral dan logam yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Berdasarkan data yang diperoleh:
- 34% responden berusia di bawah 30 tahun
- 64% responden puas dengan langkah-langkah keselamatan
- 81% responden menghadiri program pelatihan keselamatan
- 60% responden menyatakan bahwa perusahaan memberikan kompensasi yang memadai untuk kecelakaan kerja.
- 65% responden merasa puas dengan prosedur pembuangan limbah berbahaya
- 58% responden menyatakan bahwa langkah-langkah keselamatan terhadap penyakit akibat kerja sudah memadai.
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor demografi pekerja dengan tingkat kepuasan terhadap keselamatan kerja. Analisis chi-square menunjukkan bahwa gender berpengaruh terhadap tingkat kepuasan terhadap langkah-langkah keselamatan. Korelasi antara stres kerja dan efektivitas pelatihan keselamatan menunjukkan nilai RXY = 0.9021, yang berarti ada hubungan kuat antara keduanya. Artinya, semakin efektif pelatihan keselamatan, semakin rendah tingkat stres yang dirasakan pekerja.
Berdasarkan temuan penelitian, ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan oleh perusahaan:
- Peningkatan Kesadaran Keselamatan: Meskipun sebagian besar pekerja merasa puas, perusahaan harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan melalui kampanye dan pelatihan yang lebih interaktif.
- Peningkatan Program Pelatihan: Pelatihan keselamatan harus lebih praktis dan aplikatif agar lebih efektif dalam mengurangi kecelakaan kerja.
- Penguatan Regulasi dan Pengawasan: Perusahaan harus memastikan bahwa kebijakan keselamatan dipatuhi secara ketat dengan pengawasan rutin.
- Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang Memadai: Supervisor harus memastikan bahwa pekerja menggunakan APD sesuai standar keselamatan.
- Peningkatan Sistem Kompensasi: Meskipun 60% pekerja merasa puas, perusahaan dapat meningkatkan skema kompensasi untuk memberikan perlindungan lebih baik bagi pekerja.
Keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga pekerja. Kesadaran akan keselamatan, kepatuhan terhadap regulasi, dan pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. Dengan menerapkan langkah-langkah yang direkomendasikan, industri dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus meningkatkan produktivitas perusahaan.
Sumber Artikel: J. Anna Thangam, Subramania Bala Jeshurun, A. Thangapoo et al., "Industrial Hazards and Safety Measures – An Empirical Study", Materials Today: Proceedings, https://doi.org/10.1016/j.matpr.2021.09.451