Pendahuluan
Tesis master berjudul "Implementation of Supply Chain 4.0" oleh Stella Nwakuchi Ngwaba Adare, yang diajukan di University of Gothenburg pada Mei 2020, membahas tentang implementasi Industri 4.0 (I4.0) dalam konteks manajemen rantai pasok (Supply Chain Management/SCM). Penelitian ini bertujuan untuk memahami penelitian sebelumnya tentang Industri 4.0 dalam rantai pasok, menjelajahi konsep, prinsip, dan dimensi yang terlibat, serta mengusulkan kerangka kerja konseptual. Industri 4.0, yang berasal dari proyek strategi berteknologi tinggi pemerintah Jerman pada tahun 2011, berfokus pada digitalisasi manufaktur. Tesis ini menyoroti pentingnya menghubungkan perusahaan untuk memanfaatkan potensi penuh Industri 4.0.
Latar Belakang dan Motivasi
Industri 4.0 telah banyak dianalisis dalam konteks revolusi industri yang didorong oleh berbagai konsep dan teknologi. Penelitian sebelumnya tentang Industri 4.0 dalam kaitannya dengan SCM sebagian besar mencakup tren di industri manufaktur, seperti pabrik pintar, manufaktur pintar, dan IoT. Namun, sektor lain juga telah merangkul konsep, prinsip, dan teknologi Industri 4.0 sebagai pendorong digitalisasi. Supply Chain 4.0 merupakan reorganisasi proses rantai pasok seperti desain dan perencanaan, produksi, distribusi, konsumsi, dan reverse logistics menggunakan teknologi Industri 4.0.
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari tesis ini adalah:
- Melakukan Systematic Literature Review (SLR) untuk memahami penelitian sebelumnya tentang Industri 4.0 dalam rantai pasok.
- Menjelajahi konsep, prinsip, dan dimensi yang terlibat dalam Supply Chain 4.0.
- Menginterpretasikan temuan dan mengusulkan kerangka kerja konseptual.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk menganalisis literatur yang relevan tentang Supply Chain 4.0 dari tahun 2015 hingga 2020 dari database Scopus. Metode penelitian bibliometrik, yaitu analisis Co-word dari kata kunci terkait SC 4.0 menggunakan VOSviewer, digunakan untuk menganalisis data Scopus. Konteks tesis ini adalah analisis holistik yang mencakup seluruh fungsi bisnis dalam rantai pasok.
Kerangka Teoretis
Tesis ini membahas beberapa konsep kunci, termasuk:
- Industri 4.0: Paradigma yang berasal dari proyek strategi berteknologi tinggi pemerintah Jerman pada tahun 2011, berfokus pada digitalisasi manufaktur.
- Supply Chain 4.0: Reorganisasi proses rantai pasok menggunakan teknologi Industri 4.0.
- PESTEL: Alat analisis manajemen strategis yang digunakan untuk mengidentifikasi driver dan barrier dalam implementasi Supply Chain 4.0.
Hasil dan Diskusi
Temuan Utama
Temuan utama dari penelitian ini adalah adanya dimensi Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, dan Hukum (PESTEL) terhadap driver dan barrier dalam SC 4.0. Hasil SLR adalah kerangka kerja konseptual yang membahas driver dan barrier dalam implementasi Supply Chain 4.0.
Analisis Bibliometrik
Analisis bibliometrik menggunakan VOSviewer menyoroti kata kunci yang paling sering digunakan dalam literatur Supply Chain 4.0, menunjukkan tren penelitian utama dan area fokus. Analisis Co-word mengungkapkan kluster kata kunci yang terkait dengan berbagai aspek Supply Chain 4.0, seperti teknologi, strategi, dan implementasi.
Framework Konseptual
Kerangka kerja konseptual yang diusulkan dalam tesis ini dirancang dengan PESTEL, alat analisis manajemen strategis, dan dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan strategis terlepas dari industri. Kerangka kerja ini memberikan panduan bagi perusahaan dalam memahami dan mengatasi driver dan barrier dalam implementasi Supply Chain 4.0.
Studi Kasus dan Angka
Karena sifat SLR dari tesis, tidak ada studi kasus atau angka spesifik yang disajikan. Namun, tesis tersebut merujuk pada berbagai penelitian yang menyoroti manfaat potensial dari teknologi Industri 4.0 dalam SCM.
Kesimpulan
Tesis ini menyimpulkan bahwa implementasi Supply Chain 4.0 dipengaruhi oleh berbagai faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum. Kerangka kerja konseptual yang diusulkan memberikan panduan yang berguna bagi perusahaan dalam memahami dan mengatasi driver dan barrier dalam implementasi Supply Chain 4.0.
Implikasi Manajerial
Tesis ini menawarkan implikasi manajerial berikut:
- Perusahaan perlu mempertimbangkan dimensi PESTEL saat merencanakan dan mengimplementasikan inisiatif Supply Chain 4.0.
- Kerangka kerja konseptual yang diusulkan dapat digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi dan mengatasi driver dan barrier dalam implementasi Supply Chain 4.0.
- Perusahaan perlu berinvestasi dalam teknologi dan keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan Supply Chain 4.0 secara efektif.
Penelitian Masa Depan
Tesis ini menyarankan beberapa area untuk penelitian masa depan, termasuk:
- Studi empiris untuk menguji kerangka kerja konseptual yang diusulkan.
- Penelitian tentang dampak Supply Chain 4.0 pada kinerja perusahaan.
- Penelitian tentang peran pemerintah dalam mempromosikan implementasi Supply Chain 4.0.
Sumber : Adare, Stella Nwakuchi Ngwaba. (2020). Implementation of Supply Chain 4.0. Master Degree Thesis in Logistics and Transport Management, University of Gothenburg.