Ilmu Data vs Ilmu Komputer: Mana yang Memiliki Masa Depan Lebih Baik?

Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi

30 Mei 2024, 08.38

Sumber: pinterest

Dalam lanskap teknologi yang berkembang pesat saat ini, ada dua bidang yang menonjol sebagai katalisator inovasi dan kemajuan: Ilmu Data dan Ilmu Komputer. Ketika dunia menjadi semakin digerakkan oleh data, para profesional yang terampil dalam bidang-bidang ini memainkan peran penting dalam membentuk masa depan. Namun, apa yang membedakan Ilmu Data dan Ilmu Komputer? Dan bidang mana yang menawarkan jalur karier yang lebih menjanjikan dan memuaskan?

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari ranah Ilmu Data dan Ilmu Komputer yang menarik, mengeksplorasi karakteristik, aplikasi, dan potensi uniknya bagi para profesional yang bercita-cita tinggi. Dengan memahami perbedaan mendasar antara kedua bidang ini dan prospek karier masing-masing, Anda akan mendapatkan wawasan yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang jalur karier masa depan Anda.

Memahami Ilmu Data

Data Science adalah bidang interdisipliner yang menggabungkan statistik, matematika, dan pemrograman untuk mengekstrak wawasan dan pengetahuan berharga dari kumpulan data yang besar dan kompleks. Ilmu ini melibatkan pengumpulan, pengorganisasian, analisis, dan interpretasi data untuk mengungkap pola, membuat prediksi, dan mendorong pengambilan keputusan berdasarkan data.

Menjelajahi Ilmu Komputer

Ilmu Komputer, di sisi lain, mencakup studi tentang algoritme, komputasi, dan desain sistem komputer. Ilmu ini melibatkan aspek teoretis dan praktis, seperti pengembangan perangkat lunak, arsitektur komputer, kecerdasan buatan, dan banyak lagi.

Perbedaan utama antara Ilmu Data dan Ilmu Komputer

Ilmu data dan ilmu komputer merupakan bidang yang tidak terpisahkan dalam industri teknologi, yang berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan teknologi, analitik, dan pemahaman informasi digital. Namun, keduanya berfokus pada aspek teknologi dan data yang berbeda, dan aplikasinya menjangkau berbagai sektor. Berikut ini adalah perbandingan terperinci tentang perbedaan utama antara ilmu data dan ilmu komputer:

1. Fokus dan tujuan utama

Ilmu Data terutama berkaitan dengan penggalian pengetahuan dan wawasan dari data. Ilmu ini menggabungkan aspek statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk menganalisis, menginterpretasikan, dan memvisualisasikan data. Tujuan utamanya adalah untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan analisis data.

Ilmu Komputer, di sisi lain, adalah studi tentang komputer dan sistem komputasi. Ilmu ini mencakup dasar-dasar teoritis informasi dan komputasi, serta teknik praktis untuk mengimplementasikan dan menerapkan dasar-dasar ini. Ilmu komputer lebih mementingkan pemahaman tentang bagaimana sistem komputer bekerja, mulai dari perangkat keras hingga perangkat lunak dan algoritma.

2. Bidang utama dan Spesialisasi

Ilmu Data melibatkan bidang-bidang seperti pembelajaran mesin, penambangan data, analisis data besar, dan pemodelan prediktif. Ilmu ini berfokus pada pemrosesan dan analisis kumpulan data yang besar untuk mengidentifikasi pola atau tren.

Ilmu Komputer mencakup bidang-bidang seperti pengembangan perangkat lunak, sistem dan jaringan komputer, algoritme, sistem basis data, dan arsitektur komputer. Ilmu ini lebih berfokus pada perancangan dan pengembangan solusi perangkat lunak dan perangkat keras.

3. Alat dan Teknologi

Praktisi Ilmu Data menggunakan berbagai alat dan bahasa pemrograman yang secara khusus cocok untuk analisis statistik dan visualisasi data, seperti Python (dengan pustaka seperti pandas, NumPy, dan Matplotlib), R, SQL, dan alat seperti Tableau dan Apache Hadoop.

Para profesional Ilmu Komputer menggunakan bahasa pemrograman dan alat yang ditujukan untuk pengembangan perangkat lunak, manajemen sistem, dan pengembangan aplikasi. Ini termasuk bahasa seperti Java, C++, C#, dan alat/kerangka kerja seperti Git, Docker, dan Kubernetes.

4. Jalur pendidikan dan Keterampilan

Pendidikan Data Science sering kali menekankan pada statistik, pembelajaran mesin, visualisasi data, dan penggunaan alat analisis data dan bahasa pemrograman tertentu. Ilmuwan data membutuhkan kemampuan analisis yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang metode statistik.

Pendidikan Ilmu Komputer berfokus pada prinsip-prinsip komputasi, bahasa pemrograman, desain algoritma, dan arsitektur perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Ilmuwan komputer harus memiliki keterampilan pemecahan masalah yang kuat dan pemahaman yang baik tentang algoritme dan struktur data.

5. Jenjang Karier dan Industri

Para profesional Ilmu Data dapat bekerja di berbagai industri, termasuk keuangan, perawatan kesehatan, pemasaran, dan teknologi. Mereka sering mengambil peran seperti analis data, ilmuwan data, dan insinyur pembelajaran mesin, dengan fokus pada pengambilan keputusan berdasarkan data.

Lulusan Ilmu Komputer memiliki berbagai peluang karir dalam pengembangan perangkat lunak, konsultasi TI, keamanan siber, dan rekayasa sistem. Mereka dapat bekerja di hampir semua industri yang menggunakan perangkat lunak dan sistem komputer, mulai dari teknologi hingga keuangan, perawatan kesehatan, dan pemerintahan.

6. Dampak dan aplikasi

Data Science memiliki dampak langsung pada proses pengambilan keputusan dalam bisnis dan organisasi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dari data mereka, yang mengarah pada keputusan strategis yang lebih terinformasi, pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan pengembangan produk yang lebih baik.

Ilmu Komputer memengaruhi pengembangan teknologi baru dan peningkatan teknologi yang sudah ada. Ilmu Komputer memainkan peran penting dalam menciptakan perangkat lunak yang menggerakkan perangkat, jaringan, dan sistem, yang membentuk infrastruktur dunia digital.

Prospek Karier dalam Ilmu Data

  • Peran dan tanggung jawab pekerjaan

Tanggung jawab Ilmuwan Data termasuk mengumpulkan dan menganalisis data, mengembangkan dan mengimplementasikan model pembelajaran mesin, dan mengomunikasikan wawasan kepada para pemangku kepentingan. Mereka bekerja sama dengan ahli domain untuk mengidentifikasi masalah bisnis yang dapat diselesaikan dengan menggunakan pendekatan berbasis data.

  • Potensi Gaji

Data Science menawarkan potensi gaji yang sangat baik, dengan para profesional yang mendapatkan gaji yang kompetitif. Gaji tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman, kualifikasi, industri, dan lokasi geografis. Ilmuwan Data yang berpengalaman sering kali mendapatkan gaji enam digit. 

India 

Analis Data: Seorang Analis Data di India rata-rata menghasilkan Rp4,19,465 per tahun.
Insinyur Pembelajaran Mesin: Seorang Insinyur Pembelajaran Mesin di India rata-rata menghasilkan Rp135.404,94 per tahun.
Insinyur Data: Gaji rata-rata untuk seorang Insinyur Data di India adalah Rp124.497,47 per tahun.
Manajer Ilmu Data: Gaji rata-rata untuk seorang Manajer Ilmu Data di India adalah Rp193,88 per tahun.

Amerika Serikat

Analis Data: Seorang Analis Data di AS menghasilkan rata-rata Rp1,686,102,080 per tahun.
Insinyur Pembelajaran Mesin: Seorang Insinyur Pembelajaran Mesin di AS rata-rata menghasilkan
Rp2,211,172.80 per tahun.
Insinyur Data: Gaji rata-rata untuk seorang Insinyur Data di AS adalah Rp1,909,934,240 per tahun.
Manajer Sains Data: Gaji rata-rata untuk seorang Manajer Sains Data di AS adalah Rp2,861,774.40 per tahun.

  • Permintaan Industri

Permintaan untuk Ilmuwan Data meningkat di seluruh industri. Organisasi menyadari nilai pengambilan keputusan berdasarkan data dan berinvestasi dalam membangun tim data yang kuat. Permintaan akan tenaga profesional yang dapat mengekstrak wawasan dari data dan mendorong pertumbuhan bisnis diperkirakan akan terus meningkat.

Prospek Karier dalam Ilmu Komputer

  • Peran dan tanggung jawab pekerjaan

Para profesional Ilmu Komputer memiliki peran pekerjaan yang beragam tergantung pada spesialisasi mereka. Tanggung jawab Pengembang Perangkat Lunak termasuk merancang, membuat kode, dan menguji aplikasi perangkat lunak. Analis Sistem menganalisis sistem komputer organisasi dan membuat rekomendasi untuk perbaikan. Administrator jaringan bertanggung jawab untuk mengawasi dan memelihara jaringan komputer untuk memastikan fungsinya yang efisien.

  • Potensi gaji

Para profesional Ilmu Komputer juga memiliki potensi gaji yang menggiurkan. Gaji berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman, kualifikasi, spesialisasi, dan industri. Para profesional yang terampil dengan pengalaman yang signifikan dapat memperoleh gaji yang tinggi di bidang ini.

India

Pengembang Perangkat Lunak: Seorang Pengembang Perangkat Lunak di India menghasilkan rata-rata Rp969,38 per tahun.
Analis Sistem: Seorang Analis Sistem di India menghasilkan rata-rata Rp872,44 per tahun.
Administrator Jaringan: Gaji rata-rata untuk seorang Administrator Jaringan di India adalah Rp775,50 per tahun.
Administrator Database: Gaji rata-rata untuk seorang Administrator Database di India adalah Rp678,57 per tahun.

Amerika Serikat

Pengembang Perangkat Lunak: Seorang Pengembang Perangkat Lunak di AS menghasilkan rata-rata Rp1,706,382,880 per tahun.
Analis Sistem: Seorang Analis Sistem di AS menghasilkan rata-rata Rp1,544,039,520 per tahun.
Administrator Jaringan: Gaji rata-rata untuk Administrator Jaringan di AS adalah Rp1,381,696,160 per tahun.
Administrator Basis Data: Gaji rata-rata untuk Administrator Database di AS adalah Rp1,300,152,800 per tahun.

Permintaan Industri

Permintaan untuk profesional Ilmu Komputer tetap tinggi di berbagai industri. Dari pengembangan perangkat lunak hingga keamanan siber, ada kebutuhan yang konsisten untuk individu dengan keahlian dalam ilmu komputer. Karena teknologi terus berkembang, permintaan akan ilmuwan komputer yang terampil diperkirakan akan terus meningkat.

Disadur dari: https://www.simplilearn.com/