Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (HIMAIK), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan webinar bertajuk ‘All About Internet of Things (IoT)’. Acara ini bertujuan untuk mengajak mahasiwa dan masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang IoT dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini digelar pada Ahad (19/12) silam secara daring melalui zoom, dengan menghadirkan kaprodi Ilmu Komputer, Rachmat Adi Purnama serta narasumber Rian Septian Anwar selaku dosen Universitas BSI.
Rachmat Adi Purnama, dalam sambutannya menuturkan bahwa, IoT merupakan hal yang sangat penting dalam peradaban industri. Lewat HIMAIK, ia berharap agar kegiatan webinar atau workshop mengenai teknologi, harus selalu dilaksanakan demi mendukung kemajuan mahasiswa maupun masyarakat.
“IoT adalah suatu hal yang sangat penting dalam kemajuan era industri ini. Maka dari itu saya berharap kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir, untuk mendukung kemajuan mahasiswa/i yang ada di Indonesia, terutama kampus kita yaitu Universitas BSI,” ujar Rachmat dalam rilis yang diterima, Jumat (24/12).
Rian Septian Anwar pun, mengatakan hal serupa dengan menjelaskan bahwa, tanpa disadari, penerapan IoT telah ada pada kehidupan sehari-hari. IoT memiliki peranan penting dalam memfasilitasi pekerjaan semua orang, contohnya saja smart garage door.
“Smart garage door atau garasi pintar yang telah tervalidasi dengan IoT seperti dapat membuka pintu secara otomatis atau menggunakan sidik jari. Hal ini diklaim lebih aman untuk menjaga rumah. Kita juga bisa mendapatkan notifikasi apabila ada orang asing yang mencoba membobol garasi secara paksa. Selain itu, penerapan IoT juga bisa dilihat pada smart home yang telah terkoneksi dengan internet, penyiram otomatis, system E-tilang, Jakarta one card, dan masih banyak lagi,” jelas Rian.
Ia menambahkan, pada umumnya, IoT memiliki karakteristik yakni, sensor, konektivitas, dan perangkat yang berukuran kecil. Melalui sensor dapat mendefinisikan suatu instrument, sehingga perangkat dengan teknologi IoT lebih terintegrasi dunia nyata, contohnya saja sensor udara, suara, gerak dan lain-lain. Lewat konektivitas, IoT dapat saling terhubung dengan sistem yang ada dalam benda-benda, sehingga pekerjaan manusia menjadi jauh lebih efisien dan efektif.
“IoT juga memiliki karakteristik perangkat berukuran kecil, karena semakin kecil suatu perangkat, maka kecanggihan dan efisiensinya juga semakin terasa. Perangkat yang kecil dapat meningkatkan stabilitas, fleksibilitas dan kapabilitas sistem IoT yang ditanamkan. Cara kerja IoT dengan memanfaatkan perintah yang ditanamkan dari pemrograman. Setiap perintah dalam pemrograman, akan menghasilkan interaksi antar mesin yang telah terhubung secara otomatis,” imbuhnya.
Sementara itu, Rafli Darmansyah, ketua pelaksana webinar mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen pendukung acara. Terutama panitia yang sudah mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk menyukseskan kegiatan webinar ini.
“Saya berharap teman-teman peserta webinar bisa mendapatkan ilmu baru terkait IoT dan bisa bermanfaat untuk kedepannya. Kemajuan teknologi yang kian cepat tiap harinya, membuat kita harus berani andil dalam bagian IoT. Bahkan tidak hanya sekedar tahu saja, mungkin kedepannya kita akan menciptakan alat yang telah terintegrasi dengan IoT guna mempermudahkan pekerjaan manusia,” tutup Rafli.
Sumber Artikel: republika.co.id