Keselamatan kerja merupakan aspek yang sangat penting dalam industri, terutama dalam lingkungan kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan mata. Salah satu bentuk perlindungan yang digunakan adalah kacamata keselamatan sebagai bagian dari Alat Pelindung Diri (APD). Namun, banyak pekerja yang enggan menggunakan kacamata keselamatan secara konsisten. Penelitian oleh Bazán Deza (2022) meneliti bagaimana kualitas kacamata keselamatan, kesadaran pekerja terhadap keselamatan diri (self-care), serta kondisi kerja mempengaruhi penerimaan penggunaan kacamata keselamatan.
Studi Kasus dan Data Statistik
Penelitian ini dilakukan di sebuah organisasi industri yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap cedera mata. Beberapa temuan utama dari studi ini meliputi:
- 37% pekerja menolak menggunakan APD karena merasa tidak nyaman.
- 29% menyatakan bahwa APD menghambat kinerja mereka.
- Pekerja dengan pengalaman lebih dari 5 tahun lebih cenderung menggunakan APD secara konsisten dibandingkan pekerja yang lebih muda.
- Penerapan kebijakan keselamatan yang lebih ketat meningkatkan kepatuhan terhadap penggunaan APD hingga 90%.
Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji chi-square (X² < 0,05), ditemukan bahwa kualitas kacamata keselamatan dan kesadaran pekerja memiliki pengaruh signifikan terhadap penerimaan penggunaan APD.
Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Kacamata Keselamatan
1. Kualitas Kacamata Keselamatan
- Kacamata yang tidak sesuai standar ergonomi sering kali menyebabkan ketidaknyamanan.
- Bahan yang digunakan harus memenuhi standar perlindungan terhadap dampak benda asing dan radiasi.
- Penggunaan lensa anti-kabut dan ventilasi yang baik dapat meningkatkan kenyamanan.
2. Kesadaran Pekerja terhadap Keselamatan (Self-Care)
- Pekerja yang memiliki pemahaman tinggi tentang risiko lebih cenderung menggunakan APD secara sukarela.
- Kampanye keselamatan dan pelatihan secara rutin meningkatkan tingkat kepatuhan.
- Karyawan yang mendapatkan pengalaman langsung dengan kecelakaan lebih peduli terhadap keselamatan diri.
3. Kondisi Kerja dan Pengaruh Ergonomi
- Lingkungan kerja yang berdebu atau memiliki risiko tinggi terhadap benda terbang meningkatkan kebutuhan akan kacamata keselamatan.
- Kombinasi penggunaan kacamata keselamatan dengan APD lain seperti helm dan masker sering kali menjadi kendala bagi pekerja.
- Penyediaan APD yang kompatibel dengan kebutuhan pekerja sangat diperlukan.
Strategi Meningkatkan Kepatuhan Penggunaan APD
Untuk meningkatkan kepatuhan pekerja dalam menggunakan kacamata keselamatan, beberapa rekomendasi dapat diterapkan:
- Penyediaan Kacamata yang Ergonomis
- Menggunakan bahan ringan dan desain yang nyaman untuk meningkatkan kenyamanan pekerja.
- Memastikan kompatibilitas dengan APD lain seperti masker dan helm.
- Pelatihan dan Kampanye Keselamatan
- Melibatkan pekerja dalam simulasi bahaya dan dampak dari tidak menggunakan APD.
- Menyediakan penghargaan bagi pekerja yang konsisten dalam menggunakan APD.
- Pengawasan dan Evaluasi Berkelanjutan
- Melakukan inspeksi rutin untuk memastikan pekerja mematuhi aturan keselamatan.
- Memberikan sanksi yang bersifat edukatif bagi pelanggar aturan.
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan penggunaan kacamata keselamatan dipengaruhi oleh kualitas APD, kesadaran pekerja, serta kondisi kerja. Dengan peningkatan standar kualitas kacamata keselamatan, edukasi keselamatan yang lebih baik, serta pengawasan yang ketat, kepatuhan terhadap penggunaan APD dapat ditingkatkan secara signifikan.
Sumber: Bazán Deza, R. G. (2022). ‘Impact of Quality and Self-Care on The Acceptance of Safety Glasses in an Organization’. Industrial Data, 25(2), 233-259. Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Perú.