Halte bus (serapan dari Belanda: bushalte) atau perhentian bus (Inggris: bus stop, bus shelter) adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang bus, biasanya ditempatkan pada jaringan pelayanan angkutan bus dalam kota.
Di halte ini terdapat pemberhentian bus pariwisata atau bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan truk barang jika terjadi penggantian sopir dan awak, sopir sedang sholat atau sembahyang, Buang air kecil atau besar di toilet, mengganti ban, memperbaiki mesin, mengecek barang dan mesin, serta disusul dengan bus pariwisata atau bus AKAP atau truk barang lain yang melintas langsung.
Terutama di jalan-jalan sempit di pusat kota, bus pariwisata atau bus AKAP dan truk barang berhenti di sini untuk bersilang dengan bus pariwisata atau bus AKAP dan truk barang yang melintas langsung. Namun, karena ada perbaikan dan pelebaran jalan pada tahun [2009-2010], bus pariwisata atau bus AKAP dan truk barang tidak lagi berhenti di sini. Di pusat kota ditempatkan pada jarak [300] sampai [500] meter dan di pinggiran kota antara [500] sampai [1000] meter.
Semakin banyak penumpang yang naik turun di suatu tempat perhentian bus semakin besar dan semakin lengkap fasilitas yang disediakan. Untuk tempat perhentian yang kecil cukup dilengkapi dengan rambu lalu lintas saja, dan untuk perhentian yang besar bisa dilengkapi dengan atap dan tempat duduk, bahkan bila diperlukan dapat dilengkapi dengan kios kecil untuk menjual surat kabar, atau makanan ringan and minuman.
Kebanyakan halte bus ditandai dengan sebuah tiang dengan rambu. Di beberapa halte, rambu dapat berupa potongan plastik yang diikat pada tiang dan yang lainnya memiliki tanda yang ditempelkan pada halte bus. Rambu ditandai dengan gambar bus dan kata "halte bus" (atau kata yang memiliki arti sama dengan berhenti dalam bahasa non-Inggris).
"Bendera" halte bus (biasanya bagian yang menunjukkan Bagian atas halte bus) menunjukkan halte bus. "Bendera" tersebut dapat menampilkan logo perusahaan bus yang menyediakan layanan atau logo otoritas transportasi daerah yang mengoperasikan layanan bus di wilayah tersebut. Informasi tambahan mungkin mencakup nama perhentian dan informasi alamat/rute yang jelas dan unik.
Halte bus sering kali menyertakan informasi rute, nomor rute bus, dan frekuensi pemberhentian. Peta rute dan informasi tarif bus, serta nomor telepon untuk layanan informasi perjalanan yang relevan.
Halte bus saat ini menampilkan informasi real-time terdekat, yang menunjukkan waktu kedatangan bus berikutnya Itulah sebabnya digunakan sistem informasi baru yang menggunakan GPS dan komunikasi, serta sistem yang memungkinkan untuk memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan bus berikutnya untuk tiba. Teknologi ponsel juga dapat memberitahukan penumpang kedatangan bus berdasarkan lokasi halte dan informasi real-time. Mesin tiket otomatis juga akan dipasang di banyak halte bus.
Sumber: id.wikipedia.com