Ekspedisi Laut Dalam, Dua Periset BRIN Raih Rekor MURI

Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi

15 Mei 2024, 08.23

Sumber: brin.go.id

Dua Periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Yustian Rovi Alfiansah dan Andina Ramadhani Putri Pane meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penyerahan piagam rekor MURI berlangsung di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta, Jum’at (22/3). Resepsi penyambutan ekspedisi bersama Indonesia – Tiongkok "Expedition Java Trench 2024" ini dihadiri Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut B. Pandjaitan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Kru Kapal Tan-Suo-Yi-Hao, dan para undangan.

Dalam sambutannya, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa ekspedisi ini bisa memperkuat kerja sama internasional di bidang penelitian dan inovasi maritim. Kolaborasi penelitian laut dalam dengan Institute of Deep-Sea Science and Engineering (IDSSE) – Chinese Academy of Science (CAS), Republik Rakyat Tiongkok (RRT) diharapkan akan terulang lagi. “Ekspedisi ini diharapkan memajukan kolaborasi berikutnya,” ucapnya.

Kolaborasi melalui program ekspedisi bersama tersebut dilakukan peneliti dari BRIN dan IDSSE-CAS. Mereka bersama-sama melakukan penelitian pada salah satu titik terdalam di Selatan Laut Jawa pada 23 Februari - 22 Maret 2024 menggunakan kapal penelitian Tan-Suo-Yi-Hao. Kapal ini berlayar dari Jakarta ke arah timur menuju Sumba, Mentawai, Sukabumi, hingga kembali ke Jakarta.

Handoko lalu menjelaskan, BRIN juga memiliki armada kapal riset. Armada tersebut digunakan untuk melakukan penelitian di laut Indonesia yang sangat luas. “Selain dengan negara Tiongkok, Indonesia juga melakukan ekspedisi pelayaran bersama dengan Jepang, Perancis, dll. BRIN mengundang akademisi maupun swasta untuk berkolaborasi melakukan penelitian. Seluruh data hasil penelitian disimpan di Indonesia,” tegasnya. 

Sebagai bagian dari ekspedisi ini, kapal selam IDSSE-CAS Fendouzhe yang memiliki kemampuan mencapai kedalaman hingga 11.000 meter juga dikerahkan dan berhasil membawa peneliti Indonesia mencapai kedalaman 7.192 meter pada penelitian ini. Hal ini membawa BRIN meraih piagam penghargaan rekor MURI. 

Sumber: https://brin.go.id/