Pedesaan adalah wilayah geografis di luar kota yang dicirikan oleh kepadatan penduduk yang rendah dan jumlah populasi yang terbatas. Wilayah pedesaan sering mencakup area pertanian dan hutan, dengan definisi yang bervariasi di setiap negara untuk keperluan administratif dan statistik.
Perekonomian pedesaan memiliki dinamika yang berbeda dengan perekonomian perkotaan karena adanya industri berbasis lahan seperti pertanian dan kehutanan. Faktor-faktor seperti siklus alamiah dan kondisi cuaca ekstrem seperti kekeringan dapat mempengaruhi ekonomi pedesaan. Fenomena migrasi pedesaan juga terjadi di mana penduduk muda cenderung bermigrasi ke kota untuk mencari peluang pendidikan dan pekerjaan, meninggalkan populasi lanjut usia dengan akses terbatas terhadap layanan dasar.
Dampak dari pembangunan ekonomi yang lebih lambat menyebabkan kurangnya perkembangan infrastruktur dan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan di pedesaan. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian, sebagian besar populasi miskin di dunia tinggal di pedesaan, menunjukkan adanya ketimpangan ekonomi dan akses terhadap layanan dasar.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk memajukan ekonomi pedesaan, termasuk meningkatkan akses listrik dan internet. Pendekatan pembangunan pedesaan saat ini lebih menekankan pada keberlanjutan dan diversifikasi ekonomi, menggeser fokus dari industri ekstraktif besar menuju upaya yang lebih holistik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi pedesaan tidak dapat diabaikan. Kurangnya akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan serta kurangnya infrastruktur menjadi masalah serius. Pentingnya memperhatikan dan mengatasi masalah-masalah ini dalam konteks pembangunan pedesaan merupakan salah satu tantangan utama bagi negara-negara yang berupaya meningkatkan kesejahteraan penduduk pedesaan.
Disadur dari Artikel : en.wikipedia.org