Aranya merupakan salah satu destinasi pariwisata yang sedang populer di China. Berlokasi di China Utara, lokasi ini sangat terkenal dengan pemandangan lautnya. Demi mempercantik lokasi wisata tersebut, firma astitektur yang berbasis di Beijing, WAY Studio akan mendesain ulang dermaga pejalan kaki yang ada di Distrik Beidaihe.
Dermaga baru yang dibuat ini merupakan dermaga organik memanjang ke laut sehingga memungkinkan para pengunjung untuk berinteraksi sedekat mungkin dengan air laut. Seperti dikutip dari Design Boom, WAY Studio menjelaskan desain dermaga yang mereka rancang terinspirasi dari karya seniman Jepang-Amerika, Isamu Noguchi. Isamu adalah seniman kontemporer yang menerapkan metode abstraksi dalam karya-karyanya. Interpretasinya tentang ruang tidak terbatas.
Dermaga distrik Beidaihe ini tidak akan berbentuk lurus seperti dermaga kebanyakan namun akan dibuat berlekuk, sehingga tampak menyatu dengan lautan. Desain dermaga ini ramping dan luwes karena terinspirasi oleh mamalia laut dan didasarkan pada prinsip dinamika fluida. Tak hanya indah dan ringan, desain ini pun telah dirancang aman sehingga para pengunjung dapat merasa nyaman saat datang.
Desain unik dermaga ini tak hanya untuk tujuan estetika semata namun yang terpenting bisa meminimalkan kerusakan saat diterpa gelombang. Meskipun bangunan baru, konstruksi dermaga ini nantinya akan mempertahankan sebanyak mungkin pilar aslinya untuk mengurangi jumlah konstruksi bawah air. Karena itu, meskipun terlihat mewah proyek dermaga ini ternyata lebih hemat dan ramah lingkungan.
Sumber: kompas.com