Dampak Usia Pekerja Konstruksi pada Biaya Klaim Kompensasi: Analisis Data 100.000 Kasus di Colorado

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

28 Mei 2025, 09.50

pixabay.com

Latar Belakang dan Signifikansi 

Industri konstruksi dikenal sebagai salah satu sektor dengan risiko kecelakaan kerja tertinggi. Studi oleh Schwatka et al. (2014) berfokus pada hubungan antara usia pekerja konstruksi dan biaya klaim kompensasi pekerja (Workers' Compensation/WC). Penelitian ini menganalisis 107.065 klaim WC dari pekerja konstruksi di Colorado (1998–2008), mengeksplorasi bagaimana usia memengaruhi biaya medis, indemnitas, dan total klaim. 

 Temuan Utama 

1. Biaya Klaim Meningkat dengan Usia 

   - Rata-rata biaya total klaim: $8.432 per kasus. 

   - Pekerja berusia ≥65 tahun memiliki biaya klaim 2,6 kali lebih tinggi daripada pekerja usia 18–24 tahun. 

   - Biaya indemnitas (ganti rugi kehilangan upah) meningkat 3,5% per tahun seiring pertambahan usia, lebih tinggi daripada kenaikan biaya medis (1,1% per tahun). 

2. Jenis Cedera yang Dominan 

   - Strain, kontusi, dan laserasi mencakup 65% kasus, tetapi strain memiliki biaya tertinggi ($10.917 per klaim). 

   - Pekerja tua lebih rentan mengalami cedera serius seperti patah tulang atau disabilitas jangka panjang. 

3. Perbedaan Biaya Berdasarkan Usia 

   - Klaim pekerja 55–64 tahun memiliki biaya indemnitas 261% lebih tinggi daripada pekerja muda (18–24 tahun). 

   - Namun, usia hanya menjelaskan <2% varians biaya klaim, menunjukkan faktor lain (misalnya, kebijakan keselamatan) juga berperan penting. 

Studi Kasus dan Implikasi 

- Kasus 1: Seorang pekerja berusia 60 tahun mengalami cedera punggung (strain) membutuhkan biaya $21.071, sementara pekerja 25 tahun dengan cedera serupa hanya $4.638. 

- Kasus 2: Pekerja ≥65 tahun lebih sering mengajukan klaim gabungan (medis + indemnitas) dibandingkan pekerja muda (χ² = 91,68, p < 0,0001). 

Implikasi kebijakan: 

- Pelatihan Keselamatan Berbasis Usia: Adaptasi program untuk pekerja tua, seperti ergonomi dan pengurangan beban fisik. 

- Manajemen Kembali Bekerja (Return-to-Work): Mempercepat rehabilitasi pekerja tua untuk mengurangi biaya indemnitas. 

 Kritik dan Rekomendasi 

- Keterbatasan Data: Studi hanya mencakup Colorado, sehingga generalisasi ke negara lain membutuhkan penelitian lanjutan. 

- Faktor yang Terabaikan: Tidak mengukur pengaruh budaya keselamatan atau kebijakan perusahaan. 

- Riset Mendatang: Perlu studi longitudinal untuk memantau dampak intervensi keselamatan berbasis usia. 

 Kesimpulan 

Meskipun pekerja konstruksi tua memiliki frekuensi klaim lebih rendah, biaya per klaim mereka jauh lebih tinggi. Temuan ini menekankan pentingnya kebijakan proaktif untuk melindungi pekerja lanjut usia, seperti modifikasi tugas dan asuransi disabilitas yang lebih baik. 

Sumber:  Schwatka, N. V., Butler, L. M., & Rosecrance, J. C. (2014). Age in relation to workers' compensation costs in the construction industry. American Journal of Industrial Medicine, 56(3), 356–366.