Sudah cukup banyak peternak sapi saat ini memanfaatkan teknologi modern untuk mendapatkan hasil ternak yang lebih berkualitas. Ya, dengan menerapkan sistem peternakan sapi moden, kualitas bagus dari produk sapi bisa didapatkan secara konsisten.
Belum lagi produksi yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan peternakan sapi secara tradisional. Seperti diketahui, daging sapi hingga saat ini menjadi sumber utama protein hewani bagi masyarakat kita. Tidak heran kalau masyarakat kita cukup banyak yang berprofesi sebagai peternak sapi.
Nah, beternak sapi dengan metode modern memiliki beberapa keunggulan yang sulit dicapai jika Anda menerapkan metode beternak sapi secara tradisional. Di bawah ini, kami informasikan sejumlah keunggulan menerapkan peternakan sapi modern. Tapi sebelumnya, Anda perlu tahu dulu nih ciri-ciri peternakan sapi modern.
Ciri-ciri peternakan sapi modern
Peternakan sapi modern adalah metode beternak sapi yang mengandalkan cara-cara dan teknologi modern. Pada umumnya, beternak sapi secara modern diterapkan di kawasan perkotaan dan negara maju, di berbagai daerah di Indonesia juga banyak kok yang menerapkan metode beternak ini.
Berikut ciri-ciri metode beternak sapi secara modern yang perlu Anda ketahui:
1. Menggunakan kandang atau ladang
Sapi yang diternak secara modern ditempatkan di kandang atau ladang. Hal ini berbeda dengan peternakan tradisional yang biasanya menempatkan sapi di lahan alami, seperti padang rumput untuk mencari makan sendiri.
Bukan tanpa tujuan, sapi yang diternak secara modern ditempatkan di kandang atau ladang. Tujuan utamanya yakni agar peternak lebih mudah melakukan perawatan dan pengawasan terhadap hewan ternak sapi yang dipeliharanya.
2. Diberi pakan buatan
Tentunya pakan yang diberikan oleh peternak harus memenuhi kebutuhan nutrisi sapi. Peternakan sapi tradisional lebih mengandalkan pakan alami seperti rumput dan dedaunan, yang mana sapi dibiarkan untuk mencarinya sendiri.
Sementara itu, sapi yang diternak secara modern lebih sering menggunakan pakan buatan. Pakan buatan ini biasanya terbuat dari bahan utama kedelai, jagung dan tepung tulang. Selain itu, sebenarnya masih banyak ‘racikan’ pakan buatan yang bagus dan bernutrisi tinggi untuk sapi.
3. Menggunakan teknologi modern
Hampir semua hal yang berkaitan dengan peternakan menggunakan peralatan-peralatan berteknologi modern. Penggunaan peralatan berteknologi modern ini, tentu saja, dapat mempermudah dan mempercepat proses ternak sapi.
Beberapa peralatan berteknologi modern yang biasa digunakan di antaranya mesin pengaduk sapi dan pengendali suhu kandang sapi. Sementara itu, peternakan sapi tradisional tidak mengandalkan peralatan-peralatan berteknologi canggih alias lebih sering mengandalkan tenaga manual.
Keunggulan Menerapkan Peternakan Sapi Modern
Sekarang Anda sudah tahu nih ciri-ciri metode beternak sapi secara modern. Selanjutnya Anda perlu mengetahui keunggulan dari menerapkan metode beternak ini, berikut di antaranya:
1. Menghasilkan produksi tinggi
Keunggulan menerapkan peternakan sapi modern yang pertama yakni dapat menghasilkan produksi yang lebih tinggi daripada peternakan sapi tradisional. Hal ini dikarenakan oleh penggunakan teknologi canggih yang dapat menunjang perawatan sapi secara optimal.
Dalam kata lain, produksi yang dihasilkan dari peternakan sapi tradisional cenderung lebih rendah dibandingkan peternakan sapi modern. Hal ini dikarenakan perawatan sapi masih mengandalkan tenaga manusia yang terbatas dan biayanya tinggi.
2. Menghasilkan sapi berkualitas
Sapi yang diternak dengan bantuan teknologi modern pasti berkualitas. Bahkan, kualitasnya dari waktu ke waktu akan selalu konsisten.
Hal ini berbeda dengan sapi yang diternak secara tradisional. Peternakan tradisional ini sering kali menghasilkan sapi yang kualitasnya bervariasi.
Pemberian pakan buatan yang bagus menjadi salah satu faktor sapi yang diternak secara modern berkualitas tinggi dan konsisten dari ke waktu. Jadi, di era saat ini, penting sekali sapi ternak diberikan pakan buatan bernutrisi tinggi.
3. Kesehatan sapi terjamin
Anda harus tahu bahwa kesehatan sapi yang diternak secara modern lebih terjamin. Ya, peternakan sapi modern pasti menerapkan standar kesehatan dan sanitasi yang tinggi. Sehingga, daging sapi termasuk juga susu yang diproduksi darinya pasti aman dikonsumsi.
Sementara itu, peternakan sapi tradisional cenderung kurang menerapkan standar kesehatan dan sanitasi dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan risiko sapi terkena infeksi dan/atau penyakit. Sehingga, daging sapi termasuk susu yang diproduksi darinya mungkin saja kurang layak dikonsumsi.
Meski begitu, metode ternak sapi modern juga memiliki kekurangan. Anda juga perlu tahu nih kekurangan dari metode ternak ini.
Pertama, metode ternak sapi modern membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan metode ternak sapi secara tradisional. Hal ini dikarenakan oleh penggunaan sejumlah peralatan berteknologi tinggi secara intens untuk menunjang pertumbuhan sapi.
Kedua, metode ternak sapi modern membutuhkan lahan yang besar dan limbahnya cenderung lebih banyak dari sapi yang diternak secara tradisional. Ini bisa saja merugikan lingkungan di sekitar peternakan sapi karena adanya pencemaran air, pencemaran udara dan lainnya.
Itulah penjelasan tentang keunggulan menerapkan peternakan sapi modern. Semoga wawasan ini bermanfaat untuk Anda.
Sumber: https://www.kanjabung.com/