Calon Mahasiswa, Yuk Kenalan dengan Jurusan Teknik Metalurgi dan Prospek Kerjanya

Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi

21 Juni 2024, 09.10

Sumber: edukasi.sindonews.com

Sebagian orang mungkin belum terlalu mengenal jurusan Teknik Metalurgi. Padahal, jurusan teknik yang satu ini banyak manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari dan juga memiliki prospek kerja yang luas untuk berbagai sektor industri.

Diambil dari Bahasa Yunani, istilah metalurgi memiliki arti proses ekstraksi logam dari mineral. Seiring berjalannya waktu, metalurgi hanya berkaitan dengan ekstraksi logam serta produksi logam, pengerjaan dan pengolahan logam, hingga logam bisa digunakan.

Jurusan ini masuk dalam bidang ilmu keteknikan yang khusus mendalami proses pengolahan mineral, proses ekstraksi serta pembuatan paduan logam, penguatan logam, degradasi logam, juga mempelajari hubungan sifat mekanik logam dengan strukturnya. Intinya, prodi ini mempelajari sifat-sifat kimia yang ada di dalam logam.

Meski kurang populer, hampir setiap universitas terkemuka memiliki jurusan ini. Pada beberapa universitas terkenal di Indonesia, Teknik Metalurgi digabung dengan Teknik Material dan menjadi satu jurusan. Namun, ada juga yang memisahkan kedua jurusan tadi dan berdiri sendiri.

Sejumlah perguruan tinggi yang membuka jurusan Teknik Metalurgi ini di antaranya:

1. Universitas Indonesia

2. Institut Teknologi Bandung

3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

4. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

5. UPN Veteran Yogyakarta

Lalu mengapa calon mahasiswa harus memilih jurusan Teknik Metalurgi? Dikutip dari laman Quipper Campus, sangat banyak keuntungan yang diperoleh dari seorang lulusan Teknik Metalurgi. Berikut ini alasannya:

  1. Teknik Metalurgi termasuk jurusan yang eksklusif karena di Indonesia hanya ada di beberapa universitas saja. Meski jumlahnya sedikit, tetapi yang menyediakan jurusan ini adalah universitas ternama dan terkenal di Indonesia, bahkan bisa dikatakan merupakan universitas terbaik.
  2. Peluang untuk masuk dan diterima di jurusan ini cukup besar karena peminatnya masih sedikit.
  3. Banyak perusahaan besar yang mencari lulusan Teknik Metalurgi khususnya yang bergerak pada industri logam serta baja.
  4. Gaji yang ditawarkan dapat dikatakan cukup besar dan pasti akan mengalami kenaikan sewaktu-waktu. Apalagi perusahaan yang membutuhkan tenaga di bidang logam tersebut kebanyakan perusahaan besar dan maju.
  5. Soal pekerjaan setelah selesai menempuh studi ada banyak pilihannya, mulai dari BUMN sampai swasta.

Industri yang membutuhkan lulusan Teknik Metalurgi mayoritas berhubungan dengan logam, tetapi tidak menutup kemungkinan dari sektor lain juga membutuhkan lulusan jurusan unik ini seperti bidang medis dan otomotif.

Meski peminatnya masih sangat sedikit, tetapi perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli dalam bidang metalurgi cukup banyak. Setiap tahun, terdapat peningkatan kebutuhan atau lowongan kerja yang terbuka untuk lulusan Jurusan Teknik Metalurgi. Ada beberapa jenis pekerjaan yang bisa digeluti di masa depan. Salah satu jenis pekerjaannya adalah menjadi manager produksi industri baja atau besi.

Selain itu, lulusan teknik khusus logam juga bisa menjadi seorang tenaga ahli dalam perusahaan manufaktur terutama yang menggunakan bahan baku berupa logam. Pada sektor ini lulusan teknik jurusan ilmu logam bisa menjadi ahli teknik dalam sektor produksi dan engineering.

Banyak juga yang akhirnya dibutuhkan sebagai tenaga QC atau quality control. Industri minyak dan tambang pun membutuhkan lulusan jurusan ilmu logam ini. Industri minyak dan tambang mempunyai risiko yang cukup besar sehingga membutuhkan tenaga QC yang bertugas dalam melakukan pengecekan kondisi struktur baja yang bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Lalu, siapa yang mengira kalau bidang medis juga membutuhkan tenaga ahli bidang metalurgi? Hal ini dikarenakan peralatan medis berbahan dasar logam dan proses pembuatannya melalui SOP yang sangat ketat karena berhubungan langsung dengan tubuh manusia.

Tugas lulusan metalurgi di sini untuk melihat bahan dasar yang digunakan untuk alat medis tadi apakah ada reaksi kimia atau tidak pada tubuh manusia. Lulusan metalurgi bahkan bisa menjadi bagian di sektor otomotif yaitu menjadi ahli teknik atau QC yang andal.

Tugas lulusan teknik metalurgi di bidang produsen otomotif adalah untuk melakukan pengujian bahan baku agar bisa mengetahui daya tahan sebuah logam, serta membuat sebuah perencanaan hingga meneliti sebuah produk.

Selanjutnya, jika sudah menguasai dengan baik semua materi di jurusan metalurgi ini, tidak menutup kemungkinan lulusannya menjadi seorang tenaga pengajar. Sedikitnya peminat membuat sedikit pula tenaga ahli dan pengajar yang siap memberikan dan menjelaskan ilmu tentang logam dengan baik. Artinya, peluang menjadi tenaga pengajar untuk jurusan ini terbuka bagi yang siap berbagi ilmu.

Sumber: https://edukasi.sindonews.com/