Badai yang melanda startup di Indonesia masih berlanjut, setelah isu PHK, kini giliran Beres.id yang mengumumkan penghentian operasionalnya. Dikutip dari sumber resmi Beres.id, perusahaan ini menyatakan, "Dengan penuh penyesalan, kami mengumumkan bahwa Beres akan menghentikan operasionalnya mulai 30 Juni 2022." Beres.id adalah sebuah startup yang bergerak dalam bidang layanan rumah melalui teknologi. Mereka menyediakan berbagai jenis layanan, mulai dari perbaikan pipa air, AC, hingga jasa transportasi pindah rumah.
"Tumbang" gara-gara Covid-19
Beres.id merupakan bagian dari perusahaan rintisan asal Malaysia bernama Kaodim. Perusahaan yang bergerak dalam urusan jasa layanan rumah ini juga beroperasi di Singapura dan Filipina. Co-founder and CEO Kaodim Choong Fui Yu menjelaskan, pandemi Covid-19 selama 2 tahun ini jadi biang keroknya.
Ia memaparkan hal-hal yang berdampak pada bisnis adalah gangguan operasional, kekurangan tenaga kerja, dan biaya operasional yang lebih tinggi. "Maka dengan berat hati kami umumkan bahwa mulai 1 Juli 2022, Beres dan semua platform afiliasinya tidak akan beroperasi lagi," kata Choong Fui Yu dikutip Kompas.com Rabu (8/7/2022).
Pesangon karyawan tetap dibayarkan
Choong juga menyoroti bahwa keputusan ini dipengaruhi oleh inflasi dan kenaikan biaya yang terjadi belakangan ini. Ini berdampak pada permintaan pelanggan dan penyedia layanan, serta mengurangi margin dan pendapatan perusahaan. Meskipun begitu, perusahaan berjanji untuk tetap memenuhi kewajibannya kepada karyawan. Mereka akan membayar pesangon dan hak-hak lain yang mereka peroleh. Sebelumnya, beberapa startup seperti Link Aja, Tani Hub, Zenius, dan Pahamfy juga telah melakukan PHK, menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh industri startup di masa ini.
Sumber: money.kompas.com