JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Avanza sudah mengandalkan busi tipe iridium. Namun demikian, masih banyak yang menggantinya dengan busi nikel dengan alasan harga yang lebih terjangkau. Sekarang ini, MPV seperti Avanza, Veloz, atau Daihatsu Xenia sudah menggunakan busi tipe iridium.
Tak sedikit pemilik mobil tersebut yang mengeluh saat harus servis dan mengganti businya. Sebab, untuk penggantian busi satu set yang terdiri dari empat busi, biaya yang dikeluarkan dapat mencapai Rp 400.000.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, harga busi Avanza adalah Rp 90.000. Berarti, jika satu set harganya Rp 360.000.
"Iya (lebih mahal dari busi nikel), karena iridium," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini. Akhirnya, banyak yang beralih menggunakan busi biasa yang menggunakan material nikel.
Sebab, harga yang ditawarkan sangat terjangkau, ada di kisaran Rp 35.000 hingga Rp 50.000. Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, mengatakan, secara durabilitas, busi dengan logam mulia lebih tahan lama dibanding busi nikel.
"Untuk durability, NGK membaginya berdasarkan jenis produk. Iridium IX bisa sampai tiga kali tahan lama dibanding nikel," kata Diko.
Diko menambahkan, busi nikel dapat bertahan hingga 20.000 km. Artinya, busi iridium usia pakainya bisa sampai 60.000 km. Jadi, dalam penggantian busi satu set, menghabiskan biaya hingga Rp 200.000.
Sebab, harga busi nikel satuannya sekitar Rp 50.000 dan dikali empat silinder. Untuk mencapai 60.000 km, pemilik mobil harus melakukan penggantian busi sebanyak tiga kali. Berarti, total biayanya jika dikali tiga dapat mencapai Rp 600.000.
Sementara jika menggunakan busi tipe iridium, untuk mencapai 60.000 km hanya mengeluarkan biaya Rp 360.000 hingga Rp 400.000. Meskipun mahal di awal, tapi jika dihitung dengan jarak tempuh yang sama, maka busi iridium lebih murah dibandingkan busi nikel.
Sumber: otomotif.kompas.com