Besi tuang atau cast iron, pig iron, lump iron merupakan produk antara industri baja. Besi tuang jenis ini mempunyai kandungan karbon yang sangat tinggi, antara biasanya 3,8 dan 4,7%, serta silika dan komponen limbah lainnya, sehingga sangat rapuh dan tidak dapat dimanfaatkan secara langsung sebagai suatu bahan, kecuali untuk beberapa kegunaan tertentu. Jenis besi ini diperoleh dengan melebur besi besi menjadi batangan besi tidak murni yang dapat diangkut, berkarbon tinggi, dan diproduksi di tanur tinggi sebagai bahan mentah untuk diproses lebih lanjut.
Bentuk cetakan tradisional yang digunakan untuk membuat batangan besi cor adalah struktur cabang yang terbuat dari pasir, banyak batangan yang membentuk sudut dengan saluran atau saluran utama, menyerupai kawanan anak babi yang sedang menyusui. Saat logam mendingin dan membekukan, billet yang lebih kecil (babi) terpisah dari saluran (utama), oleh karena itu dinamakan pig iron. Karena besi tuang dirancang untuk dicairkan kembali, ukuran batangan yang tidak rata dan adanya sedikit pasir tidak menimbulkan masalah karena kemudahan pengecoran dan penanganannya.
Proses pembuatan besi kasar
Mesin cetak ingot besi kasar.
Bahan untuk pembuatan besi kasar adalah bijih besi, kokas, batu Kapur. Bijih besi, antara lain :
- batu besi coklat atau limonit (2Fe2O3 + 3H2O)
- batu besi merah atau hematit (Fe2O3)
- batu besi magnet (Fe2O4)
- batu besi kalsit (FeCO3)
Bijih besi merupakan sumber paling penting dari unsur Ferro (besi). Kokas adalah batubara, yaitu batubara hasil sulingan kering yang mengandung sedikit sulfur. Kokas bertindak sebagai bahan bakar dan membutuhkan banyak asam sebagai peniupnya. Sebagai material tambahan, batu kapur berguna untuk mengikat abu batubara dan batuan sejenisnya hingga menjadi terak yang mudah lepas dari besi tuang.
Disadur dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Besi_kasar