Meskipun teknik sipil dan arsitektur terlihat sama karena hubungannya yang tak terpisahkan dengan real estat dan pembangunan infrastruktur, keduanya merupakan profesi yang sama sekali berbeda namun saling melengkapi dalam hal kenyataan di lapangan. Kesamaan dalam basis pengetahuan dari kedua bidang ini membuat para siswa merenungkan apa yang harus dipilih teknik sipil atau arsitektur. berikut ini adalah panduan komprehensif tentang persamaan dan perbedaan antara teknik sipil dan arsitektur.
Teknik arsitektur
Kata arsitektur berasal dari kata arkhitekton yang berarti kepala pembangun. Meskipun asal kata tersebut menunjukkan bahwa arsitek adalah pembangun, namun jika dilihat dari definisi dunia nyata, hal ini lebih berkaitan dengan memadukan seni dengan ilmu pengetahuan untuk membangun bangunan.
Untuk menjadi seorang arsitek, seseorang perlu mengintegrasikan kemampuan kreatif dan juga analitis, sehingga dapat mempertahankan pendekatan yang inovatif dalam karirnya. Memiliki keterampilan artistik juga merupakan elemen penting untuk unggul di bidang arsitektur karena seorang arsitek memanfaatkan setiap inci properti untuk tujuan tertentu sambil mempertahankan daya tarik estetika.
Keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk memimpin sebuah proyek juga diperlukan. Seorang arsitek membayangkan bangunan berdasarkan impian, visi, kebutuhan, dan tujuan klien, oleh karena itu seorang arsitek harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Teknik sipil
Melalui prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, manusia dapat mencapai pembentukan, pembangunan, dan pemeliharaan jembatan, jalan, bangunan tempat tinggal, kanal, dan bendungan. Dengan kata lain, insinyur sipil mendesain struktur yang telah digariskan oleh arsitek. Melalui bantuan insinyur sipil, struktur-struktur ini mendapatkan bentuk, kekuatan, dan daya tahan. Seorang insinyur merancang bangunan agar dapat menahan beban, baik itu berat sendiri, beban yang dipaksakan, atau getaran.
Teknik sipil muncul sebagai cabang teknik yang akan menangani segala sesuatu yang bersifat non-militer. Hal ini membuat bidang Teknik Sipil menjadi sangat luas. Renungkanlah kehidupan sehari-hari anda, Anda akan melihat setiap momen yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan teknik sipil.
Teknik sipil atau arsitektur: perbedaan dasar
Sebagian besar bangunan yang ada di sekitar kita merupakan hasil karya seorang insinyur sipil atau arsitek. Kita dikelilingi oleh keajaiban modern di sekeliling kita dan semuanya merupakan upaya gabungan dari insinyur sipil dan arsitek. Baik itu kebutuhan dasar seperti sistem drainase atau formasi berkelas seperti gedung pencakar langit.
Perbedaan utama di sini adalah bahwa sementara arsitek mengkonseptualisasikan ide-ide dan menggunakan kreativitas mereka untuk memanfaatkan ruang yang terbatas, insinyur sipil melakukan pekerjaan dasar untuk mengintegrasikan lebih banyak aspek analitis dan kuantitatif pada ide-ide ini.
Selain itu, para insinyur sipil adalah fungsionaris utama dalam mengembangkan berbagai sistem transportasi seperti jaringan kereta api, jaringan kereta api metro, model-model mobil baru, dan banyak perangkat lainnya.
Teknik sipil atau arsitektur: perbedaan pedagogis
Sarjana arsitektur adalah program akademik 5 tahun UG yang ditawarkan di berbagai sekolah arsitektur di seluruh negeri. Ini tetap menjadi pintu masuk ke bidang ini bagi siswa yang tertarik untuk berkarir sebagai arsitek.
Gelar arsitektur melibatkan lebih banyak pendekatan seni liberal di kelas dan juga mencakup kurikulum multidisiplin.
Jika seorang siswa ingin mengukir karir di bidang Teknik Sipil, ia dapat mengikuti dua program untuk memasuki bidang tersebut. Pilihan-pilihan program studi ini adalah:
- Teknologi di bidang teknik sipil, program gelar dengan durasi 4 tahun
- Program diploma jangka pendek di bidang Teknik Sipil
Gelar dalam teknik sipil melibatkan lebih banyak pendekatan analitis, dengan demikian, tidak memiliki pendekatan seni liberal dari gelar arsitektur.
Teknik sipil dan arsitektur: perbedaan dalam pekerjaan
Salah satu aspek utama yang membuat kedua profesi ini berbeda adalah prospek kerja dan gaji arsitek biasanya mendapatkan pekerjaan di berbagai firma arsitektur, perusahaan perencanaan kota, proyek-proyek Pengembangan Tepi Sungai, proyek-proyek perencanaan pemerintah, dll.
Sedangkan teknik sipil memiliki ruang lingkup pekerjaan yang lebih luas dan bidang operasi yang lebih luas. Insinyur sipil dipekerjakan di badan-badan pemerintah swasta dan dipekerjakan di angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara india. Mereka mendapatkan peran pekerjaan seperti insinyur struktural, insinyur lapangan, insinyur lokasi, insinyur lingkungan, insinyur geoteknik, survei, dll.
Seorang insinyur sipil tingkat pemula dapat memperoleh paket rata-rata 3 lakh per tahun, sedangkan ini dapat meningkat hingga 12 lakh per tahun setelah mendapatkan pengalaman yang tepat. Seorang arsitek tingkat pemula dapat memperoleh paket senilai 3.5 hingga 5 lakh per tahun. Ini bisa mencapai 20 lakh per tahun setelah mendapatkan pengalaman yang cukup.
Teknik sipil vs arsitektur: mana yang lebih baik
Singkatnya, teknik sipil dan arsitektur keduanya merupakan pilihan karir yang menguntungkan, perbedaan utama tetap pada aspek kreativitas dan keterampilan analitis. Jika seseorang lebih cenderung kuantitatif dan ingin fokus pada keterampilan analitis, maka mengejar teknik sipil adalah pilihan yang baik. Sedangkan, bagi mereka yang cenderung kreatif, mengejar arsitektur adalah pilihan terbaik.
Disadur dari: manavrachna.edu.in