Pendidikan di Indonesia sudah mulai beragam dalam hal program studi di berbagai kampus. Berdasarkan situs Katadata terkait laporan Statistik Pendidikan Tinggi tahun 2020, program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi menempati 10 besar program studi yang paling banyak diminati oleh para pelajar di Indonesia.
Pada Gambar 1, Manajemen, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Akuntansi, dan Ilmu Hukum berada di atas Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Namun, kini, Teknik Informatika dan Sistem Informasi menjadi pilihan terbaik bagi Anda untuk mengembangkan pola pikir Anda tentang perkembangan Teknologi Informasi dari waktu ke waktu. Jadi, apa perbedaan antara keduanya? Saya akan menjelaskannya kepada Anda. Yuk, simak penjelasannya!
Informatika
Menurut International Computing Curricula, Informatika adalah kombinasi antara rekayasa perangkat lunak dan ilmu komputer.
Di jurusan Informatika, kamu akan fokus pada bagaimana kamu dapat mengembangkan sistem berbasis komputer. Tidak heran jika kamu akan lebih sering membuat sistem dalam setiap tugas perkuliahan.
Beberapa materi yang akan dipelajari seperti pengembangan sistem (berbasis mobile, berbasis web, dan berbasis desktop); kecerdasan buatan (machine learning, deep learning, pengambilan keputusan, dan lain-lain); arsitektur teknologi informasi (jaringan komputer, tata kelola TI, dan lain-lain); sistem multimedia (virtual reality, augmented reality, dan lain-lain); dan lain sebagainya.
Lulusan dari program studi ini bisa mendapatkan gelar sarjana di bidang Ilmu Komputer. Di Indonesia, kita biasa menyebutnya sebagai “Sarjana Komputer” (S.Kom).
Sistem Informasi (IS)
Berbeda dengan Teknik Informatika, di Sistem Informasi (SI) lebih banyak menggabungkan ilmu antara ilmu komputer, manajemen ekonomi, dan bisnis. Kita sering menyebutnya sebagai kombinasi ilmu antara teknologi informasi (TI) dan bisnis.
Di Sistem Informasi, kamu akan fokus pada bagaimana mengelola sebuah arsitektur sistem informasi (IS) dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam arsitektur IS, kamu akan mempelajari bagaimana merancang sebuah sistem informasi dengan mengidentifikasi kebutuhan organisasi atau perusahaan dan mendefinisikan proses bisnis yang akan berjalan di dalam sistem tersebut.
Beberapa materi yang akan dipelajari seperti mengukur sistem (usability testing, user experience design); mengembangkan sistem informasi berbasis web (kasus nyata di masyarakat dengan adopsi IT/IS); manajemen proyek (dengan framework COBIT, TOGAF, ZACHMAN, atau framework baru lainnya untuk diadopsi dalam sebuah proyek); data mining (mengetahui business value dari data, yaitu data understanding); enterprise systems (mengetahui pengembangan untuk sebuah business system), dan lain sebagainya.
Sama halnya dengan Teknik Informatika, hasil dari program studi ini adalah kamu bisa mendapatkan gelar sarjana Ilmu Komputer atau bisa disebut Sarjana Komputer (S.Kom) di Indonesia.
Kesimpulan
- Teknik Informatika dan Sistem Informasi memiliki gelar yang sama yaitu Sarjana Ilmu Komputer atau di Indonesia disebut Sarjana Komputer (S.Kom).
- Basis pengetahuan di antara keduanya adalah pengembangan sistem. Anda harus belajar lebih banyak tentang pemrograman dan siklus hidup pengembangan sistem (SDLC).
- Memahami kebutuhan dan spesifikasi pengguna, organisasi, atau perusahaan adalah hal yang lebih penting untuk membangun sebuah sistem informasi seperti web, mobile, atau desktop. Itu semua tergantung pada apa yang dibutuhkan.
Demikianlah penjelasan dari saya, teman-teman. Semoga kalian bisa memahaminya dengan baik. Terima kasih. Sukses selalu untuk Anda!
Disadur dari: https://hilmansinggihw.medium.com/