Biaya Investasi
biaya investasi merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh entitas investor dalam perolehan suatu investasi misalnya komisi broker, biaya legal, kewajiban pajak dan pungutan lainnya di pasar modal.
Atau biasa disebut investasi merupakan biaya transaksi yang digunakan untuk segala kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan instrumen investasi.
Semakin sering bertransaksi, semakin tinggi pula biaya investasi yang harus dikeluarkan..
Beberapa Jenis Investasi Saham
1. Komisi Broker
Komisi broker merupakan biaya investasi yang dikeluarkan untuk membayar jasa pada perusahaan sekuritas. Komisi broker biasanya 0.15%-0,25% atau 0,25%-0,35% dari transaksi.
a, Biaya Transaksi BEI (evy atau IDX Levy)
Biaya transaksi BEI adalah imbal jasa yang diserahkan investour untuk pasar saham.
b. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Investor harus membayar PPN sebesar 0,03% dari setiap transaksi jual beli saham
c. Pajak Penghasilan
Investor harus membayar PPh sebesar 0,01% dari setuap transaksi yang sifatnya final dan akan dibayarkan melalui pihak sekuritas.
2. Biaya Investasi Emas
Biaya investasi emas memiliki banyak macam, berikut adalah jenisnya :
a. Spread
Artinya adalah selisih harga beli dengan harga jual
b. Storage Cost
Artinya adalah biaya penyimpanan emas fisik jika investor memakai save deposit box di bank
c. Biaya cetak atau sertifikat
Merupakan biaya yang dikeluarkan jika investor melaksanakan tabungan emas digital. Biasanya biaya cetak ke bentuk fisik mempunyai biaya sekitar Rp 70.000 - Rp. 100.000 per gram emas.
d. Biaya transaksi jual beli
Merupakan biaya yang dikeluarkan saat investor melakukan trading emas
e. Biaya pajak penghasilan (PPh)
Investor yang memiliki NPWP biasanya terkena oleh biaya PPH yang dikenakan sebesar 0,45%. Yang tidak memiliki NPWP, besaran PPh-nya 0,9%
3. Biaya investasi reksadana
Perusahaan yang mengeluarkan reksadana harus mengeluarkan biaya:
- Biaya untuk bank kustodian dan manajer investasi.
- Biaya cetak dan distribusi prospektus.
- Biaya cetak dan distribusi laporan untuk reksa dana.
- Biaya registrasi untuk efek dan transaksi.
- Biaya notaris dan auditor.
- Biaya dana darurat untuk kebutuhan reksa dana.
- Biaya pajak.
4. Biaya investasi SBR
(SBR) atau investasi Savings Bonds Retail (SBR):
- Terdapat biaya pembukaan rekening
- Terdapat biaya pembukaan rekening surat berharga
- Terdapat biaya penyimpanan rekening surat berharga dengan periode satu tahun
- Terdapat biaya transfer dana untuk pembayaran kupon
5. Biaya ORI
(ORI) Investasi Obligasi Ritel Indonesia
- Terdapat biaya membeli ORI di pasar primer
- Biaya untuk materai
- Terdapat biaya penyimpanan dana untuk surat berharga
- Biaya pajak penghasilan 15%
6. Biaya Investasi Deposito
Besaran pajak deposito biasanya tergantung dari nilai suku bunga. Jika suatu suku bunga besar, maka pajak pun akan ikut besar.
Pajak Deposito
Besaran pajak deposito tergantung dari nilai suku bunga. Suku bunga besar, maka pajaknya juga akan semakin besar. Biasanya besaran pajak deposito mencapai 20% jika depositonya di atas Rp. 7,5 juta.
7. Biaya investasi mata uang kripto
Bagi masyarakat umum yang tertarik untuk berinvestasi pada mata uang kripto biasanya biaya yang akan dikeluarkan adalah :
- Biaya pembelian aset
- Biaya penjualan aset
- Biaya penarikan dana dan deposit
Sumber : bmoney.id