Listrik dinamis adalah listrik yang memiliki kemampuan untuk bergerak atau melakukan aktivitas muatan listrik. Ini terjadi karena adanya pergerakan elektron, unsur atom yang bisa berpindah dari satu atom ke atom lainnya.
Mengutip dari buku Dasar Teknik Listrik karya Hantje Ponto, arus listrik dinamis terjadi ketika elektron berpindah dari satu atom ke atom lain, ini menyebabkan aliran listrik yang merupakan dasar dari terjadinya arus listrik.
Arus listrik adalah total muatan yang mengalir melalui suatu bahan yang berperan sebagai penghantar dalam kurun waktu tertentu, biasanya diukur dalam satuan waktu detik.
Konsep dasar listrik dinamis
Pada laman resmi Universitas Sumatera Utara dijelaskan bahwa dalam arus listrik dinamis memiliki tiga konsep, berikut penjelasannya
- Arus listrik
Konsep ini merupakan aliran elektron melalui konduktor seperti kawat. Dalam listrik dinamis, arus listrik dapat mengalir secara terus-menerus dalam satu arah atau bolak-balik.
- Tegangan
Tegangan adalah gaya dorong yang mendorong arus listrik agar mengalir dalam sirkuit. Dalam listrik dinamis, tegangan bisa berubah-ubah sepanjang waktu.
- Daya listrik
Daya listrik adalah energi yang digunakan atau dihasilkan oleh perangkat listrik. Dalam listrik dinamis, kita bisa menghitung daya dengan mengalikan tegangan dengan arus yang mengalir pada suatu waktu tertentu.
Jenis arus listrik dinamis
Melansir dari laman Solar Energy Technology, berikut adalah beberapa jenis dari arus listrik dinamis
- Arus searah (DC)
Arus searah mengalir dalam satu arah konstan dalam rangkaian. Sumber listrik seperti baterai memberikan perbedaan potensial listrik yang kontinu, mendorong arus melalui rangkaian tersebut tanpa perubahan arah.
- Arus bolak-balik (AC)
Arus ini mengubah arah dan besarnya secara berkala. Elektronnya tidak menempuh jarak yang jauh, tetapi energi ditransmisikan melalui impuls. Arus bolak-balik digunakan dalam berbagai aplikasi kelistrikan, termasuk di rumah tangga, industri, transportasi, dan pembangkit listrik.
Contoh arus listrik dinamis
Pembangkit Listrik Tenaga Air: Energi dari air yang bergerak diubah menjadi energi mekanik dan kemudian menjadi arus listrik melalui generator listrik.
Motor Listrik: Motor menggunakan arus listrik dinamis untuk memutar rotor, menghasilkan kerja mekanis.
Pengisian Baterai: Saat baterai diisi, aliran elektron dihasilkan, menyimpan energi kimia yang bisa dikonversi menjadi listrik saat diperlukan.
Energi dari Turbin Angin: Energinya dihasilkan saat bilah-bilah turbin angin berputar, mengubah energi kinetik angin menjadi energi mekanik, yang kemudian diubah menjadi listrik melalui generator listrik. Ini dikenal sebagai tenaga angin.
Transformator (Trafo): Menggunakan arus listrik dinamis untuk menciptakan medan listrik dan mengubah tegangan arus listrik, menyesuaikannya dengan kebutuhan rangkaian listrik.
Sumber: https://www.detik.com/