Amerika Serikat dan Indonesia Tandatangani Kerja Sama Infrastruktur dan Keuangan Senilai Rp10,2 Triliun

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari

08 Mei 2024, 10.20

Sumber: id.usembassy.gov

Washington - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen dan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati menandatangani Indonesia Infrastructure and Finance Compact senilai Rp 10,2 triliun ($698 juta) - sebuah kerjasama lima tahun antara Millennium Challenge Corporation (MCC) dari pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Indonesia, dengan kontribusi Rp 9,5 triliun ($649 juta) dari Amerika Serikat dan Rp 718 milyar ($49 juta) dari Pemerintah Indonesia.

(CEO) MCC, Alice Albright, turut hadir dalam acara penandatanganan kerjasama ini di Dana Moneter Internasional bersama dengan perwakilan dari pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia. “Kemitraan ini merepresentasikan keyakinan bersama antara Amerika Serikat dan Indonesia terhadap demokrasi dan pertumbuhan ekonomi yang digerakkan oleh inovasi,” ujar Yellen, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Direktur MCC.

“Kemitraan ini akan mendukung Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan Indonesia, dan pengembangan c tahan iklim yang memenuhi standar Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII) - yang diumumkan bersama oleh kedua presiden kami pada KTT Pemimpin G20.”

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mempekerjakan hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia dan menyumbang sekitar 57 persen dari total PDB. Seiring dengan upaya Indonesia untuk terus berinvestasi di sektor manufaktur dan ekspor berbasis komoditas, infrastruktur berkualitas tinggi dibutuhkan untuk mengangkut pekerja dan barang.

“MCC bangga dengan hubungan kami selama hampir 20 tahun dengan Pemerintah Indonesia,” ujar CEO Albright. “Dengan investasi ini, kami akan bekerja sama dalam proyek-proyek yang bernilai total lebih dari $1 miliar. Kesepakatan yang ditandatangani hari ini akan berfokus pada keberlanjutan dan skalabilitas, meningkatkan ketahanan Indonesia terhadap perubahan iklim dan goncangan eksternal lainnya, serta menciptakan lebih banyak kesempatan bagi para pelaku usaha untuk mengakses modal pasar.”

Indonesia Infrastructure and Finance Compact bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi infrastruktur transportasi dan logistik serta UMKM di Indonesia, terutama yang dimiliki oleh perempuan. “Indonesia mengambil langkah penting untuk membangun lingkungan keuangan yang kuat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi semua orang,” tambah Menteri Mulyani. “Saya sangat antusias untuk melihat bagaimana upaya bersama kita akan terus memperkuat ketahanan ekonomi bagi generasi Indonesia saat ini dan masa depan.”

Indonesia Kompak Infrastruktur dan Keuangan terdiri dari tiga proyek:

  • Proyek Peningkatan Aksesibilitas Transportasi dan Logistik akan bekerja sama dengan lima pemerintah provinsi - Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Bali - untuk meningkatkan perencanaan dan persiapan infrastruktur di tingkat daerah, di mana transportasi dan logistik mengalami hambatan. Proyek-proyek yang dihasilkan akan meningkatkan akses terhadap kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia dan aksesibilitas layanan transportasi bagi perempuan dan penumpang penyandang disabilitas.
  • Proyek Akses Keuangan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Milik Perempuan bertujuan untuk meningkatkan layanan pinjaman formal kepada UMKM, terutama yang dimiliki oleh perempuan. Proyek ini juga akan memberikan pelatihan bisnis, termasuk pelatihan literasi digital dan keuangan, serta bantuan teknis untuk meningkatkan kelayakan kredit dan kesiapan investasi.
  • Proyek Pengembangan Pasar Keuangan akan memberikan bantuan teknis dan hibah keuangan campuran untuk meningkatkan partisipasi sektor swasta atau keuangan berorientasi komersial dalam investasi infrastruktur. Hal ini akan membantu Pemerintah Indonesia membentuk kemitraan baru dan membuka dana yang ada untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur yang berisiko rendah dan berkualitas tinggi.

MCC dan Pemerintah Indonesia pertama kali bermitra pada tahun 2006 dengan program ambang batas senilai $55 juta untuk mengurangi korupsi dan meningkatkan tingkat imunisasi. Pada tahun 2011, MCC dan Pemerintah Indonesia kembali bermitra melalui program MCC - Indonesia Kompatibel senilai 474 juta dolar AS yang difokuskan pada bidang kesehatan dan gizi, pengelolaan lahan dan energi yang berkelanjutan, serta pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dimodernisasi.

Millennium Challenge Corporation (MCC) adalah sebuah lembaga independen pemerintah Amerika Serikat yang bekerja untuk mengurangi kemiskinan global melalui pertumbuhan ekonomi. Dibentuk pada tahun 2004, MCC memberikan hibah dan bantuan dengan jangka waktu terbatas kepada negara-negara yang memenuhi standar yang ketat untuk tata kelola pemerintahan yang baik, memerangi korupsi dan menghormati hak-hak demokratis.

Disadur dari: id.usembassy.gov