Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan bahan bangunan. Alat berat umumnya terdiri atas lima komponen, yaitu implemen, alat traksi, struktur, sumber tenaga dan transmisinya (power train), serta sistem kendali.[1] Pemanfaatan alat berat telah dilakukan sejak zaman Romawi. Vitruvius dalam bukunya De architectura tercatat menggunakan derek sederhana.
Definisi alat berat tidak hanya pada pekerjaan konstruksi. Dalam pertanian, truk pengangkut, traktor dan sebagainya juga disebut sebagat alat berat.[2]
Dalam bidang teknik sipil alat-alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan atau pengilahan tanah. Saat ini alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar.[3]
Wacker Neuson wheel loaders at a trade fair
A typical European backhoe-loader; these usually have a side-shift backhoe mount and vertical stabilizers.
A tracked loader
A Caterpillar D10N bulldozer equipped with a single shank ripper.
Link-Belt excavator trenching.
Modern grader with a second blade in Jyväskylä, Finland
A typical Telescopic handler
Image of an electric forklift with component descriptions
Truk mixer pengaduk beton yang dilengkapi dengan pompa beton
Ekskavator dengan penghancur hidrolik yang terpasang pada lengannya
Pompa beton dengan selang yang terbentang dan bekerja sama dengan truk pengaduk beton
Derek menara (tower crane), salah satu jenis derek tetap
Dump truk sedang menurunkan muatannya
Bucket wheel excavator di tambang terbuka Garzweiler
Sumber: id.wikipedia.org