18 Dampak Sosial Informatika, Pelajar dan Mahasiswa Harus Tahu!

Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi

20 Mei 2024, 09.51

Sumber: pinterest

Informatika adalah bidang ilmu mengenai, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi, serta prinsip-prinsip yang mencakup ilmu komputer, sistem informasi dan teknik komputer. Hal ini dikutip dari buku Informatika untuk SMA Kelas X oleh Musththofa, dkk.
Informatika juga menjadi sorotan terkait perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan pada kehidupan sosial sekarang.

Untuk itu, artikel ini akan mengulas tentang dampak sosial informatika dilihat dari sisi positif dan sisi negatifnya.

Berikut adalah beberapa dampak sosial informatika dilihat dari sisi positif dan negatif yang dikutip dari buku Informatika Kelas VII oleh Maresha Caroline Wijanto, dkk, dan LMS-SPADA Kemdikbud.

Dampak Sosial Informatika Dilihat Dari Sisi Positif

1. Aktivitas keseharian

Kini, kita dapat berbelanja, metode pembayaran, membaca berita, berkomunikasi dengan saudara, dan mengurus keuangan secara online. Dengan adanya teknologi Internet of Things (IOT) memungkinkan kita mengatur perangkat rumah dari jarak jauh.

2. Pendidikan berbasis E-Learning

E-learning menjadi solusi saat pandemi Covid-19. Pembelajaran daring melibatkan interaksi siswa-guru melalui video conference, materi dalam bentuk video, e-books, dan forum diskusi. Siswa berpartisipasi dalam kuis daring dan tugas daring, serta berkolaborasi dengan forum diskusi.

3. Kesehatan

Telemedicine memungkinkan kita berkonsultasi dengan dokter secara virtual, menerima resep obat, dan obat diantarkan ke rumah. Pembayaran dilakukan secara online.

4. Perdagangan (E-Commerce)

Saat ini, banyak brand e-commerce seperti yang menjadi pasar virtual favorit untuk berbelanja bagi banyak orang. Barang bisa berupa fisik atau digital, dengan pembayaran melalui e-payment. Untuk daerah dengan akses internet terbatas, kolaborasi dengan penyedia layanan internet lokal bisa dikembangkan.

5. Pekerjaan

Kemajuan informatika menciptakan lapangan kerja baru dalam pengembangan web, aplikasi, pemrograman, analisis data, dan pekerjaan lainnya yang dapat dilakukan dari rumah. Pekerjaan non-teknologi juga semakin terbantu oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam berkomunikasi dan menjalankan bisnis. TIK juga telah membuka lapangan kerja wiraswasta yang dapat beroperasi dari berbagai lokasi tanpa batas geografis.

6. Mengetahui Informasi dengan cepat

Teknologi informatika memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Semua orang bisa berbagi informasi melalui media sosial dan internet, sehingga berita dan pengetahuan menyebar dengan cepat dan diketahui oleh masyarakat.

7. Hubungan jarak jauh

Teknologi informasi memungkinkan kita menjalin hubungan sosial tanpa memedulikan jarak fisik. Contohnya, orang dari berbagai kota dapat berkomunikasi melalui ponsel, memungkinkan pertukaran informasi dan interaksi sosial.

8. Memudahkan pemerintah dalam memberitahukan kebijakan

Pemerintah dapat lebih efisien dalam menyampaikan kebijakan dan peraturan kepada masyarakat melalui media TIK seperti televisi, radio, dan internet. Ini membantu masyarakat untuk lebih cepat mengetahui perubahan dan kebijakan baru.

9. Membuat seseorang lebih terbuka

Hal ini juga berlaku juga untuk dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi individu. Orang menjadi lebih terbuka dalam berinteraksi di dunia maya, dan ini dapat meningkatkan kompetensi serta memungkinkan berbagi informasi dengan orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal.

Dampak Sosial Informatika Dilihat Dari Sisi Negatif

1. Merusak moral

Dampak sosial informatika dari sisi negatif yakni seringkali kita menemukan konten pornografi di internet. Pornografi berdampak negatif dan berpotensi merusak kesehatan mental dan moral individu.

2. Penyebaran informasi yang salah

Akibat dari cepatnya penyebaran berita, berita palsu pun dengan mudah menyebar. Orang tak bertanggung jawab bisa memviralkannya. Berita palsu ini bisa membuat kita percaya hal yang salah dan bahkan mendorong tindakan yang melanggar hukum.

3. Menurunnya kemampuan berpikir

Program dan fasilitas yang tersedia untuk sistem komputer dapat melakukan proses secara otomatis dan cepat. Para pengguna dapat langsung melihat hasil hanya dengan memasukkan data. Pengguna tidak tahu bagaimana mendapatkan hasil tersebut.

4. Kecanduan internet dan game

Terlalu banyak waktu di internet dan bermain game bisa membuat kita kecanduan. Ini dapat mengisolasi kita dari teman-teman dan merusak kesehatan kita.

5. Cyberbullying

Kekerasan dan ejekan di media sosial maupun internet, yang disebut cyberbullying bisa sangat merusak. Ini bisa membuat korban depresi atau bahkan berpikir untuk bunuh diri.

6. Berkurangnya aktivitas sosial

Sebagai hasil dari survei APJII tahun 2018 tentang penggunaan internet di Indonesia, kelompok terbesar pengguna internet (19.6%) menghabiskan lebih dari 8 jam per hari di internet. Hal ini berdampak pada interaksi langsung di dunia nyata. Ketika lebih banyak aktivitas online dilakukan, lebih sedikit pertemuan langsung yang berdampak pada kehidupan sosial kita. Sangat disayangkan bahwa tidak ada pertemuan temu muka selama pandemi, tetapi itu harus dilakukan untuk menjaga kesehatan.

7. Berkurangnya aktivitas fisik

Berbelanja online dan bertransaksi secara elektronik bisa membuat kita lebih banyak duduk di rumah dan kurang bergerak. Ini bisa berdampak buruk pada kesehatan kita, seperti dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti pusing dan kegemukan.

8. Potensi kehilangan pekerjaan

Selain memberi kemudahan dalam mencari pekerjaan, ternyata perkembang teknologi informatika juga dapat mengarah pada otomatisasi ini, yang pada akhirnya dapat menghilangkan pekerjaan manusia.

9. Potensi korban kejahatan

Kejahatan di dunia maya meningkat dengan lebih banyak transaksi online. Data kita bisa dicuri atau disalahgunakan. Perlindungan data dan keamanan online penting untuk mencegah ini.

Nah, itulah beberapa contoh dampak sosial informatika dilihat dari sisi positif dan negatif. Semoga membantu!

Sumber: https://www.detik.com/