Teori Organisasi Hubungan Manusia

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari

28 Mei 2024, 08.33

Sumber: Pinterest.com

Teori organisasi hubungan manusia adalah pendekatan yang populer untuk memahami perilaku individu dalam organisasi. Teori ini berakar pada keyakinan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang mendambakan interaksi dan hubungan dengan orang lain. Menurut teori ini, organisasi harus mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan karyawannya jika ingin sukses. Teori ini telah berpengaruh dalam membentuk cara organisasi disusun dan dikelola.

1. Asal-usul teori organisasi hubungan manusia

Gerakan hubungan manusia muncul pada tahun 1930-an sebagai respons terhadap pendekatan mekanistik manajemen ilmiah. Pendekatan ini memandang pekerja sebagai roda penggerak dalam sebuah mesin dan menekankan efisiensi dan produktivitas di atas kesejahteraan karyawan. Gerakan hubungan manusia berusaha mengalihkan fokus manajemen dari aspek teknis pekerjaan ke kebutuhan sosial dan emosional pekerja. Gerakan ini dipimpin oleh para peneliti seperti Elton Mayo, yang melakukan studi Hawthorne yang terkenal, yang menunjukkan bahwa produktivitas meningkat ketika para pekerja merasa bahwa mereka didengarkan dan dihargai.

2. Konsep utama teori organisasi hubungan manusia

Konsep-konsep kunci dari teori organisasi hubungan manusia meliputi motivasi, komunikasi, dan kepemimpinan. Teori ini menekankan pentingnya memberikan karyawan tujuan dan makna dalam pekerjaan mereka. Teori ini juga menekankan perlunya komunikasi terbuka antara karyawan dan manajemen, dan bagi manajer untuk mendukung dan mudah didekati. Selain itu, teori hubungan manusia menekankan pentingnya kepemimpinan yang didasarkan pada kepercayaan, rasa hormat, dan empati.

3. Kelebihan dan kekurangan teori organisasi hubungan manusia

Salah satu keuntungan dari teori organisasi hubungan manusia adalah bahwa teori ini mengakui pentingnya kesejahteraan karyawan dan dapat mengarah pada peningkatan kepuasan kerja dan motivasi. Hal ini dapat menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan tingkat perputaran yang lebih rendah. Namun, teori ini dikritik karena terlalu lunak dan tidak menekankan pentingnya pencapaian tujuan organisasi. Selain itu, beberapa orang berpendapat bahwa teori ini dapat menyebabkan kurangnya akuntabilitas dan fokus pada hubungan interpersonal daripada kinerja.

4. Penerapan teori organisasi hubungan manusia

Teori organisasi hubungan manusia telah diterapkan dalam berbagai pengaturan, termasuk perawatan kesehatan, pendidikan, dan bisnis. Sebagai contoh, rumah sakit telah menggunakan teori ini untuk meningkatkan perawatan pasien dengan mengakui pentingnya lingkungan kerja yang mendukung bagi petugas kesehatan. Dalam dunia pendidikan, teori ini telah digunakan untuk meningkatkan hubungan guru-siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. Dalam bisnis, teori ini telah digunakan untuk menciptakan budaya tempat kerja yang lebih kolaboratif dan inklusif.

5. Praktik terbaik untuk menerapkan teori organisasi hubungan manusia

Agar berhasil menerapkan teori organisasi hubungan manusia, organisasi harus memprioritaskan kesejahteraan karyawan sambil tetap fokus pada pencapaian tujuan organisasi. Hal ini dapat dicapai dengan:

- Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung yang menekankan komunikasi terbuka dan kolaborasi

- Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk tumbuh dan berkembang

- Mengakui dan menghargai kontribusi karyawan

- Mendorong umpan balik dan keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan

- Meminta pertanggungjawaban karyawan atas kinerja mereka serta memberikan dukungan dan sumber daya untuk perbaikan.

Teori organisasi hubungan manusia telah memberikan dampak yang signifikan terhadap cara organisasi disusun dan dikelola. Dengan mengakui pentingnya kesejahteraan karyawan dan hubungan interpersonal, teori ini telah mengarah pada peningkatan kepuasan kerja, motivasi, dan produktivitas. Namun, organisasi juga harus mempertahankan fokus pada pencapaian tujuan mereka dan meminta pertanggungjawaban karyawan atas kinerja mereka. Dengan mengikuti praktik terbaik dalam menerapkan teori organisasi hubungan manusia, organisasi dapat menciptakan budaya tempat kerja yang positif dan efektif.

Disadur dari: fastercapital.com