Tentang Kehidupan dan Karya Luar Biasa Leonardo da Vinci: Mengungkap Misteri Sang Genius

Dipublikasikan oleh Dias Perdana Putra

07 Mei 2024, 08.38

Sumber: id.wikipedia.org

Leonardo da Vinci

Leonardo di ser Piero da Vinci, yang lebih dikenal dengan nama Leonardo da Vinci, adalah seorang pelukis, pemahat, arsitek, penemu, ilmuwan, penulis, dan filsuf terkenal dari Italia pada masa Renaisans. Ia diakui sebagai pelopor dalam ilmu paleontologi, ichnologi, dan arsitektur, serta dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar sepanjang sejarah, meskipun hanya sebagian kecil dari karyanya yang masih bertahan hingga kini.

Karya terkenalnya, Mona Lisa, adalah salah satu potret manusia paling ikonik yang pernah diciptakan, sementara Lukisan Makan Malam (The Last Supper) sering kali dianggap sebagai lukisan keagamaan yang paling sering digambarkan ulang sepanjang masa. Gambar Manusia Vitruvian dianggap sebagai salah satu ikon budaya yang paling menginspirasi.

Salvator Mundi, lukisan karyanya, memecahkan rekor sebagai karya seni dengan harga jual tertinggi di dunia, terjual dengan harga US$450,3 juta pada lelang Christie’s di New York pada tahun 2017. Karya-karya Leonardo, baik dalam bentuk lukisan, sketsa, maupun catatan ilmiah, memberikan kontribusi besar bagi seniman-seniman di generasi-generasi berikutnya, sejajar dengan kontribusi Michelangelo.

Meskipun tidak mendapat pendidikan formal, Leonardo dianggap sebagai seorang jenius atau "Renaissance Man" karena rasa penasaran dan imajinasi luar biasa yang dimilikinya. Para sejarawan seni mengakui bahwa jangkauan dan kedalaman ketertarikannya terhadap berbagai subjek tidak ada bandingannya dalam sejarah.

Leonardo juga dihormati karena inovasi teknologinya yang luar biasa. Meskipun hanya sedikit desainnya yang dibangun pada masa itu, beberapa penemuan kecilnya berhasil diwujudkan tanpa diketahui, seperti alat penggulung otomatis dan mesin pengujian ketegangan kawat. Ia juga sering dianggap sebagai penemu parasut, helikopter, dan tank. Selain itu, Leonardo juga membuat penemuan penting dalam anatomi, teknik sipil, geologi, optika, dan hidrodinamika, meskipun penemuannya tidak dipublikasikan pada masanya sehingga tidak berpengaruh langsung pada perkembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang.

Kehidupan

Leonardo lahir dari hubungan di luar pernikahan antara seorang notaris bernama Piero da Vinci dan seorang perempuan pedesaan bernama Caterina. Kelahirannya terjadi di Vinci, sebuah wilayah di Florence, dan ia mendapatkan pendidikan di studio milik pelukis terkenal, Andrea del Verrocchio. Sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk melayani Ludovico Sforza di Milan, sebelum ia melakukan perjalanan ke berbagai kota seperti Roma, Bologna, dan Venezia. Pada akhirnya, ia menetap di Prancis, di sebuah rumah yang disediakan oleh Francis I, di mana ia menghabiskan sisa hidupnya.

Masa awal

Rumah masa kecil Leonardo di Anchiano, Vinci, Italia

Leonardo lahir pada tanggal 14 atau 15 April 1452 di kota Vinci, yang terletak di lembah Sungai Arno di wilayah Republik Florence yang dipimpin oleh Medici.

Ia adalah anak di luar nikah dari Messer Piero di Antonio da Vinci, seorang notaris kaya dari Florence, dan seorang perempuan pedesaan bernama Caterina, yang diidentifikasi oleh sejarawan Martin Kemp sebagai Caterina Buti del Vacca. Namun, ada berbagai teori tentang identitas ibunya, termasuk kemungkinan bahwa dia adalah seorang budak dari luar negeri atau seorang remaja lokal yang miskin. Leonardo tidak memiliki nama keluarga seperti yang dimengerti dalam konteks modern; "da Vinci" hanya berarti "dari Vinci." Nama lengkapnya saat lahir adalah Leonardo di ser Piero da Vinci, yang bermakna "Leonardo, anak dari ser Piero dari Vinci."

Leonardo menghabiskan masa kecilnya di rumah ibunya di Anchiano dan kemudian di rumah ayahnya, kakeknya, dan pamannya di kota Vinci. Ayahnya menikah beberapa kali, dan Leonardo memiliki banyak saudara tiri dari pernikahan-pernikahan ayahnya. Catatan-catatan dari masa kecilnya mencatat beberapa insiden penting, termasuk pertemuan dengan seekor burung yang membuka mulut bayinya dengan ekornya dan penjelajahannya ke dalam gua yang menimbulkan perasaan takut dan rasa ingin tahu yang besar.

Masa kecil Leonardo telah menarik minat banyak sejarawan, dengan beberapa cerita yang dicatat oleh Vasari, seorang biografer seniman Renaissance abad ke-16. Salah satu cerita yang terkenal adalah ketika seorang penduduk lokal meminta Ser Piero untuk melukis gambar di perisai, tetapi karena lukisan yang dihasilkan oleh Leonardo terlalu menyeramkan, perisai itu harus diganti dan lukisan itu kemudian dijual dengan harga tinggi kepada Duke of Milan.

Studio seni Verrocchio

The Baptism of Christ (1472–1475) karya Verrocchio dan Leonardo, Galeri Uffizi

Pada tahun 1460-an, keluarga Leonardo pindah ke Florence ketika ia berusia 14 tahun. Di kota itu, ia bergabung dengan studio seni milik Verrocchio, seorang pelukis dan pematung terkemuka pada masa itu. Leonardo menjadi murid Verrocchio pada usia 17 tahun dan melanjutkan pelatihannya selama tujuh tahun ke depan. Studio seni Verrocchio juga menjadi tempat berkembangnya beberapa pelukis terkenal lainnya seperti Domenico Ghirlandaio, Perugino, Botticelli, dan Lorenzo di Credi. Di bawah bimbingan Verrocchio, Leonardo mempelajari berbagai disiplin ilmu, termasuk kimia, metalurgi, mekanika, serta keterampilan artistik dalam menggambar, melukis, dan memahat.

Banyak lukisan yang keluar dari studio Verrocchio sebenarnya dilakukan oleh karyawan-karyawan, tetapi Leonardo juga berkontribusi dalam beberapa karya. Leonardo berkolaborasi dengan Verrocchio dalam pembuatan lukisan The Baptism of Christ, di mana ia melukis malaikat kecil yang memegang jubah Yesus dengan sangat baik. Keahlian Leonardo dalam teknik melukis, terutama dalam penggunaan cat minyak, tercermin dalam detail-detail gambar pemandangan dan elemen-elemen lain dalam lukisan tersebut. Selain itu, Leonardo juga menjadi model untuk beberapa karya Verrocchio, termasuk patung perunggu David di Bargello dan sosok Rafael di lukisan Tobias dan Malaikat.

Pada tahun 1472, pada usia 20 tahun, Leonardo menjadi anggota Guild of Saint Luke, sebuah perkumpulan seniman dan dokter. Meskipun ayahnya telah mendirikan sebuah studio seni khusus untuknya, Leonardo memilih untuk tetap bekerja dan berkolaborasi dengan Verrocchio. Salah satu karya awal yang diketahui dari Leonardo adalah sebuah gambar pemandangan lembah Arno yang dibuat dengan pena pada tahun 1473. Vasari mencatat bahwa Leonardo juga menjadi tokoh pertama yang mengusulkan penggunaan Sungai Arno sebagai jalur transportasi antara Florence dan Pisa.

Kehidupan profesional

Pada bulan Januari 1478, Leonardo menerima tawaran secara pribadi untuk melukis sebuah altar di kapel St. Bernard di Palazzo Vecchio, menandakan bahwa ia telah meninggalkan studio seni Verrocchio. Seorang penulis anonim mencatat bahwa sekitar tahun 1480, Leonardo tinggal dengan keluarga Medici dan sering bekerja di taman Piazza San Marco di Florence, tempat para seniman, penyair, dan filsuf di bawah perlindungan Medici berkumpul. Pada bulan Maret 1481, ia mendapat tawaran dari biarawan San Donato di Scopeto untuk membuat lukisan ‘’The Adoration of the Magi''. Namun, kedua lukisan tersebut tidak pernah selesai karena Leonardo meninggalkan proyek tersebut untuk pergi ke Milan dan menawarkan jasanya kepada Ludovico Sforza, penguasa kota tersebut. Dalam surat kepada Sforza, Leonardo menggambarkan keahliannya dalam berbagai bidang, dari teknik hingga desain senjata, dan baru menyebutkan kemampuannya dalam melukis di akhir surat.

Leonardo kemudian bekerja di Milan dari tahun 1482 hingga 1499. Dia diminta untuk membuat lukisan ‘’Virgin of the Rocks’’ untuk Persaudaraan Pembuahan Suci dan ‘’The Last Supper’’ untuk Biara Santa Maria delle Grazie. Pada musim semi tahun 1485, ia pergi ke Hungaria atas nama Sforza untuk bertemu Raja Matthias Corvinus dan diminta untuk membuat lukisan Bunda Maria. Leonardo terlibat dalam berbagai proyek untuk Sforza, termasuk persiapan pertunjukan untuk perayaan penting, gambar dan model kayu untuk kompetisi desain pembuatan kubah Katedral Milan, dan sebuah model untuk monumen berkuda bagi pendahulu Ludovico, Francesco Sforza. Namun, rencana pembuatan monumen tersebut terhenti ketika perunggu yang dibutuhkan oleh Leonardo diambil oleh ipar Ludovico untuk membuat meriam demi mempertahankan kota Milan dari serangan Raja Charles VIII.

Selain melukis dan membuat patung, Leonardo juga terlibat dalam pekerjaan lain di Milan, termasuk mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal. Dia juga menghibur Duke dengan memainkan alat musik dan bernyanyi. Selanjutnya, Leonardo bekerja untuk Raja Louis XII dari Prancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma. Di samping itu, ia membantu Raphael dan Michelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus. Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan dan membuat banyak penemuan dan studi tentang berbagai topik, termasuk mesin terbang dan anatomi tubuh manusia. Salah satu karya terkenalnya adalah lukisan Jamuan Terakhir yang kini rusak, dan Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris.

Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Prancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Prancis. Meskipun setelah kematiannya banyak spekulasi tentang peran Leonardo dalam organisasi rahasia bernama Priory of Sion, tidak ada bukti yang menunjukkan kebenaran klaim-klaim tersebut, sehingga tudingan ini hanya dianggap sebagai upaya untuk memojokkan posisi umat Kristiani.

Sumber: id.wikipedia.org