Strategi Uji Kehidupan Terakselerasi dengan Distribusi Logistic Umum: Estimasi Optimal di Bawah Sensor Tipe-I

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

10 April 2025, 15.50

pixabay.com

Pendahuluan: Tantangan Modern dalam Pengujian Keandalan

Di era inovasi cepat dan siklus produk yang singkat, industri manufaktur dituntut untuk menjamin keandalan produk tanpa harus menunggu bertahun-tahun. Di sinilah pentingnya Accelerated Life Testing (ALT), metode yang memungkinkan estimasi umur produk pada kondisi penggunaan normal, tetapi melalui pengujian dalam kondisi stres tinggi. Penelitian oleh A. F. Attia, H. M. Aly, dan S. O. Bleed menawarkan pendekatan baru dalam perencanaan ALT menggunakan distribusi generalized logistic (GL) dengan kondisi sensor tipe-I dan stress konstan.

Artikel ini mereview pendekatan matematis, estimasi parameter, serta perencanaan waktu optimal dalam ALT berdasarkan distribusi GL. Penelitian ini menjadi pionir dalam penggunaan GL dalam skenario ALT terencana secara statistik.

Distribusi Generalized Logistic: Fleksibel dan Kuat untuk Pemodelan Data Umur

Distribusi GL merupakan perpanjangan dari distribusi logistic klasik, dengan tiga parameter: α (skala), γ (bentuk), dan θ (kemiringan). Distribusi ini fleksibel dalam menangani data keandalan karena mampu memodelkan bentuk kurva hazard yang beragam—baik meningkat, menurun, maupun berbentuk U.

Dalam penelitian ini, parameter skala α dianggap bergantung pada level stres V melalui model inverse power law, yaitu:

α = C × S^P

Dengan:

  • C = konstanta proporsionalitas
  • P = pangkat percepatan
  • S = V/V*, di mana V* adalah fungsi geometrik dari level stres yang digunakan dalam eksperimen

Konsep Sensor Tipe-I dan Relevansinya

Sensor tipe-I terjadi ketika pengujian dihentikan pada waktu tertentu Tj, tanpa menunggu semua unit gagal. Ini mencerminkan kondisi realistis di industri di mana waktu dan biaya menjadi kendala. Tantangannya adalah bagaimana melakukan estimasi parameter dari data yang tidak lengkap secara statistik.

Metode Estimasi: Maximum Likelihood (MLE) dan Newton-Raphson

Penulis menggunakan pendekatan Maximum Likelihood Estimation (MLE) untuk mengestimasi parameter model. Karena kompleksitas fungsi likelihood yang tidak linear, solusi numerik menggunakan metode iteratif Newton-Raphson diterapkan.

Fitur penting lainnya termasuk:

  • Matriks informasi Fisher untuk mengukur presisi estimasi
  • Matriks kovarian asimtotik untuk menghitung batas kepercayaan parameter
  • Estimasi fungsi keandalan R(x₀) di bawah kondisi stres normal

Rancang Uji Optimal: Kapan Sebaiknya Pengujian Dihentikan?

Dengan menggunakan kriteria D-optimality, penulis menentukan waktu optimal untuk menghentikan pengujian (T1, T2) yang meminimalkan determinant matriks informasi Fisher (|F|), sehingga memperkecil variansi estimasi parameter.

Melalui turunan parsial dan solusi numerik terhadap |F|, nilai T* untuk tiap level stres ditentukan agar estimasi parameter memiliki presisi terbaik.

Studi Simulasi dan Interpretasi Hasil

Simulasi dilakukan dengan tiga level stres (V1 = 0.75, V2 = 1.5, V3 = 2.25) dan stres normal Vu = 0.5. Pengujian dilakukan dengan ukuran sampel n1 = 29, n2 = 10, n3 = 2 dan waktu sensor T1 = 4, T2 = 3, T3 = 2. Parameter awal diatur dengan berbagai kombinasi, seperti:

  • (C₀ = 1.0, P₀ = 1.0, γ₀ = 1.25, θ₀ = 0.7)
  • (C₀ = 1.4, P₀ = 1.2, γ₀ = 1.0, θ₀ = 0.9)
  • (C₀ = 1.25, P₀ = 1.1, γ₀ = 1.25, θ₀ = 1.0)

Hasil penting:

  1. Akurasi Tinggi pada MLE
    Untuk nilai C₀ = 1, rata-rata Relative Absolute Bias (RAB) berada di kisaran <15%, dengan Mean Squared Error (MSE) kecil. Contoh:
    • C = 1.10902 (RAB = 0.10902)
    • P = 0.98314 (RAB = 0.01686)
    • γ = 1.22511 (RAB = 0.01991)
    • θ = 0.88398 (RAB = 0.11602)
  2. MSE Menurun Seiring Naiknya Stres
    Parameter α1 (level stres rendah) memiliki MSE tertinggi dibanding α2 dan α3. Hal ini menunjukkan keakuratan lebih baik saat produk diuji pada stres tinggi.
  3. Estimasi Keandalan
    Dengan αu di bawah kondisi Vu = 0.5, estimasi fungsi keandalan R(x₀) menunjukkan:
    • R(0.01) = 0.43982
    • R(1.20) = 0.07507
    • R(2.00) = 0.00705
      Artinya, keandalan menurun drastis seiring waktu penggunaan, sesuai ekspektasi.
  4. Optimasi Waktu Sensor T1 dan T2
    Contoh hasil simulasi:
    • N = 200 → T1 = 0.292, T2 = 0.332, GAV = 2.2e-7
    • N = 500 → T1 = 0.129, T2 = 0.260, GAV = 1.0e-8
      Generalized Asymptotic Variance (GAV) terus menurun seiring bertambahnya ukuran sampel.

Perbandingan dengan Studi Sebelumnya

Penelitian ini mengisi celah penting dalam literatur. Sebelumnya, distribusi yang umum digunakan dalam ALT adalah Weibull atau log-normal. Namun, distribusi GL memiliki fleksibilitas bentuk yang lebih luas, menjadikannya cocok untuk produk dengan profil keandalan kompleks.

Penelitian oleh Meeker, Nelson, dan Bai menjadi fondasi ALT klasik. Namun, studi ini memperkaya pendekatan dengan memasukkan sensor waktu (Type-I) dan optimasi waktu sensor, hal yang jarang dieksplorasi pada distribusi GL.

Kritik dan Catatan Tambahan

  • Model mengasumsikan hanya skala α yang berubah akibat stres. Di realitas industri, parameter bentuk juga bisa dipengaruhi.
  • Estimasi kompleksitas tinggi, membutuhkan perangkat lunak khusus (Math-Cade).
  • Penelitian ini mengandalkan simulasi. Validasi lebih lanjut dengan data lapangan nyata bisa memperkuat aplikabilitasnya.

Implikasi Praktis: Riset yang Siap Diimplementasikan

Bagi perusahaan manufaktur seperti elektronik, otomotif, atau semikonduktor, pendekatan ini bisa digunakan untuk:

  • Merancang pengujian keandalan awal sebelum produk dirilis
  • Menghemat waktu dan biaya tanpa mengorbankan akurasi
  • Menghasilkan produk dengan performa jangka panjang lebih terjamin

Kesimpulan: Model Logistic Umum Membuka Peluang Baru dalam ALT

Penelitian ini menampilkan pendekatan lengkap mulai dari model matematis, metode estimasi, hingga strategi perencanaan uji yang optimal dalam kerangka ALT. Dengan distribusi generalized logistic yang fleksibel dan estimasi presisi tinggi, perusahaan kini memiliki alat statistik yang lebih akurat dan ekonomis untuk memperkirakan umur produk.

Perpaduan antara teori statistik lanjutan dan pendekatan numerik berbasis simulasi menjadikan riset ini relevan, praktis, dan siap diterapkan di dunia industri nyata.

Sumber : Attia, A. F., Aly, H. M., dan Bleed, S. O. "Estimating and Planning Accelerated Life Test Using Constant Stress for Generalized Logistic Distribution under Type‐I Censoring." ISRN Applied Mathematics, Vol. 2011, Article ID 203618.