Rantai Pasokan Hijau dan Berkelanjutan dalam Ekonomi Platform: Inovasi dan Tantangan

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

20 Februari 2025, 15.30

unplash.com

Pendahuluan
Artikel "Green and Sustainable Supply Chain Management in the Platform Economy" oleh Malin Song, Ron Fisher, Ana Beatriz Lopes de Sousa Jabbour, dan Ernesto D.R. Santibañez Gonzalez (2022) mengkaji pentingnya rantai pasokan hijau dan berkelanjutan (GSSCM) dalam konteks ekonomi platform. Dengan fokus pada inovasi teknologi, kolaborasi lintas industri, dan pengelolaan sumber daya yang efisien, artikel ini membagi pembahasan ke dalam enam kategori utama, termasuk inovasi berbasis platform dan pengelolaan data dalam supply chain medis.

Ekonomi Platform dan GSSCM
Dalam ekonomi digital, platform menjadi model bisnis yang dominan, digunakan oleh perusahaan seperti Alibaba, JD.com, dan Google. Ekonomi platform memungkinkan penggunaan data besar, IoT, dan komputasi awan untuk menciptakan efisiensi operasional dan mengurangi jejak lingkungan. Studi ini menyoroti bahwa integrasi ekonomi platform dengan GSSCM dapat menciptakan rantai pasokan yang lebih hijau melalui inovasi teknologi seperti blockchain dan algoritma prediktif.

Studi Kasus dan Dampak

  1. Tekstil dan Ekonomi Sirkular
    Studi oleh Kazancoglu et al. (2020) menemukan 25 hambatan implementasi ekonomi sirkular dalam industri tekstil, termasuk kendala teknologi dan ekonomi. Penggunaan metodologi FDEMATEL mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antar hambatan ini.
  2. Industri Farmasi dan Risiko Disrupsi
    He et al. (2021) menggunakan model kontrak opsi untuk mengelola risiko disrupsi dalam rantai pasokan farmasi. Strategi ini memastikan kelangsungan pasokan melalui kemitraan dengan perusahaan yang memiliki risiko rendah terhadap gangguan.
  3. Efisiensi Air dalam Rantai Pasokan Tiongkok
    Long et al. (2021) menghitung jejak air di seluruh tahap rantai pasokan Tiongkok. Mereka mengembangkan model EIO-LCA yang menunjukkan peluang konservasi air di berbagai sektor, menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk mengurangi konsumsi air.
  4. Penggunaan Teknologi Blockchain
    Khan et al. (2021) menganalisis dampak teknologi blockchain pada ekonomi sirkular. Mereka menemukan bahwa blockchain meningkatkan efisiensi logistik dan transparansi dalam rantai pasokan, memperkuat kinerja lingkungan dan ekonomi perusahaan.

Kolaborasi dan Disrupsi dalam Rantai Pasokan Medis
Studi ini juga mengkaji rantai pasokan medis, khususnya selama pandemi COVID-19. Peningkatan limbah medis akibat tingginya permintaan produk seperti masker menjadi tantangan besar. Dengan analitik data dan platform berbasis ekonomi, studi ini menunjukkan bahwa efisiensi pengelolaan rantai pasokan medis dapat ditingkatkan untuk mengurangi limbah dan memitigasi dampak lingkungan.

Tantangan dan Rekomendasi
Meskipun memiliki potensi besar, implementasi GSSCM menghadapi beberapa tantangan:

  • Biaya Awal yang Tinggi: Investasi dalam teknologi baru dapat menjadi hambatan besar, terutama bagi perusahaan kecil.
  • Regulasi dan Dukungan Pemerintah: Kebijakan yang lebih kuat diperlukan untuk mendorong adopsi praktik hijau.
  • Kesadaran Publik: Edukasi konsumen tentang pentingnya produk ramah lingkungan dapat meningkatkan permintaan dan mendorong perusahaan untuk beralih ke GSSCM.

Kesimpulan
Artikel ini menegaskan bahwa GSSCM dalam konteks ekonomi platform adalah langkah strategis menuju keberlanjutan global. Dengan memanfaatkan teknologi modern dan kolaborasi lintas industri, perusahaan dapat mencapai keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan, keuntungan ekonomi, dan tanggung jawab sosial.

Sumber Artikel:
Song, M., Fisher, R., Jabbour, A. B. L. de S., & Santibañez Gonzalez, E. D. R. (2022). Green and sustainable supply chain management in the platform economy. International Journal of Logistics Research and Applications, 25(4-5), 349-363.